Penilaian Kinerja Manajer Pusat Pendapatan

49 keadaan ekonomi, selera konsumen, kondisi lingkungan, pesaing, kemungkinan kenaikan harga BBM, dan sebagainya. Anggaran penjualan tersebut disusun setahun sekali. Sebelum anggaran penjualan disusun, manajemen perusahaan terlebih dahulu membuat ramalan penjualan. Setiap bulan biasanya perusahaan mengadakan pertemuan antara kepala cabang pimpinan perusahaan dengan para manajer untuk mereview dan memperbaiki anggaran bulan berjalan ataupun untuk bulan yang akan datang jika diperlukan. Dengan dilakukannya review terhadap anggaran setiap bulannya, maka akan dapat memperkecil resiko terjadinya penyimpangan yang merugikan untuk bulan berikutnya, sehingga kemungkinan untuk mencapai target penjualan untuk periode berikutnya akan dapat terealisasi.

4. Penilaian Kinerja Manajer Pusat Pendapatan

Secara teoritis, pengukuran prestasi pusat pertanggungjawaban pada dasarnya dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi suatu pusat pertanggungjawaban. Efisiensi biasanya dilakukan dengan cara membandingkan suatu ukuran tertentu, misalnya membandingkan suatu pusat pertanggungjawaban dengan pusat pertanggungjawaban lainnya, membandingkan prestasi sesungguhnya dengan yang dianggarkan ataupun membandingkan kinerja pusat pertanggungjawaban masa sekarang dengan kinerja di masa lalu. Sedangkan efektivitas biasanya berhubungan dengan output yang dihasilkan suatu pusat pertanggungjawaban tidak dapat memberikan kontribusi yang memadai dalam 50 pencapaian tujuan perusahaan, maka pusat pertanggungjawaban tersebut dapat dikatakan tidak efektif. Penilaian kinerja dalam perusahaan dilakukan untuk mengevaluasi rencana kerja perusahaan yang telah ditetapkan selama satu tahun. Setiap enam bulan sekali, perusahaan melakukan evaluasi terhadap kinerja pusat pendapatan melalui laporan pertanggungjawaban pusat pendapatan. Laporan pertanggungjawaban tersebut berisi anggaran, realisasi, dan selisih varian yang terjadi pada semester tersebut. Tujuan dilakukan penilaian kinerja dalam perusahaan adalah untuk mendorong perilaku kerja yang baik, memuaskan pemegang saham, pelanggan, dan para karyawan melalui suatu proses kerja yang terstruktur sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan ke depannya. Penilaian kinerja manajer pusat pendapatan pada PT Astra International, Tbk TSO Cabang Sisingamangaraja-Medan dilakukan dengan menggunakan indikator anggaran sebagai alat untuk evaluasi yaitu dengan cara membandingkan realisasi penjualan dengan anggaran penjualan yang telah ditetapkan sebelumnya dan dari hasil perbandingan tersebut akan diperoleh selisih varian. Selisih antara anggaran penjualan dan realisasinya tersebut dapat berupa selisih yang menguntungkan maupun yang merugikan dan dari selisih tersebut kemudian akan dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya selisih tersebut. Jika realisasi penjualan lebih besar daripada anggaran, maka selisihnya merupakan selisih menguntungkan dan kinerja manajer tersebut dapat dinyatakan baik. Sebaliknya, jika realisasi penjualan lebih kecil dari anggaran, maka selisihnya merupakan selisih merugikan dan kinerja manajer tersebut dapat 51 dikatakan kurang baik atau buruk. Perusahaan tidak menetapkan batasan yang dianggap material atau signifikan dalam menilai selisih setiap unsur anggaran penjualan dan realisasi, namun tergantung pada kondisi perekonomian. Kinerja manajer tidak dapat langsung dinyatakan buruk hanya karena realisasi penjualan lebih kecil dari anggaran tanpa mempertimbangkan kondisi perekonomian yang terjadi di negara atau daerah dimana perusahaan beroperasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisa lebih lanjut dengan melihat kondisi perekonomian pada saat itu, apakah penyimpangan yang terjadi wajar atau tidak. Berikut disajikan daftar target dan aktual penjualan Toyota pada PT Astra International, Tbk-TSO Cabang Sisingamangaraja-Medan untuk tahun 2006 2007. 52 Tabel 4.1 PT Astra International, Tbk-TSO Auto 2000 Cabang Sisingamangaraja Daftar Target dan Aktual Penjualan Toyota Periode Tahun 2006 Dalam Unit Bulan Target Aktual Penyimpangan Januari 282 343 21.6 Februari 255 308 20.8 Maret 273 251 -8.1 April 241 282 17 Mei 224 258 15.2 Juni 257 294 14.4 Juli 293 354 21 Agustus 262 286 9.2 September 309 378 22.3 Oktober 275 244 -11.3 November 291 333 14.4 Desember 284 327 15.1 Total 3.246 3.658 12.7 Tabel 4.2 PT Astra International, Tbk-TSO Auto 2000 Cabang Sisingamangaraja Daftar Target dan Aktual Penjualan Toyota Periode Tahun 2007 Dalam Unit Bulan Target Aktual Penyimpangan Januari 310 359 15.8 Februari 273 324 18.7 Maret 305 331 8.5 April 294 346 17.7 Mei 231 283 22.5 Juni 296 348 17.6 Juli 367 445 21.2 Agustus 345 321 -7 September 332 396 19.3 Oktober 353 420 19 November 314 378 20.4 Desember 292 336 15.1 Total 3.712 4.287 15.5 53 Tabel 4.3 PT Astra International, Tbk-TSO Auto 2000 Cabang Sisingamangaraja Daftar Target dan Aktual Penjualan Toyota Periode Tahun 2006 Per Tipe Mobil Tipe Mobil Target Aktual Penyimpangan Unit Jumlah Rp Unit Jumlah Rp NC 93 E MT 9 1.604.250.000 11 1.963.170.000 22.4 NC 93 G MT 72 13.332.240.000 89 16.480.130.000 23.6 NC 93 G AT 11 2.256.430.000 14 2.871.820.000 27.3 NC VIOS TOTAL 92 17.192.920.000 114 21.315.120.000 24 NC 91 E MT 75 11.760.000.000 66 10.348.800.000 -12 NC 91 E MT DU 1 161.250.000 -100 NC 91 E AT 28 4.716.600.000 36 6.064.200.000 28.6 NC 91 S AT 16 2.844.800.000 25 4.445.000.000 56.2 NC 91 S AT 01 6 1.116.300.000 9 1.674.450.000 50 NC 91 J MT 17 2.578.475.000 22 3.336.850.000 29.4 NC 91 J AT 25 4.080.000.000 32 5.222.400.000 28 YARIS TOTAL 168 27.257.425.000 190 31.091.700.000 14.1 ZE142 J MT 16 4.852.000.000 24 7.278.000.000 50 ZE142 G AT 8 2.550.000.000 10 3.187.500.000 25 ZE142 V AT 3 997.350.000 5 1.662.250.000 66.7 COROLLA TOTAL 27 8.399.350.000 39 12.127.750.000 44.3 AV 40 G AT 3 1.240.800.000 4 1.654.400.000 33.3 AV 40 V AT 7 3.028.200.000 11 4.758.600.000 57.1 CAMRY TOTAL 10 4.269.000.000 15 6.413.000.000 50.2 F 61 E MT 74 8.987.300.000 62 7.529.900.000 -16.2 F 61 G MTB 1 126.450.000 2 252.900.000 100 F 61 G MT 1.028 132.560.600.000 1.074 138.492.300.000 4.5 F 62 S MT 202 29.572.800.000 196 28.694.400.000 -3 F 62 S AT 28 4.390.400.000 31 4.860.800.000 10.7 AVANZA TOTAL 1.258 175.637.550.000 1.365 179.830.300.000 2.4 F 70 G MT 56 9.458.400.000 64 10.809.600.000 14.3 F 70 S MT 129 22.878.150.000 152 26.957.200.000 17.8 F 70 S AT 44 8.151.000.000 39 7.224.750.000 -11.4 RUSH TOTAL 229 40.487.550.000 255 44.991.550.000 11.2 KF 60 DU 01 21 3.493.350.000 34 5.655.900.000 62 KF 60 FD 01 4 702.400.000 2 351.200.000 -50 TG 10 PU 84 10.785.600.000 92 11.812.800.000 9.5 PICK UP TOTAL 109 14.981.350.000 128 17.819.900.000 19 TG 61 G AT 77 27.708.450.000 91 32.746.350.000 18.2 TG 51 V AT 16 6.596.000.000 20 8.245.000.000 25 KU 61 G M T 34 10.356.400.000 42 12.793.200.000 23.5 FORTUNER TOTAL 127 44.660.850.000 153 53.784.550.000 20.4 TG 40 E STD SINGLE BOWLER 42 7.413.000.000 33 5.824.500.000 -21.4 54 TG 40 E MT 86 15.776.700.000 94 17.244.300.000 9.3 TG 40 E MT DOUBLE BOWLER 48 8.920.800.000 53 9.850.050.000 10.4 TG 40 G MT 584 115.748.800.000 695 137.749.000.000 19 TG 40 G AT 20 4.307.000.000 26 5.599.100.000 30 TG 40 G MT G1 15 3.071.250.000 22 4.504.500.000 46.7 TG 40 G AT G1 7 1.348.200.000 5 963.000.000 -28.6 TG 40 E V MT 136 30.702.000.000 145 32.733.750.000 6.6 TG 40 V AT 24 5.805.600.000 35 8.466.500.000 45.5 TG 40 V MT 01 11 2.488.750.000 15 3.393.750.000 36.3 TG 40 V AT 01 3 742.350.000 5 1.237.250.000 66.7 KU 40 E STD 18 3.282.300.000 15 2.735.250.000 -16.7 KU 40 E MT 37 6.978.200.000 42 7.921.200.000 13.5 KU 40 G MT 108 23.743.800.000 136 29.899.600.000 26 KU 40 G AT 14 3.204.600.000 11 2.517.900.000 -21.4 KU 40 V MT 52 12.794.600.000 46 11.318.300.000 -11.5 KU 40 V AT 6 1.525.500.000 8 2.034.000.000 33.3 INNOVA TOTAL 1.211 247.853.450.000 1.386 283.991.950.000 14.6 HILLUX 1 187.450.000 1 187.450.000 HILLUX TOTAL 1 187.450.000 1 187.450.000 WU 30 ST 8 1.427.600.000 5 892.250.000 -37.5 WU 34 ET 4 774.000.000 6 1.161.000.000 50 WU 34 LT 1 212.150.000 -100 WU 34 HT 1 218.250.000 1 218.250.000 DYNA TOTAL 14 2.632.000.000 12 1.884.500.000 -13.7 GRAND TOTAL 3.246 583.558.895.000 3.658 653.824.770.000 12.1 55 Tabel 4.4 PT Astra International, Tbk-TSO Auto 2000 Cabang Sisingamangaraja Daftar Target dan Aktual Penjualan Toyota Periode Tahun 2007 Per Tipe Mobil Tipe Mobil Target Aktual Penyimpangan Unit Jumlah Rp Unit Jumlah Rp NC 93 E MT 10 1.856.700.000 4 742.680.000 -60 NC 93 G MT 64 12.772.480.000 73 14.568.610.000 14.1 NC 93 G AT 15 3.187.950.000 19 4.038.070.000 26.7 NC VIOS TOTAL 89 17.817.130.000 96 19.349.360.000 8.6 NC 91 E MT 72 11.728.800.000 78 12.706.200.000 8.3 NC 91 E MT DU 1 166.900.000 1 166.900.000 NC 91 E AT 41 7.097.100.000 55 9.520.500.000 34.1 NC 91 S AT 22 4.050.200.000 17 3.129.700.000 -22.7 NC 91 S AT 01 7 1.330.700.000 9 1.710.900.000 28.6 NC 91 J MT 28 4.418.400.000 33 5.207.400.000 17.8 NC 91 J AT 22 3.696.000.000 24 4.032.000.000 9.1 YARIS TOTAL 193 32.488.100.000 219 36.841.800.000 13.4 ZE142 J MT 14 4.263.700.000 11 3.350.050.000 -21.4 ZE142 G AT 15 4.905.750.000 18 5.886.900.000 20 ZE142 V AT 6 2.045.700.000 4 1.363.800.000 -33.3 COROLLA TOTAL 35 11.215.150.000 33 10.600.750.000 -5.5 AV 40 G AT 3 1.281.900.000 4 1.709.200.000 33.3 AV 40 V AT 8 3.612.000.000 9 4.063.500.000 12.5 CAMRY TOTAL 11 4.893.900.000 13 5.772.700.000 18 F 61 E MT 58 7.189.100.000 65 7.894.250.000 9.8 F 61 G MTB 1 133.400.000 -100 F 61 G MT 1.165 158.323.500.000 1.297 176.262.300.000 11.3 F 62 S MT 242 36.372.600.000 265 39.829.500.000 9.5 F 62 S AT 37 5931.100.000 31 4.969.300.000 -16.2 AVANZA TOTAL 1.503 208.097.700.000 1.660 229.379.950.000 10.2 F 70 G MT 66 11.487.300.000 80 13.924.000.000 21.2 F 70 S MT 163 29.886.050.000 217 39.786.950.000 33.1 F 70 S AT 28 5.525.800.000 19 3.749.650.000 -32.1 RUSH TOTAL 257 46.899.150.000 316 57.460.600.000 22.5 KF 60 DU 01 23 3.993.950.000 21 3.646.650.000 -8.7 KF 60 FD 01 1 182.750.000 -100 TG 10 PU 97 12.745.800.000 114 14.979.600.000 17.5 PICK UP TOTAL 121 16.922.500.000 131 17.931.650.000 6 TG 61 G AT 85 31.569.000.000 65 24.141.000.000 -23.5 TG 51 V AT 18 7.567.200.000 24 10.089.600.000 33.3 KU 61 G M T 114 3.591.000,000 196 61.740.000.000 72 FORTUNER TOTAL 217 75.046.200.000 285 95.970.600.000 28 TG 40 E STD SINGLE BOWLER 45 8.154.000.000 58 10.509.600.000 28.9 56 TG 40 E MT 70 13.314.000.000 66 12.553.200.000 -5.7 TG 40 E MT DOUBLE BOWLER 86 16.722.700.000 120 23.334.000.000 39.5 TG 40 G MT 567 118.191.150.000 594 123.819.300.000 4.7 TG 40 G AT 8 1.775.600.000 12 2.663.400.000 50 TG 40 G MT G1 16 3.372.000.000 11 2.318.250.000 -31.2 TG 40 G AT G1 5 1.121.250.000 7 1.569.750.000 40 TG 40 V MT 103 24.642.750.000 112 26.796.000.000 8.7 TG 40 V AT 21 5.307.750.000 19 4.802.250.000 -9.5 TG 40 V MT 01 12 2.902.800.000 6 1.451.400.000 -50 TG 40 V AT 01 3 766.200.000 4 1.021.600.000 33.3 KU 40 E STD 25 4.905.000.000 33 6.474.600.000 32 KU 40 E MT 79 16.210.800.000 108 22.161.600.000 36.7 KU 40 G MT 158 35.305.100.000 277 61.895.650.000 75.3 KU 40 G AT 11 2.606.450.000 13 3.080.350.000 18.2 KU 40 V MT 55 13.983.750.000 68 17.289.000.000 23.6 KU 40 V AT 8 2.142.000.000 14 3.748.500.000 75 INNOVA TOTAL 1272 271.423.300.000 1522 325.488.450.000 20 HILLUX 1 193.500.000 -100 HILLUX TOTAL 1 193.500.000 -100 WU 30 ST 7 1.279.250.000 4 731.000.000 -42.8 WU 34 ET 4 807.600.000 4 807.600.000 WU 34 LT 1 217.600.000 2 435.200.000 100 WU 34 HT 1 224.500.000 2 449.000.000 100 DYNA TOTAL 13 2.528.950.000 12 2.422.800.000 -4.2 GRAND TOTAL 3712 687.525.580.000 4287 801.218.660.000 16.5 Laporan pertanggungjawaban tersebut menunjukkan anggaran dan realisasi penjualan pada perusahaan. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa realisasi penjualan ada yang lebih besar dan ada juga yang lebih kecil dari anggaran. Selisih ini perlu dianalisis lebih lanjut untuk mencari tahu penyebabnya. Perusahaan memiliki suatu kebijakan untuk memberikan reward dan punishment bagi para manajer pusat pertanggungjawaban terhadap kemampuannya dalam mencapai target anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam menilai kinerja manajer pusat pendapatan, jika manajer tersebut tidak dapat mencapai anggaran penjualan yang telah ditetapkan, maka perusahaan akan memberikan punishment berupa teguran dengan maksud agar 57 kinerja dapat diperbaiki. Sedangkan jika manajer pusat pendapatan tersebut dapat mencapai atau bahkan melebihi target anggaran yang telah ditetapkan, maka manajer tersebut akan memperoleh reward berupa tour gratis, kenaikan gaji, dan bahkan kenaikan jabatan.

B. Analisis Hasil Penelitian 1. Analisis Struktur Organisasi Perusahaan