Nani Hartati : Gambaran Sikap Orang Tua Terhadap Sekolah Alam, 2009. USU Repository © 2009
c Hubungan eksternal
Sekolah alam selalu berhubungan langsung dengan masyarakat. Sebagai contoh, masyarakat dapat mendukung kegiatan sekolah alam secara finansial,
siswa sekolah alam menggunakan lingkungan di luar sekolah alam sebagai arena belajar, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk
memperoleh informasi berkaitan dengan tema pelajaran yang sedang dipelajari. Selain itu, sekolah alam juga membangun kerjasama dengan
lembaga pendidikan dan organisasi lain, baik di tingkat nasional maupun internasional.
d Lingkungan fisik
Sekolah alam dirancang agar siswa bersama dengan guru dapat mempraktekkan kegiatan-kegiatan untuk mengatasi masalah lingkungan,
misalnya: menghemat energi, manajemen pembuangan sampah, daur ulang, dan lain-lain.
3. Jenis-jenis kegiatan sekolah alam
Ada beberapa jenis kegiatan yang ada di sekolah alam di Indonesia, yaitu :
a Outbound
Kegiatan outbound memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan oleh para pecinta alam, seperti:
flying fox melayang turun dengan seutas tali dari ketinggian hampir 15 meter serta panjat tebing Perdana Wahyudi, 2005. Kegiatan outbound bertujuan
Nani Hartati : Gambaran Sikap Orang Tua Terhadap Sekolah Alam, 2009. USU Repository © 2009
untuk melatih keberanian, kesabaran, keuletan, kerjasama tim, dan kepemimpinan siswa Matta dalam Perdana Wahyudi, 2005.
b Berkebun dan berternak
Kegiatan berkebun dilaksanakan di Green Lab, yaitu laboratorium tanam- tanaman dalam rumah plastik dan kaca, lengkap dengan saung kebun yang
berpadu dengan petak-petak kebun yang ditanamai aneka tanaman organik dan hidroponik. Pada saat-saat panen, para siswa yang memetik hasil dan
kemudian menjualnya kepada orang tua atau siapa saja yang berkunjung ke sekolah alam. Sedangkan kegiatan berternak diisi dengan kegiatan memelihara
beberapa hewan ternak, seperti kambing, ayam, kelinci, dan lele. Semua ini merupakan laboratorium alam tempat anak-anak memuaskan rasa ingin
tahunya serta menumbuhkan kecintaan mereka pada alam dan makhluk ciptaan-Nya Perdana Wahyudi, 2005.
c Outing
Outing yakni kegiatan luar sekolah yang lebih dari sekedar dharmawisata atau rekreasi. Kegiatan outing bertujuan untuk mengenalkan dan mendekatkan
anak-anak pada proses dan bukan terpaku pada hasil Perdana Wahyudi, 2005.
d Market day
Market day merupakan hari saat seorang anak diajarkan untuk melakukan usaha jual beli dari dan untuk mereka Perdana Wahyudi, 2005.
Nani Hartati : Gambaran Sikap Orang Tua Terhadap Sekolah Alam, 2009. USU Repository © 2009
e Audiensi
Kegiatan audiensi bertujuan agar siswa dapat menumpahkan ide-ide kreatif yang dimiliki Perdana Wahyudi, 2005.
f OTFA Out Tracking Fun Adventure
OTFA adalah kegiatan tahunan sekolah alam berupa camping bersama dan berbagai aktivitas outbound di alam terbuka. Kegiatan ini bertujuan untuk
melatih ketangguhan, kekuatan, kemandirian, tanggung jawab, dan kecekatan siswa Arifianti dalam Perdana Wahyudi, 2005.
g Open house
Open house merupakan suatu kegiatan tahunan saat setiap siswa mendapat peran untuk menjadi tuan rumah bagi tamu undangan yang hadir untuk
melihat kemajuan sekolah alam Perdana Wahyudi, 2005. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sekolah alam
memiliki kegiatan yang sangat beragam dan tidak hanya terpaku di dalam kelas saja, tetapi siswa juga melakukan kegiatan belajar di luar kelas, bahkan di luar
lingkungan sekolah.
4. Latar belakang berdirinya Sekolah Alam di Indonesia