Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

20 perorangan pemilik saham kepada kreditornya, dan bukan harta kekayaan yang telah dipisahkan kedalam perseroan terbatas. Sifat pertanggungjawaban terbatas dari badan hukum, termasuk perseroan terbatas tidak dapat dipergunakan untuk merugikan kepentingan pihak ketiga yang beretikad baik. Hukum selalu melindungi pihak yang tidak bersalah dari tindakan para pihak yang dapat merugikan kepentingan pihak lain. Hukum harta kekayaan menjamin bahwa setiap piutang pasti ada jaminannya, dan untuk itu pulalah mekanisme Actio Pauliana diberlakukan agar harta kekayaan debitor tetap cukup untuk membayar kewajibannya. Bagi suatu perseroan yang berbadan hukum, maka harta kekayaan perseroan harus dapat dilindungi dari tindakan orang perorangan ini, termasuk kreditor perseroan dalam kepailitan. Untuk itulah kemudian berkembang teori yang dikenal dengan nama piercing the corporate veil, yang berupaya menembus pertanggungjawaban terbatas perseroan terbatas.

B. Perumusan Masalah

1. Apakah syarat-syarat suatu Perseroan Terbatas bertindak sebagai penanggung utang? 2. Bagaimana Tanggung jawab Direksi yang bertindak sebagai penanggung utang dalam Perseroan jika perseroan dinyatakan pailit yang telah berbadan hukum? 3. Bagaimanakah status harta pailit setalah putusan pernyataan Pailit Perseroan Terbatas pada Peradilan? Universitas Sumatera Utara 21

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui syarat-syarat suatu Perseroan Terbatas yang bertindak sebagai penanggung utang. 2. Untuk mengetahui Tanggung jawab Direksi dalam Perseroan yang bertindak sebagai penanggung hutang jika perseroan dinyatakan pailit yang telah berbadan hukum. 3. Untuk mengetahui status harta pailit setelah putusan pernyataan Pailit Perseroan Terbatas pada Peradilan.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis. Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan sumbang saran dalam ilmu pengetahuan khususnya dibidang tanggung jawab perseroan terbatas dalam upaya melahirkan konsep hukum perbankan serta ilmu hukum yang bermanfaat bagi pembangunan nasional. Universitas Sumatera Utara 22 Secara Praktis Diharapkan penelitian ini kelak dipergunakan manfaat untuk dapat diterapkan oleh debitur serta masyarakat pada umumnya, agar mengetahui atau menyadari akibat dari resiko sebagai penanggung utang jika perseoroan dinyatakan pailit.

E. Keaslian Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan, karena berdasarkan informasi yang telah disediakan oleh Penyelengara Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara dan penulusuran di Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara, telah pernah dilakukan beberapa penelitian mengenai tanggung jawan Direksi Perseroan Terbatas, antara lain: 1. Penelitian oleh Jujur Hutabarat, pada tahun 2007, dengan judul “Analisis yuridis terhadap tanggung jawab Direksi Badan Usaha Milik Negara dalam pengurusan perseroan” Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian tersebut adalah: a. Bagaimanakah kedudukan dan peran Direksi BUMN dalam pengurusan BUMN? b. Bagaimanakah pertanggung jawaban Direksi BUMN dalam pengurusan dan pengelolaan BUMN? c. Apakah pengaturan internal BUMN yang dibuat oleh Direksi dapat dianggap sebagai suatu peraturan perundang-undangan yang berlaku atau merupakan bagian dari hukum administrasi negara? Universitas Sumatera Utara 23 2. Penelitian oleh Bustanul Arifin, pada tahun 2009, dengan judul “ Tanggung Jawab Direksi Perseroan Terhadap Perseroan Yang dinyatakan Pailit” Adapun pemasalahan yang akan dibahas dalam penelitian tersebut adalah: a. Bagaimanakah pertanggungjawaban Direksi Perseroan jika Perseroan yang diurusnya mengalami pailit? b. Bagaimanakah Kedudukan Perseroan dan organ-organ Perseroan sehubungan dengan kepailitan Perseroan? c. Bagaimanakah Prinsip business judment rule diterapkan kepada Direksi terkait pertanggungjawban Direksi pada Perseroan yang dinyatakan Pailit? 3. Penelitian oleh Teddy Taufik, pada tahun 2004, dengan judul “ Tanggung Jawab Penanggung Hutang Borgtocht Terhadap Debitur Yang Ingkar Janji Wanprestasi Kepada PT. Bank Danamon Tbk.” Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian tersebut adalah: a. Bagaimanakah Persyaratan seorang penanggung hutang yang disetujui oleh Bank Danamon Tbk? b. Apakah Hak Istimewa dari penanggung hutang masih dapat diterapkan atau berlaku dalam perjanjian penanggungan hutang pribadi? c. Apakah setelah penanggung hutang membayar hutang Debitur dengan dieksekusi hartanya oleh Pengadilan Negeridilelang dapat meminta pengembalian pembayaran hutang terhadap hartanya yang sudah dilelang kepada Debitur? Universitas Sumatera Utara 24

F. Kerangka Teori Dan Konsepsi 1. Kerangka Teori