BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori 2.1.1 Konsep Audit Manajemen
1. Pengertian Audit Manajemen
Bayangkara 2014:2 menyatakan bahwa audit manajemen adalah pengevaluasian terhadap efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan. Dalam
konteks audit manajemen meliputi seluruh operasi internal perusahaan yang harus dipertanggungjawabkan kepada berbagai pihak yang memiliki wewenang
yang lebih tinggi. Audit manajemen dirancang secara sistematis untuk mengaudit aktivitas, program-program yang diselenggarakan, atau sebagian dari
entitas yang bisa diaudit untuk menilai dan melaporkan apakah sumber daya dan dana telah digunakan secara efektif, serta tujuan dari program dan aktivitas yang
telah direncanakan dapat tercapai dan tidak melanggar ketentuan aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan.
Berbagai jenis audit dilakukan untuk memastikan bahwa proses operasi di dalam perusahaan telah berjalan sesuai denga nperaturan dan kebijakan yang
berlaku serta pengelolaan sumber daya dalam proses tersebut berjalan secara efektif dan efisien. Pada audit kepatuhan compliance audit, auditor berusaha
mendapatkan dan mengevaluasi informasi untuk menentukan apkaah pengelolaan keuangan, operasi, atau aktivitas yang lain dari suatu entitas telah
sesuai dengan kriteria, kebijakan, atau regulasi yang mendasarinya. Audit manajemen dirancang untuk menemukan penyebab dari kelemahan-
kelemahan yang terjadi pada pengolahan programaktivitas perusahaan, menganaslisis akibat yang ditimbulkan oleh kelemahan tersebut dengan
menentukan tindakan perbaikan pengelolaan di masa yang akan datang. Berbeda dengan audit keuangan yang menekankan auditnya pada data-data transaksi,
proses penatatatan, dan laporan akuntansi yang dibuat perusahaan. Audit manajemen dilakukan dengan lingkup yang lebih luas yaitu keseluruhan aspek
manajemen dari objek yang diaudit. Menurut Bayangkara 2008:15, ruang lingkup audit manajemen sendiri terbagi menjadi empat bagian, yaitu:
Tabel 2.1 Ruang Lingkup Audit Manajemen
Jenis Audit Ruang Lingkup
Audit manajemen pada fungsi pemasaran
a. Lingkungan pemasaran b. Strategi pemasaran
c. Organisasi pemasaran d. Produktivitas pemasaran
e. Fungsi pemasaran Audit manajemen pada
fungsi produksi dan operasi
a. Perencanaan produksi b. Pengendalian kualitas
c. Produktivitas dan efisien d. Metode dan standar kerja
e. Pemeliharaan peralatan f. Organisasi manajemen produksi dan operasi
g. Plan dan layout
Audit manajemen pada fungsi
sumber daya
manusia a. Perencanaan tenaga kerja
b. Penerimaan karyawan c. Seleksi
d. Orientasi dan penempatan e. Pelatihan dan pengembangan
f. Penilaian kerja g. Pengembangan karier
h. Sistem imbalan dan kompensasi i. Perlindungan karyawan
j. Hubungan karyawan k. Pemutusan hubungan kerja PHK
Audit manajemen pada fungsi sistem informasi
a. Dukungan satuan pengolahan data b. Perencanaan pengolahan data
c. Organisasi pengolahan data d. Pengendalian pengolahan data
Sumber : Bhayangkara 2014
2. Tahapan Audit Manajemen