Gambaran Umum Objek Penelitian

66

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap wajib pajak pada wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Penelitian dilakukan dengan cara penyebaran atau pembagian kuesioner dilakukan oleh wajib pajak bumi dan bangunan pada wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang di lakukan mulai dari 29 April 2013 sampai dengan 3 Mei 2013. Sampel diambil dengan metode judgement sampling, metode ini pengumpulan data atas dasar strategi kecakapan atau pertimbangan pribadi semata. Penyebaran kuesioner diberikan kepada responden, responden yang diberikan adalah wajib pajak yang terdapat di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan harapan memberikan jawaban yang baik dan akurat, sehingga menghasilkan suatu penelitian yang lebih baik lagi. Penyebaran kuesioner penelitian yang diterima dan dapat diolah dideskripsikan pada tabel berikut: Tabel 4.1 Data Distribusi Sampel Penelitian No. Lokasi Penelitian Jumlah Kuesioner Persentase 1 Wilayah Jakarta Selatan 63 63 2 Wilayah Jakarta Timur 37 37 Jumlah 100 100 Sumber data: Data primer yang diolah, 2013 67 Berdasarkan Tabel di atas terlihat jumlah responden yang disebar sebanyak 100 responden yang terdiri dari wilayah Ciracas Raya sebanyak 15 wajib pajak dan Cilangkap 22 wajib pajak sebanyak di Jakarta Timur. Sedangkan di wilayah Jakarta Selatan di sekitar Pasar Minggu sebanyak 25 wajib pajak, di Pondok Pinang sebanyak 25 wajib pajak dan di sekitar KPP Kebayoran Baru Tiga sebanyak 13 wajib pajak.

2. Data Responden

Karakteristik responden yang diukur dengan skala nominal yang menunjukkan besarnya frekuensi absolut dan persentase jenis kelamin, usia responden, pendidikan terakhir responden dan pekerjaan responden. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah wajib pajak pada wilayah jakarta selatan dan jakarta timur. Kuisioner disebar dengan harapan dapat diisi berdasarkan wajib pajak, sehingga akan menghasilkan suatu penelitian yang balance. Pada karakteristik reponden, terdapat 100 responden yang terdiri dari wajib pajak yang dapat mewakili dan menjadi responden. Data mengenai karakteristik responden ditampilkan pada tabel berikut ini. Tabel 4.2 Data Statistik Responden Deskripsi Jumlah Persentase Jenis Kelamin Pria Wanita 82 18 82 18 Usia Responden 20 – 25 tahun 26 – 31 tahun 31 tahun 18 51 31 18 51 31 68 Tabel 4.2 Lanjutan Deskripsi Jumlah Persentase Pendidikan Terakhir D3 S1 S2 S3 26 71 3 26 71 3 Pekerjaan Wiraswasta Pegawai Swasta PNS 54 32 14 54 32 14 Sumber: data primer yang diolah, 2013 Tabel di atas merupakan data responden yang mengisi angket, yang terdiri dari jenis kelamin, usia responden, pendidikan terakhir dan pekerjaan. Berdasarkan hasil input data di atas maka dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut: Gambar 4.1 Data Statistik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber: data primer yang diolah, 2013 Berdasarkan grafik di atas berdasarkan jenis kelamin terlihat bahwa responden dengan jenis kelamin pria lebih mendominasi, terlihat dari jumlah responden sebanyak 82 responden atau 82 adalah pria dan 18 responden atau 18 adalah wanita. 69 Gambar 4.2 Data Statistik Responden Berdasarkan Umur Responden Sumber: data primer yang diolah, 2013 Berdasarkan grafik di atas berdasarkan umur responden terlihat bahwa umur responden 20 – 25 tahun berjumlah 18 responden atau sebesar 18, umur responden 26 – 31 tahun berjumlah 51 responden atau sebesar 51, umur responden di atas 31 tahun berjumlah 31responden atau sebesar 31. Gambar 4.3 Data Statistik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Sumber: data primer yang diolah, 2013 70 Berdasarkan grafik di atas berdasarkan pendidikan terakhir yang dimiliki responden terlihat bahwa responden berpendidikan terakhir D3 berjumlah 26 responden atau sebesar 26, responden berpendidikan terakhir S1 berjumlah 71 responden atau sebesar 71, responden berpendidikan terakhir S2 berjumlah 3 responden atau sebesar 3 dan tidak satupun responden yang berpendidikan terakhir S3. Gambar 4.4 Data Statistik Responden Berdasarkan Pekerjaan Sumber: data primer yang diolah, 2013 Berdasarkan grafik di atas berdasarkan pekerjaan responden terlihat bahwa responden yang bekerja sebagai wiraswasta berjumlah 54 responden atau sebesar 54, responden yang bekerja sebagai pegawai swasta berjumlah 32 responden atau sebesar 32 , responden yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil berjumlah 14 responden atau sebesar 14. 71

B. Hasil dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Dinas Pendapatan Daerah Kota Tebing Tinggi

2 92 74

Kesadaran Dan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Sektor Perkotaan (Studi Di Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai)

5 92 143

Pengaruh reformasi administrasi perpajakan, pengetahuan dasar wajib pajak tentang perpajakan, dan kesadran perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak : studi empiris Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Wilayah Jakarta Selatan

3 25 146

Pengaruh reformasi pajak dan sistem administrasi perpajakan modern terhadap kepatuhan wajib pajak

7 72 74

PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PERPAJAKAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 3 14

PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKANTERHADAP KINERJA PELAYANAN PERPAJAKAN PENGARUH REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KINERJA PELAYANAN PERPAJAKAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 2 18

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN REFORMASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Yang Terdaftar di KPP Pratama Pati).

0 2 17

Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan terhadap Kualitas Pelayanan Perpajakan dan Kepatuhan Wajib Pajak (Survei terhadap Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees).

0 1 18

PENGARUH PEMAHAMAN WAJIB PAJAK, KESADARAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN.

2 14 111

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

3 58 12