mahasiswa asing yang menggunakan strategi marginalisai sebanyak 1 orang 0.8, dan mahasiswa yang tidak terkategorisasikan sebanyak 23 orang 19.3.
b. Hasil Tambahan Penelitian
Penelitian ini juga memperoleh beberapa hasil tambahan yang dapat memperkaya hasil penelitian, yaitu gambaran strategi akulturasi pada mahasiswa
asing di universitas Sumatera Utara berdasarkan jenis kelamin, suku, keanggotaan dalam organisasi campuran dan lama tinggal di Medan.
i. Gambaran Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing ditinjau dari Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, gambaran strategi akulturasi pada mahasiswa asing dapat dilihat pada tabel 4.8.
Variabel Jenis
Kelamin Skor
Kategori Frekuensi
N Persentase
Akulturasi Perempuan
+X , +Y Strategi Integrasi
59 71.1
+X , -Y Strategi Asimilasi
2 2.4
-X , +Y Strategi Separasi
13 15.7
-X , -Y Strategi Marginalisasi
0.0 ±0.3 , ±0.9
Tidak Terkategorisasi 9
10.8
Jumlah 83
100
Akulturasi Laki-Laki
+X , +Y Strategi Integrasi
19 52.8
+X , -Y Strategi Asimilasi
2 5.6
-X , +Y Strategi Separasi
0.0 -X , -Y
Strategi Marginalisasi 1
2.8 ±0.3 , ±0.9
Tidak Terkategorisasi 14
38.9
Jumlah 36
100 Pengkategorian Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing di Universitas
Sumatera Utara ditinjau dari Jenis Kelamin Tabel 4.8
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa strategi akulturasi yang digunakan oleh mahasiswa asing ditinjau dari jenis kelamin, pada mahasiswa
perempuan yang menggunakan strategi integrasi sebanyak 59 orang 71.1, mahasiswa yang menggunakan strategi asimilasi sebanyak 2 orang 2.4,
mahasiswa yang menggunakan strategi separasi sebanyak 13 orang 15.7, tidak ada mahasiswa perempuan yang menggunakan strategi marginalisasi 0, dan
mahasiswa yang tidak dapat terkategorisasikan sebanyak9 orang 10.8. Pada mahasiswa asing berjenis kelamin laki-laki, yang menggunakan
strategi integrasi sebanyak 19 orang 52.8, mahasiswa yang menggunakan strategi asimilasi sebanyak 2 orang 5.6, tidak ada mahasiswa yang
menggunakan strategi separasi 0, mahasiswa yang menggunakan strategi marginalisasi sebanyak 1 orang 2.8, dan mahasiswa yang tidak
terkategorisasikan sebanyak 14 orang 38.9.
ii. Gambaran Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing ditinjau dari Suku
Berdasarkan suku, gambaran strategi akulturasi pada mahasiswa asing dapat dilihat pada tabel 4.9.
Universitas Sumatera Utara
Variabel Suku
Skor Kategori
Frekuensi N
Persentase
Akulturasi Melayu
+X , +Y Strategi Integrasi
36 69.2
+X , -Y Strategi Asimilasi
0.0 -X , +Y
Strategi Separasi 5
9.6 -X , -Y
Strategi Marginalisasi 0.0
±0.3 , ±0.9 Tidak Terkategorisasi
11 21.2
Jumlah 52
100
Akulturasi Tamil
+X , +Y Strategi Integrasi
30 73.2
+X , -Y Strategi Asimilasi
2 4.9
-X , +Y Strategi Separasi
3 7.3
-X , -Y Strategi Marginalisasi
1 2.4
±0.3 , ±0.9 Tidak Terkategorisasi
5 12.2
Jumlah 41
100
Akulturasi Tionghua
+X , +Y Strategi Integrasi
12 46.2
+X , -Y Strategi Asimilasi
2 7.7
-X , +Y Strategi Separasi
5 19.2
-X , -Y Strategi Marginalisasi
0.0 ±0.3 , ±0.9
Tidak Terkategorisasi 7
26.9
Jumlah 26
100 Pengkategorian Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing di Universitas
Sumatera Utara ditinjau dari Suku Tabel 4.9
Pada tabel 4.9 diatas dapat dilihat bahwa strategi akulturasi yang digunakan oleh mahasiswa asing ditinjau dari suku, mahasiswa bersuku Melayu
yang menggunakan strategi integrasi sebanyak 36 orang 69.2, tidak ada mahasiswa yang menggunakan strategi asimilasi 0, mahasiswa yang
menggunakan strategi separasi sebanyak 5 orang 9.6, tidak ada mahasiswa yang menggunakan strategi marginalisasi 0, dan mahasiswa yang tidak
terkategorisasikan sebanyak 11 orang 21.2. Pada mahasiswa asing yang bersuku Tamil, yang menggunakan strategi
integrasi sebanyak 30 orang 73.2, mahasiswa yang menggunakan strategi asimilasi sebanyak 2 orang 4.9, mahasiswa yang menggunakan strategi
Universitas Sumatera Utara
separasi sebanyak 3 orang 7.3, mahasiswa yang menggunakan strategi marginalisasi sebanyak 1 orang 2.4, dan mahasiswa yang tidak
terkategorisasikan sebanyak 5 orang 12.2 Pada mahasiswa asing yang bersuku Tionghua, yang menggunakan
strategi integrasi sebanyak 12 orang 46.2, mahasiswa yang menggunakan strategi asimilasi sebanyak 2 orang 7.7, mahasiswa yang menggunakan
strategi separasi sebanyak 5 orang 19.2, tidak mahasiswa yang menggunakan strategi marginalisasi 0, dan mahasiswa yang tidak terkategorisasikan
sebanyak 7 orang 26.9.
iii. Gambaran Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing ditinjau dari Keanggotaan dalam Organisasi Campuran
Berdasarkan keanggotaan dalam organisasi campuran, gambaran strategi akulturasi pada mahasiswa asing dapat dilihat pada tabel 4.10.
Universitas Sumatera Utara
Variabel Keanggotaan
dalam Organisasi Campuran
Skor Kategori
Frekuensi N
Persentase
Akulturasi Ya
+X , +Y Strategi Integrasi
66 66.0
+X , -Y Strategi Asimilasi
2 2.0
-X , +Y Strategi Separasi
11 11.0
-X , -Y Strategi Marginalisasi
1 1.0
±0.3 , ±0.9 Tidak Terkategorisasi
20 20.0
Jumlah 100
100
Akulturasi Tidak
+X , +Y Strategi Integrasi
12 63.2
+X , -Y Strategi Asimilasi
2 10.5
-X , +Y Strategi Separasi
2 10.5
-X , -Y Strategi Marginalisasi
0.0 ±0.3 , ±0.9
Tidak Terkategorisasi 3
15.8
Jumlah 19
100 Pengkategorian Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing di Universitas
Sumatera Utara ditinjau dari Keanggotaan dalam Organisasi Campuran Tabel 4.10
Pada tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa strategi akulturasi yang digunakan oleh mahasiswa asing ditinjau dari keanggotan dalam organisasi
campuran, mahasiswa yang tergabung dalam organisasi tersebut yang menggunakan strategi integrasi sebanyak 66 orang 66, mahasiswa yang
menggunakan strategi asimilasi sebanyak 2 orang 2, mahasiswa yang menggunakan strategi separasi sebanyak 11 orang 11, mahasiswa yang
menggunakan strategi marginalisasi sebanyak 1 orang 1, dan mahasiswa yang tidak terkategorisasikan sebanyak 20 orang 20.
Pada mahasiswa asing yang tidak tergabung dalam organisasi, yang menggunakan strategi integrasi sebanyak 12 orang 63.2, mahasiswa yang
menggunakan strategi asimilasi sebanyak 2 orang 10.5, mahasiswa yang menggunakan strategi separasi sebanyak 2 orang 10.5, tidak ada mahasiswa
Universitas Sumatera Utara
yang menggunakan mahasiswa yang menggunakan strategi marginalisasi 0, dan mahasiswa yang tidak terkategorisasikan sebanyak 3 orang 15.8.
iv. Gambaran Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing ditinjau dari Lama Tinggal di Medan
Berdasarkan lamanya tinggal di Medan, gambaran strategi akulturasi pada mahasiswa asing dapat dilihat pada tabel 4.11.
Universitas Sumatera Utara
Variabel Lama Tinggal di
Medan Skor
Kategori Frekuensi
N Persentase
Akulturasi dibawah 6 bulan
+X , +Y Strategi Integrasi
16 55.2
+X , -Y Strategi Asimilasi
2 6.9
-X , +Y Strategi Separasi
5 17.2
-X , -Y Strategi Marginalisasi
1 3.4
±0.3 , ±0.9 Tidak Terkategorisasi
5 17.2
Jumlah 29
100
Akulturasi 1 tahun - 2 tahun
+X , +Y Strategi Integrasi
18 81.8
+X , -Y Strategi Asimilasi
0.0 -X , +Y
Strategi Separasi 0.0
-X , -Y Strategi Marginalisasi
0.0 ±0.3 , ±0.9
Tidak Terkategorisasi 4
18.2
Jumlah 22
100
Akulturasi 2 tahun - 3 tahun
+X , +Y Strategi Integrasi
37 63.8
+X , -Y Strategi Asimilasi
2 3.4
-X , +Y Strategi Separasi
7 12.1
-X , -Y Strategi Marginalisasi
0.0 ±0.3 , ±0.9
Tidak Terkategorisasi 12
20.7
Jumlah 58
100
Akulturasi 3 tahun - 4 tahun
+X , +Y Strategi Integrasi
5 100.0
+X , -Y Strategi Asimilasi
0.0 -X , +Y
Strategi Separasi 0.0
-X , -Y Strategi Marginalisasi
0.0 ±0.3 , ±0.9
Tidak Terkategorisasi 0.0
Jumlah 5
100
Akulturasi diatas 4 tahun
+X , +Y Strategi Integrasi
2 40.0
+X , -Y Strategi Asimilasi
0.0 -X , +Y
Strategi Separasi 1
20.0 -X , -Y
Strategi Marginalisasi 0.0
±0.3 , ±0.9 Tidak Terkategorisasi
2 40.0
Jumlah 5
100 Pengkategorian Strategi Akulturasi pada Mahasiswa Asing di Universitas
Sumatera Utara ditinjau dari Lama Tinggal di Medan Tabel 4.11
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.11 di atas dapat dilihat bahwa subjek yang tinggal di Medan kurang dari 6 bulan, menggunakan strategi integrasi sebanyak 16 orang
55.2, yang menggunakan strategi asimilasi sebanyak 2 orang 6.9, yang menggunakan strategi separasi sebanyak 5 orang 17.2, yang menggunakan
strategi marginalisasi sebanyak 1 orang 3.4, dan mahasiswa yang tidak tergolongkan sebanyak 5 orang 17.2.
Subjek yang tinggal di Medan selama 1 tahun – 2 tahun, yang
menggunakan strategi integrasi sebanyak 18 orang 81.8, tidak ada yang menggunakan strategi asimilasi, separasi, serta marginalisasi 0, dan
mahasiswa yang tidak terkategorisasikan sebanyak 4 oramg 18.2. Subjek yang tinggal di Medan selama 2 tahun
– 3 tahun, yang menggunakan strategi integrasi sebanyak 37 orang 63.8, mahasiswa yang
menggunakan strategi asimilasi sebanyak 2 orang 3.4, mahasiswa yang menggunakan strategi separasi sebanyak 7 orang 12.1, tidak ada mahasiswa
yang menggunkan strategi marginalisasi 0, dan mahasiswa yang tidak terkategorisasikan sebanyak 12 orang 20.7.
Subjek yang tinggal di Medan selama 3 tahun – 4 tahun, yang
menggunakan strategi integrasi sebanyak 5 orang 100, dan tidak ada mahasiswa yang menggunakan strategi asimilasi, separasi, dan marginalisasi
0. Serta tidak ada mahasiswa yang tidak terkategorisasikan 0. Subjek yang tinggal di Medan lebih dari 4 tahun, yang menggunakan
strategi integrasi sebanyak 2 orang 400, mahasiswa yang menggunakan strategi separasi sebanyak 1 orang 20, tidak ada mahasiswa yang
Universitas Sumatera Utara
menggunakan strategi asimilasi dan strategi marginalisasi 0, dan mahasiswa yang tidak terkategorisasikan sebanyak 2 orang 40.
B. PEMBAHASAN