Muhammad Zainul : Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Konversi Sputum Penderita Tb Paru Di Klinik Jemadi Medan, 2010.
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Desain penelitian ini adalah penelitian kohort atau prospektif observasional dengan kelompok kontrol.
4.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Klinik Jemadi Medan karena Klinik Jemadi Medan merupakan salah satu klinik tempat rujukan pengobatan TB paru di
Sumatera Utara, khususnya di Medan. Penelitian ini dimulai pada tanggal 16 Mei 2009 sampai 20 Juli 2009.
4.3. Populasi dan Sampel
Populasi adalah semua penderita TB paru di Klinik Jemadi Medan yang sudah dilakukan pemeriksaan BTA. Kemudian sampel dipilih berdasarkan kriteria
inklusi dan eksklusi dan dikelompokkan menjadi kelompok studi penderita TB paru yang merokok dan kelompok kontrol penderita TB paru yang tidak
merokok. Pengambilan sampel dilakukan secara non-random dengan teknik consecutive sampling.
Kriteria inklusi: 1.
Diagnosis TB paru ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik paru-paru, pemeriksaan sputum dengan pewarnaan BTA., dan didukung oleh
pemeriksaan foto toraks 2.
Pasien TB paru yang tergolong kategori I. 3.
Pasien TB paru yang mempunyai kebiasaan merokok minimal tiga batang per hari.
4. Pasien TB paru yang tidak merokok dan bukan perokok pasif.
Muhammad Zainul : Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Konversi Sputum Penderita Tb Paru Di Klinik Jemadi Medan, 2010.
Kriteria eksklusi adalah: 1.
Penderita TB paru dengan HIV AIDS, diabetes mellitus, penyakit paru obstruktif kronis PPOK.
2. Penderita TB paru yang tidak berobat secara teratur.
3. Penderita TB paru yang mengkonsumsi minuman beralkohol.
Besar sampel ditetapkan berdasarkan rumus Soekidjo, 2008: = N
1 + d² N : jumlah sampel
N: jumlah populasi N = 310 orang Rekam Medis Klinik Jemadi Medan 2008
d: tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki d = 10
Jumlah sampel minimal: 76 orang. Jumlah di atas dibagi menjadi dua kelompok, 38 orang kelompok studi dan 38
orang kelompok kontrol.
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti. Pada penelitian ini data primer adalah proporsi konversi sputum pada
penderita TB paru yang merokok dan tidak merokok. b.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari rekam medis atau dari
penelitian-penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini data sekunder adalah data populasi penderita TB paru-paru di Klinik Jemadi Medan.
Muhammad Zainul : Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Konversi Sputum Penderita Tb Paru Di Klinik Jemadi Medan, 2010.
4.5. Pengolahan Dan Analisa Data