Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

16 ARNA Arawana Citra Mulia Tbk 17 LION Lion Metal Works Tbk. 18 LMSH Lionmesh Prima Tbk. 19 TBMS Tembaga Mulia Seamanan Tbk. 20 EKAD Ekadharma Internasional Tbk. 21 CPIN Charoen Pokhphan Indonesia Tbk. 22 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 23 FSAW Fajar Surya Wisesa Tbk. 24 ASII Astra Internasional Tbk. 25 AUTO Astra Auto Part Tbk. 26 BRAM Indo Kordsa Tbk. 27 GDYR GoodYear Indonesia Tbk. 28 GJTL Gajah Tunggal Tbk. 29 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. 30 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 31 SCCO Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk. Sumber :Indonesia Stock Exchange IDX, diolah peneliti 2013 Berdasarkan pertimbangan dan kriteria dalam penelitian sampel tersebut maka diperoleh 31 sampel dengan jangka waktu 3 periode laporan keuangan sehingga terdapat 93 unit analisis 313.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yang diukur dalam skala numerik.Sumber data penelitian ini merupakan data sekunder, berupa laporan keuangan dan laporan tahunan yang dipublikasikan di Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia.Data sekunder merupakan data yang telah diolah dan disajikan kembali. Menurut Sugiyono 2008:193, “sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya Universitas Sumatera Utara lewat orang lain atau lewat dokumen”. Data yang diperoleh merupakan kombinasi dari data time series dan cross section.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui dua tahap. Pada tahap pertama peneliti akan melakukan studi pustaka yaitu dengan mencari literatur yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap kedua peneliti mengumpulkan data dengan cara mengunduh dari situs Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id

3.6 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

melalui media internet untuk memperoleh laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan. Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau memberikan variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang diperlukan peneliti untuk mengukur.Variabel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah variabel dependen dan variabel independen. 1. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat adanya variabel bebas Sugiyono, 2006:3. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang diukur dengan return saham. Universitas Sumatera Utara Returnsaham adalah pengembalian yang diterima oleh para pemegang saham atas investasi yang telah dilakukan, yang bisa berupa dividen kas dan selisih perubahan harga saham capital gainloss. Dividen kas yang digunakan adalah dividen yang dibagikan setelah tanggal laporan keuangan tahunan dipublikasikan sampai dengan tanggal publikasi laporan keuangan tahun berikutnya.Demikian juga dengan harga saham, mengikuti tanggal publikasi laporan keuangan.Return diukur dengan satuan persen. Penggunaan satuan persen untuk mengukur return bertujuan menyetarakan ekuivalensi dari semua saham yang diobservasi, yang mana saham-saham tersebut memiliki harga yang berbeda-beda. Dalam Hartono 2003:9, return dihitung dengan rumus : Return Saham = P t −P t −1 P t −1 2. Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat variabel lain Sugiyono, 2006:3. Variabel independen dalam penelitian ini ada 3: a. Economic Value Added, adalah selisih antara adjusted NOPAT selama satu tahun buku dan capital charge, yang didasarkan pada cost of capital dikalikan dengan adjusted net operating assets. EVA diukur dengan satuan Rupiah per lembar saham EVA disini sama dengan formula : Universitas Sumatera Utara EVA = NOPAT - Cost of capital Langkah-langkah menghitung EVA : • Menghitung Net Operating Profit After Tax NOPAT NOPAT yaitu laba yang diperoleh dari operasi perusahaan setelah dikurangi pajak penghasilan tetapi belum termasuk bunga Gitman, 2009:113, rumus yang digunakan untuk menghitung NOPAT adalah : NOPAT = EBIT x 1 - T Dimana : EBIT = Laba Operasi sebelum bunga dan pajak T = Pajak • Menghitung Invested Capital IC Invested Capital merupakan pinjaman jangka pendek ditambah pinjaman jangka panjang interest bearing liabilities ditambah ekuitas pemegang saham atau total hutang dan ekuitas dikurangi pinjaman jangka pendek tanpa bunga. IC : Total Kewajiban dan Ekuitas – Kewajiban Jangka Pendek • Menghitung Weight Average Cost of Capital WACC WACC sama dengan jumlah biaya dari setiap komponen modal utang jangka pendek, utang jangka panjang dan ekuitas pemegang saham ditimbang berdasarkan proporsi relatifnya dalam struktur modal perusahaan pada nilai pasar David dan O’Byrne, 2001 : 39 149. Universitas Sumatera Utara WACC : {D × r d 1-T} + E × r e a Identifikasi Persentase Hutang pada Modal D D = Total Kewajiban Total Kewajiban dan Ekuitas x 100 b Identifikasi biaya hutang r d r d = Beban Bunga Total Kewajiban x 100 c Menentukan Persentase Pajak Penghasilan T T = Beban Pajak Laba bersih Sebelum Pajak x 100 d Menentukan Persentase Ekuitas pada Modal E E = Total Ekuitas Total Kewajiban dan Ekuitas x 100 e Menghitung Cost of Equity r e r e = Laba bersih setelah pajak Total ekuitas x 100 • Menghitung Capital Charge CC Capital charge adalah biaya modal yang memperhitungkan biaya kewajiban yang harus dibayarkan kepada para kreditor, serta biaya ekuitas yang seharusnya dibayarkan kepada para pemegang saham. Selama ini dalam akuntansi konvensional, biaya ekuitas ini tidak tercermin dalam perhitungannya. Jika capital charge lebih kecil dari NOPAT maka terdapat nilai tambah ekonomis. Perhitungannya dapat dirumuskan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara CC : WACC ×Invested Capital • Menghitung Nilai Tambah Ekonomis EVA : NOPAT - Capital Charge b. Market Value Added, adalah selisih nilai pasar perusahaan dikurang nilai buku perusahaan. MVA dihitung dengan rumus : MVA = Saham yang beredar x Harga saham – Modal yang diinvestasikan c. Board Independent Komposisi dewan komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan.A nggota dewa n komisa ris ya ng tida k terafiliasi dengan manajemen, anggota dewan komisaris lainnya dan memegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak sematamata demi kepentingan perusahaan. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Identifikasi Variabel Penelitian No. Variabel Simbol Indikator Skala 1. Return Saham Y P t − P t −1 P t −1 Rasio 2. Economic Value Added EVA X 1 NOPAT – Capital Charges Nominal 3. Market Value Added MVA X 2 Saham yang beredar x Harga saham -Modal yang diinvestasikan Nominal 4. Board Independent X 3 Jumlah Komisaris Independen Jumlah Seluruh Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Rasio

3.7 Model Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), dan Board Independent terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

0 0 11

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), dan Board Independent terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

0 0 2

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), dan Board Independent terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

0 0 8

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), dan Board Independent terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

0 0 18

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), dan Board Independent terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

0 0 2

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), dan Board Independent terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI

0 0 17