sekitar cakram. Daerah bening di sekitar kertas cakram menunjukkan uji positif Yuharmen et al. 2002.
3.8. Persiapan Uji Brine Shrimp
Hewan uji yang digunakan adalah larva udang Artemia salina. Kista A. salina ditetaskan di dalam bejana yang telah diisi air laut dan dilengkapi dengan alat
aerasi. Bejana terbagi menjadi 2 bagian yang saling berhubungan, dimana salah satu bagian gelap dan sisi yang lain diberi lampu untuk menarik udang yang telah menetas
melalui lubang sekat. Sehingga larva A. salina terpisahkah dari bagian telur atau kulit telur. Selanjutnya dibiarkan selama 48 jam hingga kista menetas dan tumbuh dewasa
nauplii.
3.9. Persiapan Ekstrak Sampel Tumbuhan
Larutan induk untuk setiap uji dibuat dengan melarutkan 10 mg ekstrak metanol masing-masing sampel dalam 2 ml dimetilsulfoksida. Larutan uji 1000 ppm
dibuat dengan memipet larutan induk sebanyak 500 µl, sedangkan larutan uji 100 ppm dan 10 ppm dibuat dengan memipet 50 µl dan 5 µl dari larutan induk. Perlakuan
yang sama juga dilakukan dengan ekstrak n-heksana dan etil asetat.
3.10. Prosedur Kerja Uji Brine Shrimp
Larutan uji yang telah dibuat untuk konsentrasi 1000 µgml, 100 µgml dan 10 µgml masing-masing dibuat 3 vial dan 1 vial untuk kontrol dengan perlakuan yang
Universitas Sumatera Utara
sama tetapi tanpa menggunakan ekstrak. Ke dalam setiap vial ditambahkan DMSO sebanyak 50 µl dan ditambahkan air laut sebanyak 2 ml. Sebanyak 10 ekor larva
udang dimasukkan ke dalam masing-masing vial dan ditambahkan air laut hingga volume total 5 ml. Kematian larva udang diamati setelah 24 jam. Data yang diperoleh
diolah dengan analisis probit menggunakan program SPSS 15.0 for windows untuk mengetahui nilai LC
50
Cahyadi 2009.
3.11. Uji Fitokimia Herba Meniran
Uji fitokimia herba meniran adalah uji yang dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa kimia yang terkandung didalamnya. Senyawa kimia yang diuji
antara lain: alkaloida, glikosida, steroida dan triterpen bentuk bebas, saponin, cyanogenik glikosida, antrakinon glikosida, tanin, dan flavonoida. Prosedur kerja uji
fitokimia dapat dilakukan dengan cara : 1.Alkaloida
Sebanyak 1 g ekstrak metanol herba meniran ditambahkan ke dalam 10 ml 0,2 N HCl, kemudian dipanaskan selama 10 menit pada suhu 100º C, selanjutnya
didinginkan dan disaring. Lalu ditambahkan 2 tetes larutan iodium ke dalam 0,5 ml filtrat, jika terdapat kekeruhan maka mengandung alkaloida Depkes RI 1995.
2. Glikosida