Pencemaran yang terjadi dan cara penanggulangannya Umum Pencegahan dan Penaggulangan Pencemaran Akibat Industri Pengaturan dan Pengawasan

= 1570,936 Btudet x 3600 detjam = 5.622.369,6 Btujam Jumlah bahan bakar solar = Btulbm 19.860 Btujam 6 5.655.369, = 284,7618 lbmjam x 0,454 kglbm = 129,282 kgjam Kebutuhan solar = kgL 0,89 kgjam 129,282 = 145,26 Ljam = 3486,24 Literhari

7.6. Pencemaran yang terjadi dan cara penanggulangannya

Pencemaran tanah, air laut, udara, pandangan dan pendengaran pada akhirnya akan berakibat mengganggu umat manusia dan isi alam semesta lainnya yaitu hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sehingga diperlukan ketentuan-ketentuan tentang pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan hidup akibat industri.

a. Umum

Dalam melaksanakan kegiatan industri pengusaha diwajibkan untuk mencegah dan menaggulangi terjadinya gangguan atau pencemaran terhadap tata lingkungan hidup.

b. Pencegahan dan Penaggulangan Pencemaran Akibat Industri

1. Dalam rangka mendapatkan izin usaha, pengusaha diwajibkan untuk memasukkan Soedjono, 1979: a. Uraian mengenai teknologiproses pembuatan produksinya secara cukup jelas untuk dapat dinilai teknologi yang digunakan. Universitas Sumatera Utara b. Daftar seluruh bahanzat berbahaya yang digunakan dalam proses produksi yang setiap saat tersediatersimpan dalam lingkungan complex industri yang akan didirikan. c. Daftar seluruh macam bahanzat berbahaya serta jumlahnya yang akan dibuangmasuk kedalam lingkungan baik yang berbentuk padat, cair maupun gas. d. Cara pembuangan ataupun proses netralisasi dari bahanzat berbahaya yang akan dibuangmasuk kedalam lingkungan tersebut diatas. 2. Kriteria maupun daftar bahanzat yang digolongkan sebagai bahanzat berbahaya ditentukan oleh direktur jendral. 3. Untuk menaggulangi kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan akibat terlepasnya sesuatu bahanzat yang berbahaya, pengusaha industri yang menggunakan bahanzat berbahaya diwajibkan untuk menyusun rencana keadaan darurat “emergency plan” 4. Rencana keadaan darurat yang berisi tindakan-tindakan penanggulangan untuk membatasi, membersihkan serta meniadakan pencemaran oleh bahanzat yang berbahaya itu diajukan kepada dan disetujui oleh Direktur Jendral.

c. Pengaturan dan Pengawasan

Pengawasan pelaksanaan penanggulangan dan penelitian tentang gangguan dan pencemaran tata lingkungan hidup sebagai akibat dari usaha industri, dilakukan oleh Direktur Jendral.

d. Sanksi

Dokumen yang terkait

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Fermentasi Anaerobik Pada Kondisi Termofilik Untuk Kapasitas Produksi 371,3771 Ton/Tahun

10 136 450

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas Dari Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sistem Recycle Menjadi Energi Listrik Untuk Kapasitas 45 Ton TBS/Jam

5 45 186

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biogas Dari Hasil Fermentasi Thermofilik Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sistem Recycle Menjadi Energi Listrik Untuk Kapasitas 60 Ton TBS/Jam

19 125 186

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biodiesel Berbahan Baku Limbah Padat dan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dengan Kapasitas Produksi 15.000 Ton/Tahun

6 68 511

Pra Rancangan Unit Sterilizer Pada Pabrik Kelapa Sawit Untuk Kapsitas Pengolahaan 30 Ton/Jam

24 139 166

Pra Rancangan Unit Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Untuk Air Irigasi Pertanian kapasitas 2.566 m3/hari

3 45 235

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Metana Cair Dari Limbah Cair Kelapa Sawit Ini Direncanakan Akan Berproduksi 15.000 Kg/Hari

13 78 204

Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dari Unit Deoiling Ponds Menggunakan Membran Mikrofiltrasi

0 44 141

Perancangan Prototipe Bioreaktor Untuk Pengolahan Lanjut Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) Secara Aerobik

0 3 8

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Biohidrogen Dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Dengan Fermentasi Anaerobik Pada Kondisi Termofilik Untuk Kapasitas Produksi 371,3771 Ton/Tahun

0 0 12