Karakteristik Responden HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5 Dari laporan hasil pemeriksaan teknis disalin dalam kartu induk dan buku uji selanjutnya disahkan oleh penguji penyelia. 6 Proses penyemprotan plat samping kendaraan bermotor dengan sistem mall dan pengetokan plat uji serta pemasangan oleh petugas. 7 Pelayanan pengujian kendaraan bermotor selesai dalam satu hari bila persyaratan semua dipenuhi ditandai dengan penyerahan sebuah dokumen kendaraan kepada pemilik kendaraan. 8 Dokumen hasil pengujian untuk kepentingan arsip kantor disimpan dalam ruang arsip Kantor UPTD-PKB yang dikelompokkan sesuai jenis kendaraan. 9 Bagi masyarakat yang mempunyai keluhan tentang pengujian kendaraan bermotor dapat disampaikan secara tertulis maupun secara langsung dan akan segera ditindak lanjuti oleh petugas pelayanan pengaduan masyarakat.

4.4 Karakteristik Responden

Hasil penelitian yang disajikan dalam bagian ini meliputi deskripsi identitas responden yang akan meliputi karakteristik usia, tingkat pendidikan, status kendaraan dan jenis pengujian. Distribusi frekuensi mengenai usia memperlihatkan bahwa lebih dari setengah dari pemilik kendaraan bermotor yang sedang melakukan pengujian yang menjadi respoden berusia antara 31 – 40 tahun yakni sebesar 57 atau sebanyak 71 orang responden, sedangkan responden yang berusia antara 20 – 30 tahun sebesar 23 atau sebanyak 28 orang responden dan sisanya berusia antara 41 - 50 tahun yakni sebesar 20 atau sebanyak 25 orang responden. Hasil distribusi frekuensi menurut usia ini dapat terlihat pada tabel 4.4 berikut: Tabel4.4 Responden menurut kelompok usia. No. Kelompok Umur Jumlah Persentase 1 20 – 30 tahun 28 23 2 31 – 40 tahun 71 57 3 41 – 50 tahun 25 20 Total Responden 124 100 Sumber: kuesioner Sementara itu apabila dilihat dari distribusi frekuensi menurut tingkat pendidikan maka terlihat bahwa sebagian besar dari pemilik kendaraan bermotor yang sedang melakukan pengujian yang menjadi responden memiliki tingkat pendidikan sebesar 70 merupakan SLTA atau sebanyak 87 orang responden, responden dengan tingkat pendidikan SLTP mencapai 25 atau sebanyak 31 orang responden, dan yang memiliki tingkat pendidikan SLTA sebesar 5 atau sebanyak 6 orang responden. Data ini tercermin pada tabel 4.5 berikut ini : Tabel 4.5 Responden menurut tingkat pendidikan No. Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase 1 SLTP 31 25 2 SLTA 87 70 3 SLTA 6 5 Total Responden 124 100 Sumber: kuesioner Sementara itu apabila dilihat dari distribusi frekuensi menurut status kendaraan maka persentase terbesar yaitu 101 atau sebanyak 81 orang responden adalah mereka yang bukan pemilik dari kendaraan itu sendiri melainkan supir ataupun karyawan dari pemilik kendaraan tersebut, dan sisanya barulah mereka para pemilik yang melakukan pengujian sendiri sebesar 19 atau sebanyak 23 orang responden. Secara rinci distribusi frekuensi menurut status kendaraan dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6 Responden menurut status kendaraan No. Status Kendaraan Jumlah Persentase 1 Pemilik 23 19 2 SupirKaryawan 101 81 Total Responden 124 100 Sumber: kuesioner Karakteristik lain yang dicermati dalam penelitian ini adalah distribusi frekuensi terhadap responden menurut jenis pengujian menunjukkan bahwa sebanyak 90 merupakan mereka yang melakukan pengujian berkala atau sebanyak 112 orang responden, sementara lainnya yakni sebesar 12 merupakan mereka yang melakukan pengujian awal atau sebanyak 12 orang responden. Lebih rinci dapat terlihat pada tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.7 Responden menurut jenis pengujian No. Jenis Pengujian Jumlah Persentase 1 Uji Awal 12 10 2 Uji Berkala 112 90 Total Responden 124 100 Sumber: kuesioner Bagian selanjutnya akan dibahas mengenai distribusi tabel tunggal pada tiap-tiap variabel. Dengan deskripsi ini diharapkan akan memberikan gambaran secara menyeluruh tentang aspek-aspek penting yang mencerminkan variabel yang diuji yaitu struktur birokrasi, kemampuan sumber daya manusia, dan implementasi kebijakan retribusi pengujian kendaraan bermotor. Pada bagian terakhir akan disajikan analisis hubungan masing-masing variabel.

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisa Kualitas Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) UPT Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Jember

7 44 16

ANALISA KUALITAS PELAYANAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR (PKB) UPT BALAI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEMBER

1 8 16

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UJI KELAYAKAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEMBER

3 32 9

i ANALISA KUALITAS PELAYANAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR (PKB) UPT BALAI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEMBER

0 6 15

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR OLEH SEKSI PENGUJIAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDUNG.

0 0 4

STUDI TENTANG PELAYANAN DAN PENGUJIAN KELAIKAN KENDARAAN BERMOTOR DI UPT. PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KOTA SAMARINDA

0 1 15

EFEKTIVITAS PELAYANAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR (Studi pada Kantor Unit Pelaksana Teknik Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Kendari)

0 0 10

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Teori 2.1.1 Kebijakan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor - Pengaruh Struktur Birokrasi Dan Kemampuan Sumber Daya Manusia Terhadap Implementasi Kebijkan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kantor Unit Pelaksan Teknis Dae

0 1 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Struktur Birokrasi Dan Kemampuan Sumber Daya Manusia Terhadap Implementasi Kebijkan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kantor Unit Pelaksan Teknis Daerah – Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas P

0 0 12

Pengaruh Struktur Birokrasi Dan Kemampuan Sumber Daya Manusia Terhadap Implementasi Kebijkan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Di Kantor Unit Pelaksan Teknis Daerah – Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Medan

0 0 9