kejadian seksio sesarea yang tidak perlu, sehingga para ibu dapat lebih cerdas dalam menentukan pilihan cara persalinannya.
Peneliti telah menjelaskan kepada setiap partisipan bahwa tidak akan ada efek samping apapun yang akan mengganggu kehidupan partisipan selama proses penelitian
dan setelah selesai proses penelitian, semua data yang akan diberikan oleh partisipan akan dijaga kerahasiaan identitasnya dengan cara tidak menuliskan nama maupun alamat
partisipan. Semua informasi yang diberikan akan diberi kode atau penomoran dan data tersebut hanya digunakan dengan semestinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan,
menghargai setiap jawaban yang diberikan oleh partisipan dengan cara tidak memotong pembicaraan dan tidak akan menyalahkan jika ternyata pendapat dari partisipan tidak
sesuai.
F. Alat Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data di lapangan peneliti sendiri merupakan alat atau pengumpul data utama, yang akan berjumpa langsung dengan masyarakat yang
akan menjadi sampel penelitian. Agar peneliti dapat menjalankan perannya sebagai instrumen penelitian, peneliti bersikap menjaga hubungan baik dengan setiap partisipan,
menyesuaikan diri dengan kondisi dan situasi pada saat pengumpulan data. Jika peneliti menemukan kondisi partisipan yang tidak memungkinkan untuk
diwawancarai, maka peneliti tidak akan melanjutkan wawancara, dan menggantinya dengan waktu yang lain sesuai dengan kesepakatan bersama. Peneliti menghargai adat
istiadat dan kebiasaan setiap partisipan, peneliti mampu memperoleh informasi yang sangat luas dari setiap partisipan dengan melakukan wawancara mendalam dengan cara
bertatap muka langsung dengan setiap partisipan dan dilakukan dengan berulang-ulang.
Dengan menggunakan kuesioner yang berisi data demografi peneliti mengetahui identitas secara umum setiap partisipan yang meliputi, umur, agama, pendidikan
terakhir, pekerjaan, indikasi dilakukan seksio sesarea dan penghasilan ibu perbulan. Data demografi setiap partisipan dapat dilihat pada lampiran 2. Selain itu, peneliti juga
menggunakan panduan wawancara tentang apa yang ibu alami dan ibu rasakan pada saat melahirkan anak pertamanya secara operasi seksio sesarea yang berisi 5 pertanyaan.
Panduan wawancara dapat dilihat pada lampiran 3.
G. Pengumpulan Data
1. Setelah mendapatkan izin dari Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik
Fakultas Keperawatan USU Medan dan izin dari Direktur Rumah Sakit Umum Sinar Husni Helvetia, peneliti mengambil data melalui rekam medik untuk memperoleh data
calon partisipan. 2.
Setelah data diperoleh, peneliti melakukan wawancara awal sebagai pilot study dimana hasil wawancara tersebut diperiksa oleh pembimbing untuk melihat proses
wawancara yang dimulai dengan probing sampai menganalisis data sudah benar serta melanjutkan penelitian selanjutnya.
3. Setelah pilot study dilakukan, peneliti melakukan pendekatan kepada calon
partisipan untuk mendapat persetujuan sebagai sampel penelitian. 4.
Pada penelitian ini, partisipan diperoleh dari Rumah Sakit Umum Sinar Husni Helvetia sebanyak tujuh orang, data-data diperoleh dari rekam medik.
5. Untuk setiap partisipan yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Sinar Husni
Helvetia, peneliti melakukan prolonged engangement kepada partisipan sebanyak 2 kali setiap kunjungan lamanya 30-45 menit kunjungan ke rumah sakit tempat ibu dirawat
dan kunjungan ke rumah masing-masing partisipan, setelah kunjungan awal tersebut