Eritrosit Prof. Dr. Ir Fransisca Zakaria Rungkat selaku dosen pembimbing akademik

homodihidrocapcaisin terdapat dalam konsentrasi sangat kecil. Selain itu pada cabe merah terdapat karotenoid capsanthin, capsorubin, carotene, dan lutein, lemak 9-17, protein 12-15, vitamin A, vitamin C, dan sejumlah kecil minyak volatil Lukmana, 1994. 7. Daun Salam Daun salam Syzygium polyanthum mengandung minyak atsiri nerolidol, farnesol, lonalool, aldehida, pinen, tanin, flavonoid, alkaloid, saponin, dan steroid. Senyawa fenolik, flavonoid, minyak atsiri, terpena, asam organik tertentu, dan alkaloid tanaman mempunya aktivitas antimikroba Syamsuhidayat, 1991.

J. Eritrosit

Sel darah merah atau eritrosit adalah sel yang paling banyak terdapat pada plasma darah. Sebanyak 5 juta sel darah merah terkandung dalam darah manusia per milliliter, dan sebanyak 25x 10 12 sel darah merah bersirkulasi dalam tubuh manusia Hopson dan Wessells, 1990. Eritrosit ini berisi hemoglobin dan membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Sel ini berbentuk lempeng bikonkaf yang meningkatkan area permukaan sel sehingga memudahkan difusi oksigen dan karbon dioksida. Diameter eritrosit kira-kira 8.0 m, dengan ketebalan hingga 2.6 m pada bagian yang paling tebal dan kurang lebih 1.1 m pada bagian tengah Buhler, 2000. Gambar 2 . Dari kiri ke kanan: eritrosit, trombosit, dan leukosit Pada dasarnya, ketika sel darah merah telah mencapai batas akhir masa hidupnya, sekitar 120 hari, akan terjadi hemolisis secara alami. Proses ini diawali dengan menurunnya volume sel hingga 13, meningkatnya sensitivitas membran sel karena faktor stress , menurunnya deformabilitas, dan beberapa perubahan pada daya adhesi, dan transport membran Bartosz, 1990. Eritrosit yang telah dewasa, selain tidak mengandung nukleus, ribosom, dan mitokondria, juga telah kehilangan kemampuan untuk mensintesis protein dan metabolisme aerobik. Selain itu eritrosit yang telah dewasa juga telah kehilangan kemampuannya untuk mensintesis membran yang baru Weiss et.al, 1977. Hemoglobin, pigmen merah yang membawa oksigen dalam eritrosit, merupakan suatu protein yang mempunyai berat molekul 64.450 dan terdiri dari empat subunit, di mana masing-masing subunit mengandung satu bagian heme yang berkonjugasi dengan suatu polipeptida. Heme adalah suatu derifat porifirin yang mengandung Fe 2+ yang dapat mengikat oksigen. Hemoglobin bertanggungjawab untuk mengikat dan mengangkut oksigen di dalam darah. Sekitar 300 juta hemoglobin terkandung dalam sitoplasma pada setiap sel darah merah Hopson dan Wessells, 1990 Gambar 3. Struktur hemoglobin Dickerson dan Geis, 1983 Eritrosit memiliki berberapa sistem membran yang dapat melindungi dirinya dari kerusakan oksidatif dan hemolisis, antara lain superoksida dismutase SOD, glutation peroksidase, dan katalase. Juga terdapat asam askorbat dan asam urat yang berfungsi sebagai penangkap radikal bebas larut air berada di plasma dan –tokoferol yang berfungsi sebagai penangkap radikal bebas larut lemak yang terdapat di membran eritrosit Qin Yan Zhu et al, 2002.

K. Hemolisis Eritrosit