Letak Geografis Iklim Tanah

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

4.1. Letak Geografis

Secara geografis Kecamatan Babakan Madang terletak antara 6 o 30’0” sampai dengan 6 o 38’17” Lintang Selatan dan 106 o 50’22” sampai dengan 106 o 58’52” Bujur Timur, dengan luas wilayah ± 9.230 ha. Kecamatan Babakan Madang terdiri dari 9 desa, yaitu: Desa Cijayanti, Bojong Koneng, Karang Tengah, Sumur Batu, Babakan Madang, Citaringgul, Cipambuan, Kadumangu, dan Sentul Gambar 3. Gambar 3. Peta Administrasi Kecamatan Babakan Madang Kecamatan Klapanunggal terletak antara 6 o 25’51” sampai dengan 6 o 32’8” Lintang Selatan dan 106 o 53’30” sampai dengan 107 o 1’30” Bujur Timur, dengan luas wilayah ± 9.569 ha. Secara administratif Kecamatan Klapanunggal terdiri dari 9 desa, yaitu: Desa Leuwikaret, Lulut, Bantar Jati, Nambo, Kembang Kuning, Klapanunggal, Ligarmukti, Bojong, dan Cikahuripan Gambar 4. Gambar 4. Peta Administrasi Kecamatan Klapanunggal

4.2. Iklim

Kecamatan Babakan Madang rata-rata curah hujan tahunan sebesar 3500- 4000 mmtahun dengan luas 8114 ha atau 87.90, terletak di tengah kecamatan. Sisanya di bagian selatan curah hujan 4000-4500 mmtahun 11.05, dan di bagian Utara curah hujan 3000-3500 mmtahun 1.05 BMG, 2007. Kecamatan Klapanunggal rata-rata curah hujan tahunan sebesar 3500-4000 mmtahun sebesar 5747 ha atau 60.06 dari luas kecamatan. Sisanya bagian Utara mendapatkan curah hujan sebesar 3000-3500 mmtahun 39.39, dan bagian selatan 4000-4500 mmtahun 0.55 BMG, 2007. Suhu dan kelembaban udara di lokasi penelitian di perkirakan sama dengan Kabupaten Bogor. Berdasarkan stasiun pengamatan di Darmaga, Kabupaten Bogor dari tahun 1975-2005, suhu udara berkisar rata-rata 20 C sampai 30 C dengan kelembaban udara 70 http:iklim.bmg.go.id, 18 Juli 2012

4.3. Tanah

Berdasarkan Peta Tanah skala 1:250.000 yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat Puslitbangtanak tahun 1966, sebagian besar jenis tanah yang di temukan di Kecamatan Babakan Madang adalah tanah Latosol, dalam klasifikasi Taksonomi Tanah 2006 termasuk order Inceptisol. Kompleks Latosol merah kekuningan, Latosol coklat, Podzolik sebesar 7799 ha atau 84.49 dari luas kecamatan. Sisanya Asosiasi Latosol merah, Latosol coklat kemerahan 1.31 dan Latosol merah 14.20. Kecamatan Klapanunggal sebagian besar luasan wilayahnya memiliki jenis tanah Podzolik dan Latosol, dalam klasifikasi taksonomi tanah termasuk order Ultisol. Kompleks Podzolik merah kekuningan, Podzolik kuning dan Regosol sebesar 3217 ha atau 33.62 dari luas kecamatan, Podzolik merah 21.53, dan Asosiasi Latosol merah, Latosol coklat kemerahan dan Laterit 20.61. Sisanya Asosiasi Podzolik kuning dan Hidromorf kelabu 12.39, Kompleks Latosol merah kekuningan, Latosol coklat, Podzolik 11.71 dan Grumusol 0.13.

4.4. Geologi dan Topografi