Lingkup dan Batasan Proyek Kerangka Berpikir

4 By: WILCEN 070406033

I.4. Metoda Pendekatan

Adapun metode-metode pendekatan yang dilakukan dalam mengerjakan proyek ―Sekolah Tinggi Seni Musik di Medan‖ yaitu melalui:  Pemahaman terhadap kasus proyek yaitu Sekolah Tinggi Seni Musik di Medan melalui studi pustaka, mencakup pemahaman kebutuhan dan kelayakan akan lokasi, pola aktifitas yang terjadi di dalamnya dan kebutuhan akan ruang-ruang dan bentuknya.  Pemahaman terhadap tema Arsitektur Simbolisme dan penerapannya ke dalam perancangan proyek Sekolah Tinggi Seni Musik di Medan.  Berbagai studi banding kasus dan tema.  Wawancara dengan masyarakat musik seniman, dosen, pencinta musik.  Data lokasi yang terpilih.

I.5. Lingkup dan Batasan Proyek

Lingkup batasan proyek yang menjadi batasan perancangan dalam proyek ini adalah :  Memadukan perancangan bangunan secara rekreatif dan edukatif.  Menyangkut masalah pemilihan lokasi site, dan peraturan pemerintah yang berlaku pada daerah di sekitar site.  Fokus perancangan dikaitkan dengan aspek fisik dan non fisik perancangan yang menyangkut pemakai, pemgunjung, struktur, kebutuhan ruang, sirkulasi dalam dan luar. Perancangan tapak, massa bangunan, serta potensi pada lokasi.  Secara khusus Sekolah Tinggi yang dirancang akan memiliki fungsi sebagai tempat belajar musik pop-contemporer dan musik klasik yang memiliki standar internasional. Universitas Sumatera Utara 5 By: WILCEN 070406033

I.6. Kerangka Berpikir

Gambar 1. Kerangka Berpikir DATA PERENCANAAN  Data Tapak  Studi Literatur  Studi Banding  Survei Lapangan  Wawancara TUJUAN DAN MANFAAT  Sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan formal di bidang musik.  Menyediakan fasilitas pertunjukan musik sebagai sarana penyaluran bakat bagi para pemusik dan juga sebagai sarana hiburan dan apresiasi bagi warga masyarakat kota Medan,  Meningkatkan kualitas musisi kota Medan  Menciptakan Sekolah Tinggi yang dapat membangkitkan minat seni dan kreatifitas penggunanya. Desain Perancangan Konsep Perancangan  Konsep ruang luar,  Konsep ruang dalam,  Konsep massa,  Konsep tema,  Konsep struktur,  Konsep utilitas. ANALISA  Analisa Tapak Analisa Fisik View, sirkulasi, pencapaian, orientasi,dll.  Analisa Fungsional Analisa Nonfisik Pengguna, alur kegiatan, dll  Programming Program ruang dalam dan ruang luar  Hubungan Antar ruang LATAR BELAKANG  Setiap orang berhubungan dengan musik.  Medan terdapat banyak bibit – bibit Musisi yang handal  Medan masih kekurangan fasilitas di bidang musik dan gedung pertunjukan musik yang memadai.  Medan memerlukan suatu lembaga pendidikan formal di bidang musik yang memiliki fasilitas musik yang memadai . PERUMUSAN MASALAH  Bagaimana mengisolir polusi suara dari lingkungan sekitar sehingga tidak mengganggu aktifitas belajar ataupun konser di dalama site mengingat proyek ini berhubungan erat dengan masalah suara.  Bagaimana menghadirkan suasana alam terbuka dalam site namun tidak dimasuki oleh suara atau kebisingan dari luar site.  Bagaiaman hubungan dan keterkaitan ruang antar fungsi public, private dan semi private.  Bagaimana menerapkan tema dalam desain bangunan. Judul Perancangan Sekolah Tinggi Seni Musik di Medan Tema Perancangan Arsitektur Ekspresionisme Universitas Sumatera Utara 6 By: WILCEN 070406033

I.7. Sistematika Penulisan Laporan