KEPUTUSAN PEMBELIAN TINJAUAN PUSTAKA

37 penawaran dari kompetitornya, hal ini bisa dicapai dengan cara menbangun citra merek.

E. KEPUTUSAN PEMBELIAN

Setiap hari orang cenderung melakukan transaksi ekonomi dimana dalam transaksinya terdapat keputusan untuk membeli suatu produk atau jasa. Dan pada umumnya perusahaan melakukan riset dengan cermat tentang kepuasan konsumen dalam membeli produk untuk mengetahui sesuatu yang dibeli oleh konsumen dimulai dari tempat, alasan dan cara mereka membeli serta tingkat harga yang mereka bayar. Mengkaji alasan perilaku pembelian konsumen dan proses keputusan untuk membeli bukan hal yang mudah karena alasan tersebut berada dalam pikiran konsumen. Proses pembelian bermula jauh sebelum seseorang membeli suatu produk dan berlangsung lama sesudahnya. Ini mendorong produsen atau pemasar untuk fokus pada seluruh proses pembelian dari pada sekedar pada proses pembelian Machfoedz. Keputusan pembelian adalah: salah satu bentuk perilaku konsumen dalam menggunakan atau mengkonsumsi suatu produk. Konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli atau memakai suatu produk akan melalui proses dimana proses tersebut merupakan gambaran dari bagaimana konsumen menganalisis berbagai macam masukan untuk mengambil keputusan dalam melakukan pembelian. Menurut S.P Siagian, pengambilan keputusan merupakan suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang tepat. 1. Faktor Yang Mempengaruhi Prilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian 38 Konsumen terdiri dari seluruh individu dan rumah tangga yang membeli atau mendapatkankan barang-barang dan jasa untuk keperluan pribadi, konsumen itu seendiri terdiri dari kelompokā€ yang berbeda didasarkan atas usia, pendapatan, tingkat pendidikan, pola perpindahan tempat dan selera atau preferensi. Menurut Kotler 2001 : 183 dengan adanya pengelompokan tersebut, individu memiliki karakteristik pembelian tertentu, tugas pemasaran adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran pembelian mulai dari adanya rangsangan dari luar hingga munculnya keputusan pembelian konsumen, artinya pengelompokan tersebut bermanfaat bagi para pemasar dalam merencanakan strategi pemasaran, sehingga konsumen akan merasa puas terhadap produk atau jasa yang dikonsumsi atau digunakannya. Menurut Kotler 2005:203 faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsekuen terhadap keputusan pembelian adalah : a. Faktor Budaya 1 Budaya Budaya merupakan penentu keinginan dan prilaku yang paling mendasar 2 Sub Budaya Sub budaya mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah geografis. Ketika subkultur menjadi besar dan cukup makmur, para perusahaan sering merancang program pemasran secara khusus untuk melayani mereka. 39 3 Kelas Sosial Kelas sosial adalah pembagian masalah yang relatif homogen dan permanen, yang tersusun secara hirarki dan yang anggotanya menganut nilai-nilai, minat dan perilaku yang serupa. b. Faktor Sosial. 1 Kelompok Acuan Kelompok acuan berfungsi sebagai titik perbandingan atau acuan langsung dalam membentuk sikap atau tingkah laku seseorang. Sehingga dapat mempengaruhi sikap dan konsep diri seseorang, serta menciptakan tekanan untuk menyesuaikan diri dan dapat mempengaruhi pemilihan produk serta merek dari orang itu. 2 Keluarga Keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyrakat dan para anggota keluarga menjadi kelompok acuan primer yang paling berpengaruh. c. Faktor Pribadi 1 Usia dan Tahap Siklus Hidup Orang membeli barang dan jasa yang berbeda-beda sepanjang hidupnya, selera akan makanan, pakaian, perabot dan rekreasinya sering berhubungan dengan usia. 2 Pekerjaan dan Lingkungan Ekonomi Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi seseorang. Produsen hendaknya mengidentifikasi kelompok-kelompok 40 berdasarkan pekerjaan yang memiliki minat diatas rata-rata akan produk dan jasa yang dihasilkannya atau bahkan dapat melakukan spesialisasi produk untuk sasaran yang dibidiknya berdasarkan jenis jabatan atau pekerjaan konsumen 3 Gaya Hidup Merupakan pola hidup seseorang yang terungkap pada aktivitas, minat, dan opininya. Untuk mencapai keberhasilan target dapat menggunakan teknik pengukuran gaya hidup yang dikenal dengan psikologis. Terkini ini mencakup pengukuran dimensi-dimensi penting antara lain : aktivitas atau kegiatan mencakup pekerjaan, hobi, kejadian, sosial, liburan, hiburan, keanggotaan klub, komunitas, belanja, olah raga. Minat mencakup keluarga, rumah, pekerjaan, komunitas, rekreasi, pakaian, makanan, media, pencapaian. Opini mencakup diri sendiri isu sosial, politik, ekonomi, perusahaan, kebudayaan. Demografis mencakup usia, pendidikan, penghasilan, pekerjaan, ukuran keluarga, tempat tinggal, geografi dan tahap-tahap daur hidup. 4 Kepribadian dan Konsep Diri. Kepribadian mengacu pada karakteristik psikologis unik yang mengarah secara relatif pada tanggapan yang konsisten dan abadi pada lingkungan yang dimiliki seseorang. Sedangkan konsep diri seseorang mencerminkan identitas orang tersebut. Sehingga agar memahami 41 perilaku konsumen, produsen sebagai pemasar utama harus memahami hubungan antara konsep diri dan kepemilikan konsumen. d. Faktor Psikologis Psikologis merupakan salah satu yang dapat mempengaruhi pembelian. Faktornya yaitu: motivasi, persepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan konsep. 1 Motivasi Menurut Sigmund Freud mengasumsikan bahwa kekuatan psikologis yang membentuk perilaku manusia sebagian besar tidak disadari dan bahwa seseorang tidak dapat sepenuhnya memahami motivasi dirinya. 2 Persepsi Adalah proses yang digunakan oleh individu untuk memilih, mengorganisasi dan menginterpretasi masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia yang dimiliki arti 3 Pembelajaran Merupakan suatu proses yang menjelaskan perubahan-perubahan dalam prilaku individual yang muncul dari pengalaman. pembelajaran terjadi melalui dorongan, rangsangan petunjuk tanggapan dan penguatan kembali yang saling mempengaruhi. 4 Keyakinan dan Sikap Melalui bertindak dan belajar, orang mendapatkan keyakinan dan sikap. Lalu keduanya mempengaruhi perilaku pembelian mereka. 42 Keyakinan Trust adalah gambaran pemikiran yang dianut seseorang tentang gambaran sesuatu keyakinan. 2. Tahap Tahap Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Pengambilan keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih prilaku alternatif dan memilih satu diantaranya. Menurut Kotler 2005:223 langkah-langkah keputusan pembelian a. Pengenalan Masalah Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali sebuah masalah atau kebutuhan yang dapat dicetuskan oleh rancangan internal atau eksternal . Konsumen mempersepsikan perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan situasi aktual yang memadai untuk membangkitkan dan mengaktifkan proses keputusan. Sehingga para pemasar dapat mengarahkan konsumen pada produk tertentu. b. Pencarian Informasi Pencarian informasi dimulai ketika konsumen memandang bahwa kebutuhan bisa dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu produk. Kotler 2005:223 berpendapat sumber informasi konsumen digolongkan kedalam empat kelompok: 1 Sumber pribadi : keluarga, temen, tetangga, kenalan 2 Sumber komersial : iklan, pajangan ditoko, kemasan, penyalur 3 Sumber publik : media masa, organisasi penentu peringkat konsumen 43 4 Sumber pengalaman : penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk. c. Evaluasi alternatif Yaitu proses mengevaluasi pilihan produk dan merek serta memilih sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen. dalam proses evaluasi alternatif konsumen membandingkan berbagai pilihan yang dapat memecahkan masalah yang dihadapinya. d. Konsep Dasar dalam Memahami proses Evaluasi Konsumen. 1 konsumen berusaha memenuhi suatu kebutuhan. 2 konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk 3 konsumen memandang masing-masing produk sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda dalam memberikan menafaat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan itu e. Keputusan pembelian Dalam melaksanakan niat pembelian konsumen dapat membuat suatu keputusan pembelian.: keputusan merek, pemasok, kuantitas, waktu, metode pembayaran. f. Prilaku Pasca Pembayaran. Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidakpuasan tertentu. Dan para pemasar harus memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca pembelian, dan pemakaian produk pasca pembelian. 44

F. LOYALITAS PELANGGAN.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Techno 125 pada PT. Adira Dinamika Multifinance Tebing Tinggi

7 110 146

Analisis Pengaruh Persepsi Kualitas Produk Sepeda Motor Honda Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU)

0 29 114

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA

1 7 46

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli sepeda motor merek Honda (studi kasus konsumen sepeda motor merek Honda di kecamatan Ciputat Timur kota Tangerang Selatan)

0 9 147

PENGARUH PRODUK HARGA DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR HONDA MATIC DI BLORA.

0 3 12

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SEPEDA MOTOR MATIC HONDA DI SURAKARTA.

0 3 5

ANALISIS PROMOSI, HARGA DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MATIC HONDA BEAT.

0 0 95

ANALISIS PROMOSI, HARGA DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MATIC HONDA BEAT SKRIPSI

1 0 27

PENGARUH BRAND IMAGE DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR MATIC HONDA BEAT (STUDI KASUS PADA KONSUMEN PENGGUNA MOTOR MATIC HONDA BEAT MAHASISWA UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG). - Bina Darma e-Journal

0 0 8

PENGARUH BRAND AMBASSADOR, BRAND IMAGE, DAN LIFESTYLE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA ( Studi Pada Pengguna Sepeda Motor Merek Honda di Kecamatan Purbalingga)

0 5 17