3.7 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Jadi, bentuk analisis yang dilakukan merupakan penjelasan, bukan
merupakan angka-angka statistik atau bentuk angka lainnya. Langkah-langkah dalam proses analisis data yakni sebagai berikut :
1. Pemeriksaan Pendahuluan Dalam tahap ini peneliti melakukan pengumpulan informasi mengenai
latar belakang perusahaan. Selain itu, dilakukan penelaahan terhadap berbagai literatur, peraturan, ketentuan dan kebijakan berkaitan dengan aktivitas yang
diperiksa serta menganalisa informasi-informasi yang diperoleh untuk mengidentifikasi hal-hal yang berpotensial menimbulkan masalah maupun
kelemahan dalam perusahaan. Beberapa informasi yang diperoleh antara lain: •
Gambaran umum PT. Wana Cahaya Nugraha berupa sejarah, visi, misi, lokasi, struktur organisasi dan beberapa informasi mendasar yang
berhubungan dengan masalah penelitian yang dibahas. •
Penyelenggaraan fungsi SDM, terutama yang berkaitan dengan fungsi dan tugas SDM dalam organisasi tersebut.
2. Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen Peneliti melakukan
review dan pengujian terhadap pengendalian
manajemen pada PT. Wana Cahaya Nugraha yang bertujuan untuk menilai efektivitas pengendalian manajemen dalam mendukung pencapaian tujuan
perusahaan, khususnya pada fungsi SDM. Pengujian terhadap pengendalian manajemen tersebut meliputi beberapa fungsi yaitu :
a. Fungsi perencanaan tenaga kerja b. Fungsi rekrutmen, seleksi, dan orientasi
c. Fungsi pelatihan d. Fungsi penilaian prestasi kerja
e. Fungsi pengembangan karir f.
Fungsi perlindungan pegawai g. Fungsi kompensasi dan imbalan
h. Fungsi hubungan karyawan
i. Fungsi pemutusan hubungan kerja
3. Pemeriksaan Terinci Peneliti menganalisis temuan-temuan data dengan menggunakan kriteria
criteria, sebab causes dan akibat effects yang diperoleh selama
melaksanakan audit sumber daya manusia pada PT. Wana Cahaya Nugraha. Analisis tersebut berupa:
• Kriteria atau criteria, merupakan standar atau norma. Dengan kriteria,
peneliti dapat menetapkan suatu kondisi itu menyimpang atau tidak. Kriteria yang dijadikan standar dalam penelitian ini adalah kebijakan
manajemen yang telah ditetapkan oleh manajemen perusahaan yakni berupa surat keputusan SK dan surat edaran yang mengatur segala
prosedur dalam fungsi sumber daya manusia. •
Penyebab atau causes, merupakan tindakan-tindakan yang seharusnya dilakukan untuk memenuhi criteria tetapi tidak dilakukan oleh
manajemen atau karyawan perusahaan. •
Akibat atau effects,merupakan hasil pengukuran dan perbandingan antara kriteria dan penyebab yang menghasilkan akibat bagi
perusahaan. Apabila kriteria yang ditentukan dapat tercapai atau dilaksanakan dalam aktivitas aktual, maka fungsi tersebut dikatakan
efektif. Tetapi, apabila ditemukan suatu kelemahan yang signifikan dalam aktivitas aktual sehingga membuat tujuan dan kebijakan dalam
kriteria tidak dapat dicapai, maka fungsi tersebut belum berjalan efektif.
4. Penyusunan Rekomendasi Dalam tahap ini peneliti menarik kesimpulan audit manajemen pada PT.
Wana Cahaya Nugraha Rekomendasi berisi saran saran atas kelemahan- kelemahan yang ditemukan pada saat prosedur audit dilaksanakan. Dengan
demikian diharapkan fungsi SDM dapat meningkatkan aktivitasnya secara lebih efektif.
3.8 Kerangka Kerja Penelitian