Maksud dan Tujuan Proyek Perumusan Masalah Metoda Pendekatan

3 By: WILCEN 070406033

I.2. Maksud dan Tujuan Proyek

Adapun maksud dan tujuan dari perencanaan Sekolah Tinggi Seni Musik di kota Medan ini, yaitu :  Meningkatkan kualitas musisi kota Medan dan meningkatkan minat serta daya tarik terhadap musik bagi warga Kota Medan.  Menghadirkan sebuah sarana untuk melanjutkan pendidikan formal di bidang musik, juga sebagai tempat diadakannya berbagai kegiatan pelatihan, seminar serta kegiatan pertemuan musik.  Menyediakan fasilitas pertunjukan musik sebagai sarana penyaluran bakat bagi para pemusik dan juga sebagai sarana hiburan dan apresiasi bagi warga masyarakat kota Medan,  Mengembangkan program pendidikan musik di Medan ke arah pendidikan profesional dalam mencetak para sarjana musik Bachelor of Musik; Bmus yang dapat bersinergi dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni musik di tanah air.

I.3. Perumusan Masalah

Secara umum, perumusan masalah yang timbul yaitu bagaimana mendesain menerapkan bangunan Sekolah Tinggi Seni Musik di kota Medan yang berfungsi sebagai sarana pendidikan yang mampu mewadahi kebutuhan dan aktivitas sesuai fungsi serta tema yang diterapkan.  Bagaimana mengisolir polusi suara dari lingkungan sekitar sehingga tidak mengganggu aktifitas belajar ataupun konser di dalama site mengingat proyek ini berhubungan erat dengan masalah suara.  Bagaimana menghadirkan suasana alam terbuka dalam site namun tidak dimasuki oleh suara atau kebisingan dari luar site.  Bagaiaman keterkaitan hubungan ruang antar fungsi publik, privat dan semi privat.  Bagaimana menerapkan tema dalam desain bangunan. Universitas Sumatera Utara 4 By: WILCEN 070406033

I.4. Metoda Pendekatan

Adapun metode-metode pendekatan yang dilakukan dalam mengerjakan proyek ―Sekolah Tinggi Seni Musik di Medan‖ yaitu melalui:  Pemahaman terhadap kasus proyek yaitu Sekolah Tinggi Seni Musik di Medan melalui studi pustaka, mencakup pemahaman kebutuhan dan kelayakan akan lokasi, pola aktifitas yang terjadi di dalamnya dan kebutuhan akan ruang-ruang dan bentuknya.  Pemahaman terhadap tema Arsitektur Simbolisme dan penerapannya ke dalam perancangan proyek Sekolah Tinggi Seni Musik di Medan.  Berbagai studi banding kasus dan tema.  Wawancara dengan masyarakat musik seniman, dosen, pencinta musik.  Data lokasi yang terpilih.

I.5. Lingkup dan Batasan Proyek