3.8 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a.
Penelitian Lapangan field research Yaitu pengumpulan data yang meliputi kegiatan survey di lokasi
penelitian, pengumpulan data dari responden melalui : •
Kuesioner, yaitu alat pengumpul data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab tertulis pula oleh responden
Nawawi, 1991:117. Dalam hal ini peneliti akan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa FISIP USU yang telah terpilih
menjadi sampel •
Wawancara, yaitu alat pengumpul data yang berbetuk sejumlah pertanyaan lisan yang dijukan oleh peneliti yang dijawab secara
lisan pula oleh responden Nawawi, 1991:111. Dalam hal ini peneliti akan berdialog atau mewawancarai pihak-pihak yang
terkait dengan permasalahan yang hendak diteliti •
Observasi, yaitu proses pengamatan dan pencatatan secara sistemastis terhadap gejala-gejala yang tampak pada objek
penelitian.
b. Penelitian Kepustakaan library research Penelitian kepustakaan ini merupakan data sekunder yakni data yang didapat
melalui kepustakaan dengan mempelajari buku-buku, majalah-majalah, bahan perkuliahan yang kiranya punya relevansi langsung dengan masalah penelitian
penulis.
Universitas Sumatera Utara
3.9 Teknik Analis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisa dalam beberapa tahap analisa, yaitu :
1. Analisa Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel
tunggak merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari 2 kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom untuk setiap kategori Singarimbun, 2008:266.
2. Analisa Tabel Silang
Teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah
variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun, 2008:273. 3.
Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis
yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengukur tingkat hubungan
diantara dua variabel, maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata genjang Rank Order Correlation Coeficient oleh Spearman atau Spearman Rho Koefisien .
Spearman Rho menunjukkan hubungan antara variabel X dan variabel Y yang tidak diketahui sebaran datanya.
Rumus koefisien korelasi adalah :
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : r
s
: Koefisien korelatif Spearman n
: Jumlah sampel di
: Menunjukkan perbedaan tiap rank Untuk menguji signifikan korelasi untuk n 0 apakah masing-masing variabel
berpengaruh dengan menggunakan rumus t
test
pada tingkat signifikan 0,05 sebagai berikut :
Keterangan : t
: nilai terhitung r
s
: nilai koefisien korelasi n
: Jumlah sampel Jika tabel t
tabel
t
hitung
, maka hubungan signifikan Ha diterima Jika tabel t
tabel
t
hitung
, maka hubungan tidak signifikan Ho diterima Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi derajat hubungan digunakan
skala Guilford atau koefisien asosiasi, sebagai berikut Kriyantono, 2006:169. 0,20
:Hubungan rendah sekali ; lemah sekali 0,20 - 0,40
: Hubungan rendah tapi pasti 0,41 – 0,70
: Hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90
: Hubungan yang tinggi kuat ; kuat
Universitas Sumatera Utara
0,91 : Hubungan yang sangat tinggi ; kuat sekali
Kemudian tahap selanjutnya adalah mencari besarnya kekuatan hubungan antara variabel X terhadap Y Rakhmat, 2004:30 yaitu dengan rumus:
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Analisis