37
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Komposisi fitoplankton di Teluk Jakarta terdiri dari empat kelas yaitu Bacillariophyceae 12 genus, Dinophyceae 8 genus, Chrysophyceae 1 genus
dan Coscinodischopyceae 1 genus. Kelimpahan fitoplankton didominasi dari genus Skeletonema dengan kelimpahan sebesar 90,8 . Sedangkan jenis
fitoplankton yang lainnya sangat kecil yaitu genus Nitzchia sebesar 5 , Thalassiosira
sebesar 0.7, Chaetocheros sebesar 1,7 Ceratium sebesar 0.7 dan dari jenis lainnya sebesar 1.1 . Kandungan klorofil-a hasil nilai estimasi
dari citra MODIS memiliki hubungan yang kurang signifikan dengan kelimpahan fitoplankton dengan nilai korelasi sebesar 0.087.
Panjang gelombang yang digunakan untuk melihat reflektansi Skeletonema adalah antara 400 – 700 nm. Reflektansi spektral fitoplankton yang didominasi
oleh Skeletonema mencapai puncak pada panjang gelombang 555 nm dan memiliki pola yang hampir sama dengan reflektansi Skeletonema menggunakan
citra Sea WiFS dan MERIS Liew et al, 2000 di perairan sekitar Singapura dan reflektansi Skeletonema costatum dalam kondisi laboratorium kulturhasil
penelitian Uno et al., 1980 in Catts et al.,1985. Adanya perbedaan bentuk kurva pada panjang gelombang 645 nm disebabkan oleh kandungan TSS. Kandungan
TSS berhubungan erat dengan reflektansi spektral fitoplankton didominasi oleh Skeletonema
terlihat pada panjang gelombang 545-565 dan 620-670 nm dengan nilai koefisien deteminasi lebih besar dari 50. Kandungan CDOM berhubungan
erat dengan reflektansi spektral Skeletonema hanya pada panjang gelombang 405- 420 nm. Meningkatnya kandungan CDOM menyebabkan reflektansi pada
panjang gelombang 405-420 nm menjadi turun. Pola kurva reflektansi spektral fitoplankton yang didominasi oleh Skeletonema pada saat non-blooming dan
blooming berbeda pada panjang gelombang 645 nm. Dengan adanya hubungan
yang signifikan antara reflektansi dan TSS R²= 0.574 pada panjang gelombang ini 620-670 nm maka dapat dijadikan untuk menduga apakah kelimpahan
Skeletonema mencapai blooming atau masih normal.
5.2 Saran