UIN Syarif Hidayatullah
kelainan hemostatik, peningkatan insiden perdarahan intrakranial, penutupan prematur duktus arteriosus dan hipertensi paru persisten Rubin, 1999.
2. 3 Anatomi Mukosa Rongga Mulut
Rongga mulut terdiri atas daerah bibir, pipi, lidah, hard palate, soft palate dan daerah dasar mulut Yogananda Rakesh, 2012. Rongga mulut
dibatasi oleh membran mukosa dengan total area permukaan sebesar 100 cm
2
Kaul et al., 2011, yang meliputi mukosa bukal, sublingual, gingival, palatal dan labial mukosa. Terdapat tiga jenis mukosa yang ditemukan pada lapisan
rongga mulut : a. Lapisan mukosa Linning ditemukan dibagian daerah bibir, pipi bukal,
soft palatal dan daerah sublingual. Memiliki ketebalan 500-800 µm dan merupakan 60 dari bagian mukosa oral.
b. Lapisan mukosa yang khusus Specialized mucosa ditemukan dibagian permukaan dorsal lidah, meliputi 15 dari total mukosa oral.
c. Mukosa masticatory, mukosa ini meliputi 25 total mukosa oral dan memiliki ketebalan 100-200 µm, yang ditemukan pada daerah hard palatal
dan daerah gingiva Yogananda Rakesh, 2012.
Gambar 2.2 . Area rongga mulut Latheeshjla et al., 2012
Terdapat tiga lapisan khas dari rongga mulut, ketiga lapisan tersebut adalah epitel, membran basal, dan jaringan ikat. Rongga mulut dilapisi dengan
epitel, yang terletak di bawah membran basal pendukung. Membran basal ini, pada gilirannya didukung oleh jaringan ikat Kaul et al., 2012.
UIN Syarif Hidayatullah
Gambar 2.3 . Lapisan mukosa mulut Bhardwaj et al., 2012
Sel epitel, sebagai lapisan pelindung untuk jaringan di bawahnya, dibagi menjadi a permukaan non-keratin yang terdapat pada daerah di
lapisan mukosa langit-langit lunak, permukaan ventral lidah, dasar mulut, mukosa alveolar, vestibula, bibir dan pipi, dan b epitel keratin yang
ditemukan di daerah langit-langit keras dan di bagian yang tidak fleksibel dari rongga mulut. Sel-sel epitel, berasal dari sel-sel basal, matang berubah bentuk
dan bertambah besar saat bergerak menuju permukaan Kaul et al., 2012. Keratin merupakan protein yang berbentuk non filamen dengan ukuran
molekul 40 – 70 kDa. Jaringan yang mengandung keratin dan jaringan yang
tidak berkeratin meliputi 50 dan 30 dari total luas area di mulut. Perbedaan diantara epitel yang mengandung keratin dan epitel yang tidak mengandung
keratin adalah perbedaan ukuran dari keratin. Epitel yang tidak mengandung keratin mengandung protein dengan bobot molekul rendah dibandingkan
dengan keratin yang menyusun epitel berkeratin. Membran basal membentuk lapisan khas antara jaringan ikat dan
epitel. Hal tersebut mengharuskan pelekatan antara epitel dan jaringan ikat di bawahnya, yang berfungsi sebagai pendukung mekanik untuk epitel. Jaringan
ikat dibawah epitel memberikan banyak sifat mekanik pada mukosa mulut Kaul et al., 2012.
UIN Syarif Hidayatullah
Tabel 2.1. Komposisi dan Keberadaan Keratin di Mukosa Mulut
Jaringan Keberadaan keratin
Komposisi
Bukal mukosa Non Keratin
Sedikit netral,
tetapi mengandung lipid polar,
terutama kolesterol sulfat dan glukosiceramida
Mukosa Sublingual Non Kerain
Mukosa gusi Keratin
Lemak netral
seperti ceramida
Palatal Keratin
Mukus merupakan sekret yang bening dan lengket yang membentuk lapisan tipis, yang berupa lapisan gel yang melekat pada permukaan epitel.
Pada manusia ketebalan dari lapisan mukus ini bervariasi antara 50-450 µm. Lapisan mukosa yang terbentuk oleh mukus yang disekresikan oleh lapisan sel
goblet atau oleh kelenjar eksokrin khusus dengan mukus sel acini. Komposisi tepat dari lapisan mukus bervariasi tergantung pada spesies, lokasi anatominya
serta patofisiologi bagiannya. Secara umum komposisi mukus terdiri dari air dengan konsentrasi 95, glikoprotein dan lipid sebesar 0,5
– 5, garam mineral 0,5
– 1 dan protein bebas sebanyak 0,5-1 Yogananda Rakesh, 2012. Pada pH fisiologis, lapisan mukus mengandung muatan negatif
dikarenakan adanya residu asam sialic dan sulfat dan muatan dengan bobot jenis yang tinggi disebabkan oleh adanya muatan negatif yang berperan pada
sifat bioadhesi. Lapisan mukus memiliki beberapa fungsi. Fungsi primer dari lapisan mukus antara lain :
1 Mukus menjadi pelindung karena sifat hidrofobiknya 2 Lapisan mukus berperan sebagai penghalang barier dalam proses
absorpsi obat dan zat lainnya 3 Mukosa memiliki sifat melekat yang kuat dan dengan kuat terikat pada
lapisan permukaan epitel sebagai lapisan gel 4 Peran penting lapisan mukus adalah melapisi membran mukosa dan
menjaga kelembaban dari lapisan mukosa tersebut Akhter et al., 2012.
UIN Syarif Hidayatullah
2. 4 Mukoadhesif