KONDISI UMUM Evaluasi Kualitas Fungsional dan Visual Lapangan Bola yang Dipakai Untuk Kompetisi Liga Super

BAB IV KONDISI UMUM

4.1 Letak Stadion Singaperbangsa terletak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Stadion ini berada pada pusat kota dan berdekatan dengan kantor-kantor pemerintahan Kabupaten Karawang. Stadion ini merupakan kandang dari klub Pelita Jaya. Secara geografis, stadion ini terletak pada 6°189.26 LS dan 107°1820.55 BT Gambar 13 dengan batas wilayah Utara, Barat, dan Timur yaitu Jalan Suratin, batas Selatan berbatasan dengan Jalan Jendral Ahmad Yani. Gambar 13 Peta Lokasi Stadion Singaperbangsa Sumber : http:maps.google.com 14 Mei 2011 Stadion Siliwangi terletak di Kota Bandung, Jawa Barat. Stadion ini dibangun di atas tanah milik KODAM IIISiliwangi. Stadion ini merupakan lokasi latihan dari klub Persib. Secara geografis, stadion ini ada pada 6°1813.35 LS dan 107°1822.95 Gambar 14 BT dengan batas wilayah Utara yaitu Jalan Lombok, Barat berbatasan dengan Jalan Sumbawa, Timur berbatasan dengan Jalan Bangka, batas Selatan berbatasan dengan Jalan Jawa. Gambar 14 Peta Lokasi Stadion Siliwangi Sumber : http:maps.google.com 14 Mei 2011 Stadion Haji Agus Salim terletak di Kota Padang, Sumatera Barat. Stadion ini berada pada pusat kota dan terletak berdekatan dengan perumahan elit pejabat Sumatera Barat. Stadion ini dibangun pada tahun 1985 dan baru saja direnovasi pada tahun 2010. Stadion ini merupakan kandang dari klub PS Semen Padang dan PSP Padang. Secara geografis, stadion ini terletak pada 0°5545.30 LS dan 100°2127.29 Gambar 15 BT dengan batas wilayah Utara yaitu Gedung Olahraga, bagian Selatan dan Barat berbatasan dengan Jalan Rimbo Kaluang, dan bagian timur berbatasan dengan Jalan Batang Pasaman. Gambar 15 Peta Lokasi Stadion Haji Agus Salim Sumber : http:maps.google.com 14 Mei 2011 4.2 Iklim Berdasarkan data iklim tahun 2009 yang didapat, ketiga lokasi penelitian ini tidak memiliki perbedaan iklim yang terlalu mencolok. Kondisi iklim ini berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pengelolaan rumput seperti praktek penyiraman. Dengan curah hujan Karawang yang sedikit, membutuhkan penyiraman yang lebih intensif dibandingkan dua stadion lainnya. Pada kota Bandung yang memiliki rata-rata curah hujan lebih besar dibandingkan Karawang, sehingga penyiraman yang dilakukan tidak perlu seintensif yang dilakukan di Karawang. Dengan rata-rata curah hujan Kota Padang yang paling besar, maka praktek penyiraman yang dilakukan di lapang tidak perlu seintensif kedua lokasi lainnya. Curah hujan yang tinggi ini pula mempercepat pertumbuhan rumput pada lapangan dan meyuburkan kondisi rumput itu sendiri. Berikut data selengkapnya mengenai iklim yang berada pada ketiga kota tersaji pada Tabel 7 dibawah ini. Tabel 7 Kondisi Iklim Bulanan Pada Tahun 2009 di Ketiga Kota Kondisi iklim bulanan Karawang 1 Bandung 2 Padang 2 Suhu udara ○ C Maksimum 30 31 31,7 Minimum 24 18,3 22 Rata-rata 27 29 25,2 Curah Hujan mmbln Maksimum 280 365,7 561 Minimum 83 0,5 133 Rata-rata 154 174,8 301,6 Kelembaban nisbi Rata-rata 80 79 84 Sumber data : 1. Karawang dalam angka, 2010 2. Badan Meteorologi dan Geofisika,2011 4.3 Daya Tampung dan Penggunaan Daya tampung merupakan kemampuan suatu stadion menampung sejumlah orang di dalamnya agar tetap nyaman. Daya tampung tiap stadion berbeda-beda. Selain itu, penggunaan lapangan mempengaruhi kualitas rumput yang ada. Pada ketiga stadion yang menjadi lokasi penelitian didapat data daya tampung dan intensitas penggunaan stadion dapat dilihat pada Tabel 8 berikut. Tabel 8 Daya Tampung dan Penggunaan Ketiga Stadion No Stadion Daya Tampung Penggunaan Intensitas 1 Singaperbangsa 25.000 penonton Latihan tim Pelita Jaya Pertandingan Liga Super 2 kalibulan 3 kalibulan 2 Siliwangi 25.000 penonton Latihan PERSIB Latihan fisik tentara Pertandingan Liga Super 8 kalibulan Setiap hari 1 kalibulan 3 Agus Salim 28.000 penonton Latihan Semen Padang Pertandingan Liga Super 2 kalibulan 2-3 kalibulan Sumber : Hasil Wawancara dengan Pihak Pengelola Gambar 16 Tribun Utama Stadion Singaperbangsa Stadion Singaperbangsa, Karawang Gambar 16 memiliki daya tampung sebanyak 25.000 penonton dengan 12 lantai tribun. Lapangan stadion yang menjadi kebanggan warga Karawang ini biasa dipakai untuk latihan rutin Tim Pelita Jaya dua kali sebelum pertandingan selama 1 jam maupun pertandingan Liga Super yang biasa diselenggarakan dua hingga tiga kali dalam satu bulan. Penggunaan stadion ini termasuk tinggi walaupun hanya untuk pertandingan sepakbola dan latihan rutin Tim Pelita Jaya. Selain untuk penggunaan tersebut, tidak diperkenankan penggunaan lapangan stadion ini. Ukuran lapangan dalam Stadion Singaperbangsa ini yaitu 105 m x 70 m. Gambar 17 Tribun Utama Stadion Siliwangi Pada Stadion Siliwangi Gambar 17, memiliki daya tampung penonton mencapai 25.000 penonton dengan 15 lantai tribun. Lapangan dalam stadion ini biasa digunakan latihan oleh PERSIB setiap minggu sebanyak 2 kali, pertandingan Liga Super sebanyak 1 kali dalam sebulan, dan juga digunakan untuk latihan fisik para tentara KODAM IIISiliwangi. Karena dibangun diatas tanah milik KODAM IIISiliwangi stadion ini bukan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau Pemerintah Kota Bandung. Dengan kondisi rumput yang sudah tidak baik karena memang merupakan stadion lama, maka dilakukan beberapa perbaikan untuk peningkatan kualitas lapangan. Ukuran lapangan dalam Stadion Siliwangi ini yaitu 105 m x 70 m. Gambar 18 Tribun Stadion Haji Agus Salim Stadion Haji Agus Salim Gambar 18 memiliki daya tampung mencapai 28.000 penonton dengan 11 lantai pada tribunnya. Stadion ini biasa digunakan 2-3 kali dalam sebulan untuk pertandingan Liga Super. Penggunaan stadion ini termasuk tinggi walaupun hanya untuk pertandingan sepakbola dan latihan rutin Tim Semen Padang. Selain untuk penggunaan tersebut, tidak diperkenankan menggunakan lapangan stadion ini. Ukuran lapangan dalam Stadion Haji Agus Salim ini yaitu 105 m x 70 m. 4.4 Pengelola Stadion Singaperbangsa dikelola oleh PEMDA Kabupaten Karawang khususnya di bawah Dinas Cipta Karya. Dengan perhatian penuh oleh PEMDA setempat, sempat dilakukan beberapa perbaikan lapangan dan melibatkan kontraktor luar yang dipilih oleh Tim Pelita Jaya itu sendiri sehingga cukup terawat dan layak digunakan dalam pertandingan. Untuk Stadion Siliwangi, stadion ini dikelola sendiri oleh KODAM IIISiliwangi Kota Bandung. Kurangnya perhatian dan pihak pengelola dan usia stadion yang cukup tua karena sudah ada sejak sekitar tahun 1950-an maka banyak diperlukan perbaikan sana-sini saat melihat langsung ke lapangan. Untuk Stadion Haji Agus Salim, dikelola oleh Pemerintah Kota Padang yang berada di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga yang terletak tidak jauh dari stadion tersebut.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN