Tujuan dan Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

9 Bukan hanya itu, wilayah Kelurahan Karawaci Baru penulis lihat, mempunyai kader-kader yang teliti dan aktif dalam mendukung program ini 9 . Peneliti juga memilih tempat ini dikarenakan wilayah Kelurahan Karawaci Baru adalah wilayah tempat tinggal peneliti sehingga mempermudah peneliti dalam mencari data dilapangan. b. Waktu Penelitian Pada awal adanya kebijakan program 1000 posyandu oleh Pemerintah Kota Tangerang yaitu pada tahun 2010 peneliti sudah ikut berpartisipasi dalam pembangunan dan pemeliharan bangunan posyandu. Untuk kepentingan skripsi penulis memohon perizininan penelitian kepada KESBANGLINMAS Kota Tangerang pada tanggal 22 April 2013. Peneliti melakukan penelitian turun lapangan untuk mengamati dan mewawancarai serta dokumentasi dalam 3 bulan pada bulan April hingga bulan Juni 2013. 3. Sumber dan Jenis Data Dalam penelitian ini, penelitian menggunakan sumber data yaitu: a. Data Primer Data Primer adalah kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai, sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman videoaudio tapes, pengambilan foto, atau film. 10 Data primer ini terbagi menjadi dua sumber data, yaitu: 9 Berdasarkan pengamatan peneliti selama meneliti 1 bulan terakhir. bulan Maret 2013 10 Prof. Dr. Lexy J. Moleong, M.A, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, edisi revisi, h. 157. 10 1 Data primer utama, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dan Lurah Karawaci Baru. 2 Data Primer pendukung, yaitu data yang diperoleh dari Kader – Kader Posyandu Kelurahan Karawaci Baru dan ibu – ibu balita penerima manfaat. b. Sumber Tertulis Sumber Tertulis dapat disebut sebagai bahan tambahan yang dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi, dan dokumen resmi 11 yang berhubungan dengan penelitian ini, seperti buku panduan Posyandu. 4. Teknik Pemilihan Subyek Penelitian Agar lebih leluasa untuk menyeleksi responden yang sesuai dengan tujuan penelitian penulis menggunakan teknik pemilihan responden dengan “purposive sample, penarikan sample secara purposive menekankan pada pertimbangan karakteristik tertentu dari subyek penelitiannya” dalam penelitian ini peneliti memilih para subyek yang menurut peneliti dapat memberikan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Adapun subyek yang peneliti pilih adalah sebagai berikut: a. Data primer utama Peneliti mewawancarai dua orang yang terdiri dari Bpk. Ahmad Suhaely Lurah Karawaci, Bpk. Sutanto KA. Seksi Binkesmas dan Bpk. Erik bag. Pelaksana program 1000 posyandu Dinas Tata Kota. Alasan peneliti 11 Ibid, h. 159 11 memilih subyek penelitian ini karena peneliti menganggap orang-orang yang peneliti sebutkan adalah orang-orang yang memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan program 1000 posyandu, selain itu juga orang-orang tersebut adalah orang-orang yang berwenang dalam penentuan dan pelaksanaan program 1000 posyandu serta kegiatan tambahan yang bermanfaat bagi warga, khususnya warga Kelurahan Karawaci Baru. b. Data primer pendukung Yakni terdiri dari kader-kader posyandu, ibu balita dan ibu hamil serta manula. Dikarenakan pembangunan dan pelaksanaan program baru terlaksana di 7 Rw dari 10 Rw se – Kelurahan Karawaci Baru untuk itu peneliti memilih 7 ketua kader dari masing – masing Rw yaitu terdiri dari Ibu Zuliana Kader Rw. 04, Ibu Atun Tunayah Kader Rw.05, Ibu Tuijiah Kader Rw.06, Ibu Sri Isdiyati Kader Rw.07, Ibu Popon Salamah Kader Rw.08, Ibu A Yudeyana Kader Rw.09, dan Ibu Endang Rusmaningsih Kader Rw.10. Sasaran posyandu yang menerima manfaat dari kegiatan yang ada di posyandu adalah ibu balita, ibu hamil, dan manula, untuk itu peneliti memilih 2 orang ibu balita yaitu Ibu Desi Algi dan Ibu Anah, 2 Ibu Kurniasih dan Ibu Dewi Wahyudi orang ibu hamil dan 2 orang manula yaitu Ibu Sopiah dan Ibu Joko, yang peneliti anggap sering mengikuti kegiatan posyandu dan banyak mengetahui tentang kegiatan dan program 1000 posyandu Untuk lebih jelasnya, subyek penelitian dapat dilihat pada tabel kerangka sampling dibawah ini : Tabel 1 Kerangka Sampling 12 Sumber Data Nama subyek Penelitian dan Informan Jabatan Alasan Pemilihan Subyek Penelitian Data Primer Utama Bapak Sutanto Kepala Seksi Bina Kesehatan Dinas Kota Tangerang Bertanggung jawab dalam perencanaan program, dan pengawasan dalam upaya mengoptimalkan program Bapak Erik Seksi pelaksanaan pembangunan program 1000 posyandu Bertanggung jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan fisik program. Bapak Ahmad Suhaely Lurah Karawaci Baru Bertanggung jawab dalam pelaksanaan teknis dan mengawasi jalannya program 1000 posyandu di Kelurahan Karawaci Baru Data Primer Pendukung Ibu Zuliana Ketua posyandu Rw 04 Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pendataan kegiatan di Posyandu Ibu Atun Tunayah Ketua posyandu Rw. 05 Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pendataan kegiatan di Posyandu Ibu Tuijiah Ketua posyandu Rw. 06 Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pendataan kegiatan di Posyandu Ibu Sri Isdiyati Ketua posyandu Rw. 07 Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pendataan kegiatan di Posyandu Ibu Popon Salamah Ketua posyandu Rw. 08 Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pendataan kegiatan di Posyandu 13 Ibu A Yudeyana Ketua posyandu Rw. 09 Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pendataan kegiatan di Posyandu Ibu Endang Rusmaningsih Ketua posyandu Rw. 10 Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pendataan kegiatan di Posyandu Ibu Desi Algi Ibu balita Penerima Manfaat Program Ibu Anah Ibu balita Penerima Manfaat Program Ibu Kurniasih Ibu hamil Penerima Manfaat Program Ibu Dewi Wahyudi Ibu hamil Penerima Manfaat Program Ibu Sopiah Manula Penerima Manfaat Program Ibu Joko Manula Penerima Manfaat Program 5. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Untuk menjaga keabsahan dan validitas data dalam penelitian , tentunya diperlukan teknik pemeriksaan data guna menjaga keabsahan data dan validitas data. Dalam hal ini penulis menggunakan langkah Kredibilitas derajat kepercayaan dengan menggunakan teknik triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan kebashan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, hal itu dapat dicapai dengan jalan : a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, misalnya peneliti membandingkan hasil wawacara subjek penelitian dengan hasil temuan pengamatan lapangan tentang pelaksanaan program 1000 posyandu oleh Pemerintah Kota Tangerang di Kelurahan Karawaci Baru. 14 b. Membandingkan keadaan dan perspektif seorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain, misalnya peneliti membandingkan jawaban yang diberikan oleh Lurah Karawaci Baru dengan jawaban Kader Posyandu. c. Membandingkan hasil wawancara dengan hasil dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Peneliti memanfaatkan dokumen atau data sebagai perbandingan. 6. Tekhnik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data ini, penulis mengadakan penelitian dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data sebagai berikut: a. Observasi, yaitu menurut S. Margono Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. 12 Observasi dilakukan ketika peneliti berkunjung ke kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang, yakni Bapak Sutanto KA Seksi Binkesmas yang berada di wilayah Kota Tangerang. Observasi ke kantor Dinas Kesehatan sendiri penulis lakukan untuk memperoleh data program, sedangkan observasi ke Posyandu penerima manfaat sendiri peneliti lakukan untuk melihat proses pelaksanaan kegiatan program. b. Wawancara, yaitu metode interview, alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk diawab secara lisan pula. Ciri utama dari wawancara adalah adanya kontak langsung dengan 12 Dra. Nurul Zuriah M.Si, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007, cetakan 2, h. 173. 15 tatap muka antara pencari informasi interviwer dan sumber informasi interview. 13 Narasumber yang digunakan dalam wawancara tersebut adalah pertama Bapak Sutanto KA. Seksi Binkesmas, wawancara dilakukan pertama kali di kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang, karena kesibukan dan sempitnya waktu yang ada sehingga wawancara tidak berlangsung dengan baik, beliau meminta peneliti datang kembali pada dua minggu dari waktu wawancara pertama kali. Kedua Bapak Ahmad Suhaely Lurah Karawaci Baru wawancara dilakukan di kantor Kelurahan Karawaci Baru. Ketiga Bapak Erik bag. Pembangunan Posyandu di Kelurahan Karawaci Baru wawancara dilakukan di Kantor Tata Kota. Penentuan ketiga narasumber tersebut dikarenakan narasumber tersebut peneliti anggap sebagai orang yang banyak mengetahui dan bertanggung jawab atas Program 1000 Posyandu. Narasumber selanjutnya adalah kader – kader posyandu yang terdiri dari Ibu Zuliana, Ibu Atun Tunayah, Ibu Tuijiah, Ibu Sri Isdiyati, Ibu Popon Salamah, Ibu A. Yudeyana, Ibu Endang Rusmaningsih, dan ibu balita Ibu Desi Algi, Ibu Anah, Ibu Kurniasih, Ibu Dewi Wahyudi, wawancara dilakukan dengan bersilahturahmi ke rumah informan. Serta wawancara dengan manula yaitu Ibu Sopiah dan Ibu Joko. c. Dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data- data atau informasi yang diperoleh dari pihak pelaksana program 1000 13 Ibid, h. 179 16 posyandu dan penerima manfaat program tersebut yang berupa buku panduan dan foto-foto serta dokumen-dokumen yang didapatkan. 7. Tekhnik Analisa Data Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen, adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah- milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Di pihak lain, menurut Seiddel proses berjalannya Analisi Data Kualitatif adalah sebagai berikut 14 : a. Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri b. Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensisntesiskan, membuat ikhtisar, dan membuat indeksnya. c. Berpikir, dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan hubungan-hubungan, dan membuat temuan-temuan umum. Dalam menganalisis data ini, penulis menggunakan analisis deskriptif, yaitu mengembangkan objek penelitian apa adanya sesuai dengan kenyataan berdasarkan teori yang ada. Pada saat menganalisa data hasil observasi, peneliti menginterpretasikan catatan lapangan yang ada kemudian menyimpulkannya. Setelah itu peneliti menganalisa katergori-kategorinya. 14 Prof. Dr. Lexy J. Moleong, M.A, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, edisi revisi, h. 157 17 8. Pedoman Penulisan Adapun Pedoman yang penulis gunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah buku pedoman penulisan skripsi fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2007.

E. Tinjauan Pustaka

Sebelum penulis mengkaji tulisan ini, ada beberapa karya ilmiah yang mempunyai kemiripan dengan penelitian yang peneliti lakukan. Beberapa skripsi yang menjadi acuan penulis untuk menfokuskan penelitian pada “Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program 1000 Posyandu di Kelurahan Karawaci Baru”, diantaranya adalah skripsi berjudul “Partisipasi masyarakat terhadap posyandu dalam upaya pelayanan kesehatan balita studi kasus pada posyandu Nusa Indah II RW 11 Kelurahan Meruyang, Kecamatan Limo, Depok ”2012, yang disusun oleh Hosea Ocbrianto mahasiswa program studi kesejahteraan sosial Universitas Indonesia. Masalah penelitian yang dibahas dalam skripsi ini adalah, Pertama : Bagaimana bentuk partisipasi masyarakat terhadap posyandu Nusa Indah II dalam upaya pelayanan kesehatan balita? Kedua: Faktor – Faktor apa yang mempengaruhi partisipasi masyarkat terhadap posyandu Nusa Indah II dalam upaya pelayanan kesehatan. Skripsi berjudul “ Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Ibu Balita Dalam Pemanfaatan Pelayanan Gizi Balita di Posyandu Kelurahan Sukasari Kecamatan Tangerang Kota Tangerang Tahun 2011”, yang disusun oleh Nita Kurnia mahasiswi program studi kesehatan masyarakat Universitas Islam Negri 18 Syarif Hidayatullah Jakarta. Masalah penelitian yang dibahas dalam skripsi ini adalah tentang hal-hal yang mempengaruhi partisipasi Ibu balita terhadap pemanfaatan pelayanan gizi di posyandu wilayah kerja Puskesmas Sukasari Kecamatan Tangerang Kota Tangerang.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam penulisan ini, maka penulis membagi sistematika penulisan ke dalam lima bab yang mana perincianya sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka serta sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Teoritis.

Dalam bab ini akan membahas landasan teoritis dengan uraian sebagai berikut ; Pelaksanaan, Pemberdayaan Masyarakat, Program dan Posyandu

BAB III Gambaran Umum Kota Tangerang, dan Kelurahan Karawaci baru

serta Gambaran Umum Program 1000 Posyandu . BAB IV Analisis Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Melalui program 1000 Posyandu Oleh Pemerintah Kota Tangerang di Kelurahan Karawaci Baru 19

BAB V Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan secara singkat berdasarkan hasil dari pelaksanaan penelitian dan saran-saran yang menjadi penutup dari pembahasan skripsi ini

Dokumen yang terkait

Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kelurahan Sunter Jaya

0 9 81

Dampak Program Cahaya 1000 Desa Al-Azhar Peduli Ummat Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di Dusun Mekar Asih Desa Pamoyanan Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur Selatan

0 3 158

STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN (PPMK) DI KOTA BANDAR LAMPUNG

3 32 67

Kajian Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) sebagai Alternatif Pilihan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin di DKI Jakarta

0 14 174

Kajian Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) sebagai Alternatif Pilihan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin di DKI Jakarta

0 4 164

PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (COMMUNITY DEVELOPMENT) MELALUI PELATIHAN BAHASA PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (COMMUNITY DEVELOPMENT) MELALUI PELATIHAN BAHASA INGGRIS OLEH DINAS PARIWISATA PROPINSI DIY BAGI MASYARAKAT DI DESA

0 3 9

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM)MANDIRI KELURAHAN WONOREJO KECAMATAN RUNGKUT KOTA SURABAYA (Studi Tentang Program Pendidikan Non Formal).

0 0 21

PEMBERDAYAAN EKONOMI MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) KELURAHAN KESTALAN DI KOTA SURAKARTA.

0 0 16

Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Perpustakaan Kelurahan di Kelurahan Panularan Kota Surakarta

0 0 198

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DI KELURAHAN LONTAR BARU KOTA SERANG - FISIP Untirta Repository

0 1 69