BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dikatagorikan dalam
kualitatif deskriptif. Format deskriptif kualitatif pada umumnya dilakukan pada penelitian dalam bentuk studi kasus. Format deskriptif kualitatif studi kasus tidak
memiliki ciri seperti air menyebar di permukaaan, tetapi memusatkan diri pada suatu unit tertentu dari berbagai fenomena Bungin, 2009: 68.
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT MagFood Inovasi Pangan yang beralamatkan di Jl. Mampang Prapatan XIV No. 11 Mampang Prapatan Jakarta
Selatan 12790 dan franchisee MagFood Amazy Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan wilayah
Jawa Barat merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi yaitu: 38.965.440 jiwa dan luas wilayah 36.925,05 kmĀ². Tingkat kepadatan
penduduk tersebut merupakan potensi besar untuk menjadi konsumen MagFood Amazy. Selain itu, wilayah Jawa Barat juga merupakan wilayah yang terdekat
dengan Ibu Kota DKI Jakarta sehingga masyarakat Jawa Barat memiliki kecenderungan yang sudah mengenal konsep restoran makanan cepat saji. Jumlah
franchisee Jawa Barat terbagi berdasarkan kriteria lokasi serta tipe yang berbeda, Tabel 2: menyajikan pembagian franchisee berdasarkan kriteria lokasi dan tipe.
Tabel 2: Outlet MagFood Amazy Jawa Barat
Lokasi penelitian dilakukan di 3 lokasi dengan 3 tipe franchise, yaitu: Lokasi perumahan dengan tipe minicafe di MagFood Amazy Ciwastra Bandung
karena daerah Karawang dan Solokan Jeruk, Majalaya outlet MagFood Amazy baru di buka setelah penelitian ini selesai dilaksanakan.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data primer diperoleh dari hasil pengamatan langsung, wawancara dan studi
dokumen. Data sekunder diperoleh dari studi literatur dan laporan-laporan perusahaan mengenai gambaran umum perusahaan, lokasi perusahaan, struktur
organisasi serta database macam-macam tipe franchise. Data sekunder juga diperoleh dari skripsi dan internet website yang mendukung dan berhubungan
dengan materi penelitian.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian ini adalah:
1. Wawancara
Menurut Esterberg 2002 dalam Sugiyono 2008: 72, wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara dalam penelitian kualitatif, sering menggabungkan teknik observasi
partisipatif dengan wawancara yang mendalam in dept interiview. Jenis wawancara menggunakan wawancara semiterstruktur semistructure interview
yang sudah termasuk ke dalam katagori in dept interiview, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur.
2. Studi Dokumen
Studi dokumen yang digunakan dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen utama, disamping instrumen-instrumen lain untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan dilapangan. Instrumen lainnya yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumen sebagai pelengkap dari
metode pengamatan langsung dan wawancara. Semua data dan informasi yang didapat dari pengamatan langsung dan wawancara, kemudian dirumuskan dalam
studi dokmentasi, sehingga dapat disusun data dan informasi sejelas mungkin. Dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data
karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk
menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan. Terkait dengan masalah grand opening, dokumen atau data-data tersebut dapat berupa hasil penelitian ataupun
laporan perusahaan yang dapat memberikan informasi tentang masalah-masalah penelitian dan tentunya data atau dokumen-dokumen tersebut terkait dengan
grand opening secara umum dan grand opening outlet wilayah Jawa Barat MagFood Amazy secara khusus.
3. Observasi
Menurut Marshall 1995 dalam Sugiyono 2008: 64 menyatakan bahwa melakukan observasi, peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku
tersebut. Jenis observasi yang dilakukan adalah observasi partisipatif participant observation.
Observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian, maka data
yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak Sugiyono, 2008: 64.
3.4. Metode Analisis Data