BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
Celah mikro Restorasi Klas V resin komposit
Stress Decreasing Resin
SDR sebagai
intermediate layer
Resin
flowable
sebagai
intermediate layer
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini diakukan pada restorasi kavitas Klas V pada gigi premolar atas dengan design kavitas panjang mesiodistal 4 mm, lebar oklusogingival 2 mm,
kedalaman aksial 2 mm, dan margin servikal berada 1mm diatas CEJ
cement enamel junction
sesuai dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Arslan dkk 2013.
Beberapa penelitian mengindikasikan penggunaan
Stress Decreasing Resin
SDR sebagai
intermediate layer
lebih baik karena memiliki modulus elastisitas yang rendah sebagai
stress-breaking liner
sehingga dapat melapisi setiap kavitas secara baik. Stress
yang dihasilkan SDR selama polimerisasi hanya 1,4 MPa, sedangkan resin komposit
flowable
menghasilkan
stress
selama polimerisasi 4 MPa. Pada penelitian ini sistem adhesif yang digunakan adalah
total etch two step
yang mempunyai kekuatan perlekatan yang lebih tinggi dibandingkan sistem adhesif
self etch
. Setelah aplikasi sistem adhesif
total etch two step
, dilakukan aplikasi SDR dengan peletakan secara
bulk
. Bahan restorasi yang digunakan sebagai lapisan penutup
adalah resin komposit
nanohybrid
yang memiliki karakteristik
shrinkage
yang tinggi. Dengan konsistensi resin yang kaku, penggunaan sistem adhesif dan selapis tipis resin komposit
flowable
pada dinding kavitas dapat meningkatkan adaptasi dan perlekatan resin komposit
nanohybrid
. Penelitian ini menggunakan tiga kelompok perlakuan, yaitu kelompok I
dengan aplikasi
Stress Decreasing Resin
SDR sebagai
intermediate layer
, kelompok II dengan aplikasi resin komposit
flowable
sebagai
intermediate layer
, dan kelompok III tanpa aplikasi
intermediate layer
, sehingga dapat dilihat
stress
dan
shrinkage
yang terjadi pada setiap kelompok selama polimerisasi.
Hingga saat masih terdapat perbedaan hasil penelitian yang membandingkan pengaruh penggunaan bahan
intermediate layer
pada restorasi klas V terhadap celah mikro.
Dengan demikian penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh
Stress Decreasing Resin
SDR dan resin flowable sebagai
intermediate layer
restorasi klas V terhadap celah mikro in vitro.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Hipotesa Penelitian Dari uraian yang telah dijelaskan maka hipotesis untuk penelitian ini adalah:
1. Penggunaan
Stress Decreasing Resin
SDR dan resin
flowable
sebagai
intermediate layer
pada restorasi Klas V resin komposit dapat mengurangi celah mikro.
2. Ada perbedaan
Stress Decreasing Resin
SDR dan resin
flowable
sebagai
intermediate layer
pada restorasi Klas V resin komposit dalam mengurangi celah mikro.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN