studi kasus pada PT Bank Niaga. Hasil penelitian menyatakan bahwa kinerja perusahaan berbentuk bank yang diwakili LDR Loan to
Deposit Ratio dan CAR Capital Adequacy Ratio terdapat keeratan
yang signifikan dengan perubahan harga saham suatu bank yang telah listed di pasar modal.
6. Johannes 2000 melakukan penelitian dengan menggunakan data 20 saham properti di BEJ, selama masa krisis moneter tahun 1997-1998.
Dari hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa harga saham-saham properti mengalami penurunan selama masa krisis.
7. Stattman 1980, Rosenberg, Rein dan Lanstein 1985 menyimpulkan bahwa return rata-rata saham berkorelasi positif dengan book to
market ratio . Jika hal tersebut dikonversi ke dalam market to book
ratio atau PBV, maka PBV berkorelasi negatif dengan return saham.
8. Penelitian yang dilakukan Fama dan French 1992 menunjukkan hasil yang mendukung penelitian-penelitian tersebut. Di antaranya, mereka
menemukan bahwa terdapat korelasi positif antara return dengan EP ratio korelasi negatif dengan PER, dan korelasi positif yang kuat
antara return dengan Book to Market ratio hubungan negatif dengan PBV.
H. Kerangka Pemikiran
1. Share Price Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah Penentuan populasi.
Populasinya adalah semua perusahaan-perusahaan yang termasuk sektor xlvii
properti Sedangkan sampel di pilih berdasarkan metode judgment sampling
. Setelah sampel terpilih maka selanjutnya mengumpulkan data-data yaitu Data Pool berupa PBV, EPS, DER dan NPM selama
tiga tahun mulai dari Februari 2005 sampai dengan Januari 2008 diperoleh dari Fact Book 2005, 2006, 2007 dan 2008 sebagian dari situs
internet BEI www.jsx.co.id, sedangkan harga penutupan saham bulanan selama tahun 2005-2008 diperoleh dari situs internet BEI
www.jsx.co.id dan sebagian lagi dari tabloid jsx. Setelah data terkumpul dan dimasukkan dengan menggunakan Microsoft exel maka
selanjutnya di lakukan metode regresi dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan asumsi klasik multikolinearitas, normalitas
dan heteroskedastisitas kemudian di lakukan uji F dan Uji t untuk melihat pengaruhnya baik secara simultan maupun parsial terhadap
market performance . Soft wear yang di gunakan adalah eviews 5 dan
SPSS. 2. Return Sharpe’s Measure
Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah Penentuan populasi. Populasinya adalah semua perusahaan-perusahaan yang termasuk sektor
properti Sedangkan sampel di pilih berdasarkan metode judgment sampling
. Setelah sampel terpilih maka selanjutnya mengumpulkan data-data yaitu Data pool berupa PBV, EPS, DER dan NPM Februari
2005 sampai dengan Januari 2008 peroleh dari Fact Book 2005, 2006, 2007, 2008 sedangkan harga penutupan saham bulanan dari bulan
xlviii
Januari 2005 sampai dengan Januari 2008 diperoleh dari situs internet BEI www.jsx.co.id. Data SBI yang digunakan dalam menghitung
market performance diperoleh dari situs internet Bank Indonesia
www.bi.co.id. Setelah data terkumpul dan dimasukkan dengan menggunakan microsoft exel maka selanjutnya di lakukan metode
regresi dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan asumsi klasik multikolinearitas, normalitas dan heteroskedastisitas kemudian
di lakukan uji F dan Uji t untuk melihat pengaruhnya baik secara simultan maupun parsial terhadap market performance. Soft wear yang
di gunakan adalah eviews 5 dan SPSS.
xlix
Pengaruh PBV, EPS, DER dan NPM Terhadap
Share Price Sektor Properti BEI
Penentuan Populasi
Penentuan Sampel
Harga Saham: Harga Saham Penutupan
Rasio Keuangan: PBV
EPS DER
NPM
Metode Regresi
Uji Multikolinearitas
Uji Normalitas
Uji Heteroskedastisitas
Analisis Regresi Berganda
Uji F Uji t
Gambar. 2.1 Skema Kerangka Berfikir Share Price
l
Pengaruh PBV, EPS, DER dan NPM terhadap Return
Sektor Properti BEI
Penentuan Populasi
Penentuan Sampel
Tahapan-tahapan: Return Saham
Return Rate Standar Deviasi
Risk Free Excess Return
Nilai Sharpe measure Karakteristik Keuangan
PBV EPS
DER NPM
Metode Regresi
Uji Multikolinearitas
Uji Normalitas
Uji Heteroskedastisitas
Analisis Regresi Berganda
Uji F Uji t
Gambar. 2.2 Skema Kerangka Berfikir Return sharpes measure
li
I. Perumusan Hipotesis
Perumusan masalahnya sebagai berikut: 1. PBV, EPS, DER dan NPM berpengaruh terhadap market
performance dilihat dari harga saham Share Price. Maka
perumusan hipotesis sebagai berikut: a. Ho: PBV, EPS, DER dan NPM= 0 tidak terdapat pengaruh
terhadap market performance dilihat harga saham Share Price. Tolak
b. Ho: PBV = 0 tidak terdapat pengaruh terhadap market performance
dilihat harga saham Share Price. Tolak c. Ho: EPS = 0 tidak terdapat pengaruh terhadap market
performance dilihat harga saham Share Price. Tolak
d. Ho: DER = 0 tidak terdapat pengaruh terhadap market performance
dilihat harga saham Share Price. Tolak e. Ho: NPM= 0 tidak terdapat pengaruh terhadap marke performance
dilihat harga saham Share Price. Tolak 2. PBV, EPS, DER dan NPM berpengaruh terhadap market
performance dilihat dari return Sharpe’s
Measure . Maka
perumusan hipotesis sebagai berikut: a. Ho: PBV, EPS, DER dan NPM= 0 tidak terdapat pengaruh
terhadap market performance dilihat dari return Sharpe’s Measure
. Tolak
lii