Batasan ketersediaan rotan asalan pada pemasok Batasan kapasitas simpan terminal bahan baku Batasan jumlah terminal bahan baku Batasan penugasan terminal bahan baku

åå = = = T t J j jt jt g F 1 1 Sewa Biaya …………………….……………………….3.7

6. Biaya Sewa

Biaya sewa merupakan biaya yang muncul akibat adanya pembukaan terminal bahan baku. Biaya sewa merupakan biaya pinalti untuk pembukaan kembali terminal bahan baku j pada periode t dan biaya penutupan terminal bahan baku j pada periode t, yang keduanya merupakan biaya sewa gudang. Secara matematis dapat dilihat pada persamaan sebagai berikut : [ ] åå = = + - - + - = T t J j t j jt jt t j jt jt g g b g g a 1 1 1 , 1 , 1 1 Sewa Biaya ……………….3.8

b. Penentuan Batasan

1. Batasan ketersediaan rotan asalan pada pemasok

Batasan ini ditujukan untuk memastikan bahwa persediaan rotan asalan yang ada mampu memenuhi jumlah permintaan rotan asalan. Dengan adanya batasan tersebut, jumlah rotan asalan yang akan dikirim ke terminal bahan baku tidak akan melebihi persediaan rotan asalan yang ada di pemasok. Batasan ketersediaan rotan asalan pada pemasok sebagai berikut : t i S X J j it ijt , , 1 £ å = ………………..…………………………………….3.9

2. Batasan kapasitas simpan terminal bahan baku

Batasan ini ditujukan untuk memastikan bahwa kapasitas penyimpanan terminal bahan baku yang ada mampu menampung jumlah rotan yang disimpan. Dengan adanya batasan tersebut, jumlah bahan baku rotan yang akan dikirim ke industri barang jadi rotan dan yang disimpan di terminal bahan baku tidak akan melebihi kapasitas terminal bahan baku. Batasan kapasitas simpan terminal bahan baku sebagai berikut : t j W g I B D Y jt jt N n jnt jt K k N n knt jknt , , 1 1 1 £ + + å åå = = = ......................................3.10

3. Batasan jumlah terminal bahan baku

Batasan ini ditujukan untuk memastikan bahwa jumlah terminal bahan baku yang di buka tidak boleh melebihi jumlah potensial terminal bahan baku yang disediakan. Dengan adanya batasan tersebut, jumlah terminal bahan baku yang dibuka paling banyak sesuai dengan jumlah yang disediakan. Batasan tersebut sebagai berikut : t W g t J j jt £ å = , 1 ..……………………………………..………………3.11

4. Batasan penugasan terminal bahan baku

Batasan ini menunjukkan bahwa setiap industri barang jadi rotan hanya boleh mendatangkan bahan baku rotan dari satu terminal bahan baku saja. Batasan tersebut sebagai berikut : t n k Y J j jknt , , , 1 1 = å = …....…..................................................................3.12

5. Batasan keseimbangan persediaan