Struktur Organisasi Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Uji Validitas

86 TH.2007 tanggal 22 Nopember 2007. Penambahan modal disetor tersebut berasal dari hasil tagih sisa kredit Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN sejak April 2005 sampai dengan April 2006 sejumlah Rp 46.408.851.656. Sisa lebih besar sebesar Rp 851.656 dibukukan sebagai cadangan setoran modal Bank. Sampai dengan 31 Desember 2007, berdasar hasil Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank DKI tanggal 12 Juni 2007, Struktur Pemegang Saham Bank DKI saat ini adalah 99,83 Rp599.325.000.000 dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan 0,17 Rp1.000.000.000 dimiliki oleh PD Pasar Jaya, dengan perincian sbb:

6. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi PT. Bank DKI Syariah Persero, Tbk dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut: 87 Struktur Organisasi PT. Bank DKI Syariah Persero, Tbk 88

7. Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan Misi Bank DKI Syariah Visi: Memiliki kinerja terbaik diantara bank sekelasnya menurut kriteria permodalan API, memiliki kinerja dan reputasi yang baik dan menjadi pilihan utama nasabah dan stakeholder lainnya Misi: Bank berkinerja unggul, mitra strategis dunia usaha, masyarakat dan andalan Pemprov. DKI yang memberi nilai tambah bagi stakeholder melalui pelayan terpadu dan professional Budaya Kerja: Teguh dan tegarkan kami dalam menjaga komitmen untuk bekerja dalam satu teamwork yang saling melengkapi. Dengan semangat profesionalisme yang diiringi dengan ketulusan hati untuk selalu bisa memberikan pelayanan yang terbaik.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

Untuk mendapatkan data primer, penulis melaukan penyebaran kuesioner kepada PT. Bank Mandiri Persero, Tbk dan PT. Bank DKI Syariah Persero, Tbk Jakarta Pusat sebanyak 60 kuesioner masing-masing 30 kuesioner, berdasarkan rumus Slovin yang penulis gunakan. Sebelum kuesioner disebarkan ke 60 responden, peneliti melakukan try out terhadap 10 89 responden dengan memberikan 36 pertanyaan yang berasal dari instrument hasil perbedaan pemberian kredit dan pemberian murabahah.

1. Uji Validitas

Pengujian validitas dari instrument penelitian dilakukan dengan menghitung angka korelasional atau r hitung dari nilai jawaban tiap responden untuk tiap butir pertanyaan, kemudian dibandingkan dengan r tabel. Nilai r tabel 0,339, didapat dari jumlah kasus-2 atau 36-2=34, tingkat signifikansi 5, maka didapat r tabel 0,339. Setiap butir pertanyaan dikatakan valid bila angka korelasional yang diperoleh dari perhitungan lebih besar atau sama dengan r tabel. Tabel 4.1 Uji Validitas Instrument Sistem Informasi Kredit Pertanyaan Nilai r Hitung Nilai r Tabel Kriteria 1 0,415 0,339 Valid 2 0,438 0,339 Valid 3 0,683 0,339 Valid 4 0,757 0,339 Valid 5 0,726 0,339 Valid 6 0.598 0,339 Valid 7 0,509 0,339 Valid 8 0,442 0,339 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.2 Uji Validitas Instrument Mekanisme atau Prosedur Pertanyaan Nilai r Hitung Nilai r Tabel Kriteria 1 0,699 0,339 Valid 2 0,613 0,339 Valid 3 0,795 0,339 Valid 4 0,811 0,339 Valid 5 0,682 0,339 Valid 6 0,467 0,339 Valid Sumber: Data primer yang diolah 90 Tabel 4.3 Uji Validitas Instrument Landasan Falsafah Pertanyaan Nilai r Hitung Nilai r Tabel Kriteria 1 0,755 0,339 Valid 2 0,698 0,339 Valid 3 0,639 0,339 Valid 4 0,610 0,339 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.4 Uji Validitas Instrument Operasionalisasi Pertanyaan Nilai r Hitung Nilai r Tabel Kriteria 1 0,441 0,339 Valid 2 0,318 0,339 Tidak Valid 3 0,569 0,339 Valid 4 0,530 0,339 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.5 Uji Validitas Instrument Sistem Stabilitas dan Keuntungan Pertanyaan Nilai r Hitung Nilai r Tabel Kriteria 1 0,999 0,339 Valid 2 0,999 0,339 Valid 3 0,999 0,339 Valid 4 0,998 0,339 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.6 Uji Validitas Instrument Perhitungan yang Digunakan Pertanyaan Nilai r Hitung Nilai r Tabel Kriteria 1 0,598 0,339 Valid 2 0,667 0,339 Valid 3 0,545 0,339 Valid Sumber: Data primer yang diolah 91 Tabel 4.7 Uji Validitas Instrument Organisasi Pertanyaan Nilai r Hitung Nilai r Tabel Kriteria 1 0,343 0,339 Valid 2 0,632 0,339 Valid 3 0,700 0,339 Valid 4 0,625 0,339 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.8 Uji Validitas Instrument Jika Terjadi Kerugian Pertanyaan Nilai r Hitung Nilai r Tabel Kriteria 1 0,500 0,339 Valid 2 0,372 0,339 Valid 3 0,598 0,339 Valid Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan hasil uji validitas instrument hasil operasionalisasi, diperoleh data bahwa, sebanyak satu pertanyaan tidak valid, karena nilai r hitung r tabel, yaitu pada pertanyaan nomor 3 dengan nilai r hitung 0,318. satu pertanyaan yang tidak valid tersebut nilai r hitungnya kurang dari r tabel yaitu kurang dari 0,339.

2. Uji Reliabilitas