Ekstraksi bahan aktif Andayani et al. 2008 Uji total fenol Yanthong et al. 2009

Keterangan : A = Berat sampel F = Berat kertas saring kosong G = Berat kertas saring + residu setelah dioven H = Berat cawan porselen kosong I = Cawan porselen + abu setelah ditanur 3 Total serat pangan TDF Total serat pangan dapat diendapkan langsung dengan cara menambahkan 4 volume alkohol 95 ke dalam hasil digesi setelah tahap penentuan pH menjadi 4,5 menggunakan HCl kemudian disaring tahapan pada metode penentuan serat yang larut. Perhitungan total serat pangan ditentukan dengan rumus berikut. TDF g100g = IDF g100g + SDF g100g

3.3.4 Ekstraksi bahan aktif Andayani et al. 2008

Ekstraksi bahan aktif dilakukan dengan menggunakan tiga jenis pelarut yaitu metanol polar, etil asetat semipolar, dan n-heksana nonpolar. Lamun yang sudah dikeringkan dan dihaluskan dengan blender, ditimbang sebanyak 25 g dan ditambahkan pelarut sebanyak 200 ml. Langkah selanjutnya adalah maserasi sampel dalam pelarut selama 48 jam menggunakan orbital shaker pada suhu ruang. Kemudian sampel disaring dengan menggunakan kertas saring Whatman nomor 42 sehingga diperoleh filtrat. Filtrat ditampung dalam botol. Setelah diperoleh ekstrak hasil penyaringan, pelarut dari setiap ekstrak diuapkan dengan menggunakan vacuum rotary evaporator pada suhu 40 o C. Ekstrak kasar yang diperoleh kemudian dilakukan uji total fenol, uji fitokimia, dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH.

3.3.5 Uji total fenol Yanthong et al. 2009

Kandungan total fenol diukur dengan spektrofotometer menggunakan perekasi Follin-Ciocalteu. Ekstrak lamun masing-masing sebanyak 5 mg dilarutkan dengan 2 ml etanol 96 dalam tabung reaksi. Campuran tersebut ditambahkan 5 ml akuades dan 0,5 ml reagen Follin-Ciocalteau 50 vv, kemudian didiamkan selama 5 menit. Selanjutnya ditambahkan 1 ml larutan natrium karbonat 5 bv, dihomogenasi dan diinkubasi pada suhu ruang selama 1 jam dalam kondisi tanpa cahaya gelap. Kandungan total fenol diukur dengan spektrofotometer UV-Visible UV-Vis pada panjang gelombang 725 nm. Kurva standar fenol dibuat dengan menggunakan standar asam galat 25-200 µgml sebagai pengganti sampel dengan perlakuan yang sama. Standar asam galat yang digunakan menggunakan konsentrasi 0,10,20,30,40,50,60 dan 70 ppm. Kemudian serapan standar tersebut diukur panjang gelombangnya dan dibuat kurva kalibrasi dari hubungan antara konsentrasi asam galat dengan absorban. Kandungan total fenol diinterpretasikan sebagai milligram ekivalen asam galat GAE= Galic Acid Equivalent per 1000 g sampel mg GAE1000 g sampel.

3.3.6 Uji fitokimia Harborne 1987