2.2 Teknologi Nano
Definisi nanoteknologi didasarkan pada kata awal nano dari bahasa Yunani yang berarti kerdil. Dalam istilah yang lebih teknis, kata nano
berarti 10
-9
atau sepermilyar. Nanoteknologi tidak selalu teknologi baru untuk desain, proses dan penggunaan material pada skala nanometer. Kata
nanoteknologi umumnya digunakan ketika mengacu pada bahan-bahan dengan ukuran 1 sampai 100 nanometer Greiner 2009. Teknologi nano adalah suatu
desain, karakterisasi, produksi dan penerapan struktur, perangkat dan sistem dengan mengontrol bentuk dan ukuran pada skala nanometer Park 2007.
Pertama kali konsep nanoteknologi diperkenalkan oleh Richard Feynman pada sebuah pidato ilmiah yang diselenggarakan oleh American Physical Society
di California Institute of Technology tahun 1959 dengan judul “There‟s Plenty of
Room at the Bottom”. Richard Feynman adalah seorang ahli fisika dan pada tahun 1965 memenangkan hadiah Nobel dalam bidang fisika. Istilah
nanoteknologi pertama kali diresmikan oleh Prof. Norio Taniguchi dari Tokyo Science University tahun 1974 dalam
makalahnya yang berjudul “On the Basic Concept
of „Nano-Technology”. Pada tahun 1980 definisi nanoteknologi dieksplorasi lebih jauh lagi oleh Dr. Eric Drexler melalui bukunya yang berjudul
“Engines of Creation: The coming Era of Nanotechnology” Toumey 2008. Nanoteknologi didasarkan pada partikel yang ukurannya kurang dari
100 nanometer untuk membangun sifat dan perilaku baru dari struktur nano tersebut Poole dan Owens 2003. Nanoteknologi meliputi penerapan ilmu
pengetahuan dan rekayasa pada skala atom. Hal ini melibatkan konstruksi struktur kecil dan perangkat dengan memanipulasi masing-masing molekul dan
atom yang memiliki sifat unik dan kuat. Struktur ini dapat digunakan dalam bidang kedokteran dan bioteknologi; energi dan lingkungan; dan telekomunikasi
Einsiedel 2005. Aplikasi nanoteknologi di sektor pangan meliputi peningkatan rasa, warna,
flavor, tekstur dan konsistensi produk makanan, meningkatkan penyerapan serta bioavailabilitas nutrisi dan senyawa bioaktif Greiner 2009. Pada bidang
elektronik, teknologi nano diaplikasikan untuk membuat komputer yang lebih cepat dan powerfull, kamera digital, cell phone, liquid crystal display LCD,
light emiting dioda LED. Pada industri otomotif, teknologi nano telah digunakan untuk mengisi lubang-lubang yang sangat kecil secara lebih efektif
sehingga mobil menjadi lebih mengkilat catnya Chasanah 2007.
2.3 Pembuatan Nanopartikel