Nani Hartati : Gambaran Sikap Orang Tua Terhadap Sekolah Alam, 2009. USU Repository © 2009
2 Komponen afektif berkaitan dengan apa yang dirasakan orang tua terhadap
sekolah alam, baik dari komponen pendidikan dan paedagogi, hubungan internal, hubungan eksternal, dan lingkungan fisik.
3 Komponen konatif memperlihatkan kesediaan atau kesiapan orang tua untuk
bertindak terhadap sekolah alam, baik dari komponen pendidikan dan paedagogi, hubungan internal, hubungan eksternal, dan lingkungan fisik.
Sikap orang tua terhadap sekolah alam dilihat dari besarnya skor yang diperoleh dari skala. Adapun skala yang digunakan adalah skala model Likert dan
diberikan kepada orang tua yang bekerja di USU. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek dalam skala sikap terhadap sekolah alam yang diberikan, artinya
semakin positif sikap yang dimilikinya terhadap sekolah alam. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh subjek dalam skala sikap terhadap sekolah
alam yang diberikan, artinya semakin negatif sikap yang dimilikinya terhadap sekolah alam.
C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah seluruh subjek yang dimaksud untuk diteliti. Populasi dibatasi sebagai sejumlah subjek atau individu yang paling sedikit memiliki sifat yang
sama. Kemudian akan diambil wakil dari dari populasi yang disebut sampel penelitian Hadi, 2000.
Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang bekerja sebagai dosen dan pegawai di USU. Adapun alasan menjadikan USU sebagai tempat penelitian
Nani Hartati : Gambaran Sikap Orang Tua Terhadap Sekolah Alam, 2009. USU Repository © 2009
adalah mengingat USU sebagai salah satu perguruan tinggi terbesar di luar Pulau Jawa yang memiliki salah satu visi, yaitu: mendukung pengembangan masyarakat
sipil yang demokratis melalui peran USU sebagai suatu kekuatan moral yang otonom untuk mencapai kemampuan yang kuat dalam lingkungan kompetisi
global melalui pengelolaan secara profesional sumber daya manusia, memperluas partisipasi dalam pembelajaran, memenuhi kebutuhan nasional dalam
pembelajaran, dan memodernisasi cara pembelajaran. Selain itu, dosen dan pegawai USU merupakan orang yang diasumsikan dekat dengan dunia
pendidikan. Adapun karakteristik populasi penelitian ini adalah orang tua, baik ayah
maupun ibu, telah memiliki anak usia sekolah sampai dengan SMA dan mengetahui tentang sekolah alam. Menurut Krech, dkk 1996, sikap seseorang
terbatas. Seseorang dapat mempunyai sikap hanya dalam kaitannya dengan objek- objek yang ada dalam alam psikologisnya. Berdasarkan pendapat Krech, dkk
1996 tersebut, maka peneliti memilih orang tua yang memiliki anak usia sekolah sampai dengan SMA sebagai subjek penelitian dengan asumsi orang tua
memiliki kaitan dengan perkembangan sekolah yang tersedia untuk anaknya. Selain itu, sebelum suatu sikap dapat diukur secara bermakna, maka peneliti harus
terlebih dahulu menentukan bahwa individu tersebut memang mempunyai suatu sikap terhadap objek tersebut, salah satunya dengan mengetahui sejauh mana
individu memiliki pengetahuan minimal mengenai suatu objek yang diperlukan untuk mengenali objek tersebut dan membedakannya dengan objek yang lain.
Nani Hartati : Gambaran Sikap Orang Tua Terhadap Sekolah Alam, 2009. USU Repository © 2009
Cara yang akan digunakan untuk mendapatkan subjek yang mengetahui tentang sekolah alam didapat dengan cara melihat jawaban dari empat pertanyaan
tentang sekolah alam dengan pilihan benar dan salah yang terdapat di dalam skala sikap terhadap sekolah alam. Pertanyaan tersebut hanya ingin menguji
pengetahuan subjek penelitian mengenai empat komponen sekolah alam, yaitu pendidikan dan paedagogi, hubungan internal, hubungan eksternal, dan
lingkungan fisik, tanpa melibatkan aitem tersebut dalam pengolahan data penelitian. Subjek yang dapat menjawab empat pertanyaan tersebut dengan benar
akan digolongkan sebagai subjek penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian subjek yang diteliti Hadi, 2000.
Menurut Azwar 2004, secara tradisional, statistika menganggap bahwa jumlah sampel yang lebih dari 60 orang sudah cukup banyak. Dengan memperhatikan sisi
ekonomi dan efisiensi, maka banyaknya responden yang digunakan sebagai subjek uji-coba sebaiknya adalah sebanyak mungkin yang dapat diperoleh. Jumlah
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 orang.
2. Metode pengambilan sampel