Data Perceraian Tahun 2007 LOKUS TEMPAT BERPERKARA

a. Mewujudkan rasa keadilan sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan-peraturan lainnya yang berlaku dalam masyarakat. b. Mewujudkan institusi peradilan agama yang mandiri dan independen, bebas campur tangan dari pihak lain. c. Meningkatkan akses pelayanan dibidang peradilan kepada masyarakat sejalan dengan penggunaan teknologi informasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. d. Memperbaiki kualitas input internal pada proses peradilan dengan mendayagunkan secara maksimal sarana, prasarana dan anggaran yang tersedia bagi Pengadilan Agama Jakarta Selatan. e. Mewujudkan institusi peradilan yang efektif efisien dan bermartabat serta dihormati dengan menimgkatkan dedikasi dan integritas seluruh Sumber Daya Manusia yang tersedia di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

D. Data Perceraian Tahun 2007

Pada pembahasan ini akan dikemukakan data-data perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan Tahun 2007. Tabel-1 DATA PENYEBAB PERCERAIAN TAHUN 2007 37 PENYEBAB PERCERAIAN No. Bulan Cemburu Ekonomi Tidak ada tanggung jawab Ganguan pihak ketiga Tidak ada keharmonis an Jumlah 1 jan 9 21 33 17 37 117 2 feb 7 19 30 17 35 108 3 mar 9 23 35 16 37 120 4 apr 7 16 24 14 31 92 5 may 15 23 30 19 39 126 6 jun 14 22 29 18 38 121 7 jul 8 32 36 17 33 126 8 aug 2 27 24 17 48 118 9 sep 5 20 21 14 54 114 10 oct 20 16 11 30 77 11 nov 13 36 9 45 103 12 dec 25 29 13 37 104 JUMLAH 76 261 343 182 464 1326 Data diatas menunjukan bahwa sebab perceraian paling banyak adalah karena tidak adanya keharmonisan, dengan jumlah sebesar 464 empat ratus enam puluh empat atau 34,99. Selanjutnya penyebab terbesar kedua adalah masalah tidak ada 37 Data ini diambil dari arsip Pengadilan Agama Jakarta Selatan tentang sebab-sebab perceraian yang terjadi pada tahun 2007. tanggung jawab dengan jumlah 343 tiga ratus empat puluh tiga atau 25.87. Perceraian akibat faktor ekonomi sebesar 261 dua ratus enam puluh satu atau 19.68. Sedangkan perceraian akibat pihak ketiga sebesar 182 seratus delapan puluh dua atau 13,73. Sebab perceraian paling kecil adalah cemburu sebanyak 76 tujuh puluh enam atau 5,73. Sehingga jumlah perkara perceraian yang diputuskan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada tahun 2007 sebanyak 1326. Kasus perceraian karena istri mengalami kemandulan yang sesuai dengan tema penulis ini tidak didapatkan dalam data ini. Hal ini berbeda kenyataannya, setelah dilakukan analisa secara mendalam dari setiap putusan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan ditemukan satu kasus Perceraian akibat Istri Mandul. 38 Alasan panitera tidak mengklasifikasikan Mandul sebagai alasan Perceraian adalah karena perkara perceraian yang diajukan ke Pengadilan Agama kebanyakan tidak disebabkan oleh satu perkara saja, tetapi diikuti dengan sebab lain, sehingga diambil alasan yang paling urgen. Oleh karena itu, masalah Kemandulan tidak ditemukan dalam sebab perceraian, tetapi dimasukan dalam kategori tidak adanya Keharmonisan dalam rumah tangga. 39

E. Prosedur Percerain di Pengadilan Agama