B. MAHASISWA ASING ASAL MALAYSIA
Berry 2006 menyatakan bahwa mahasiswa asing merupakan orang-orang yang melakukan migrasi dan menetap disuatu tempat untuk sementara waktu dan
dengan tujuan tertentu. Orang-orang yang melakukan migrasi seperti itu disebut sebagai sojourners
Mahasiswa asing asal Malaysia memiliki latar belakang budaya yang berbeda, berasal dari suku Melayu, India, dan Cina dengan kebiasaan dan nilai-
nilai yang beragam. Mahasiswa asing asal Malaysia bersuku Melayu merupakan bagian dari
masyarakat Melayu. Menurut Verma 2000 masyarakat Melayu sangat menekankan perilaku yang baik, toleransi, dan kekeluargaan. Mayoritas siswa
suku Melayu bersekolah di sekolah umum dimana sekolah umum merupakan sekolah campuran dari berbagai suku yang ada di Malaysia.
Mahasiswa asing asal Malaysia bersuku Cina merupakan bagian dari masyarakat Cina yang minimal menguasai satu dialek bahasa Cina. Suku Cina
biasanya berbahasa Hokkien, Hakka, dan Kanton dalam setting formal maupun informal, sedangkan bahasa Mandarin sebagai bahasa standar Cina digunakan
dalam setting public dan sebagai medium bahasa pengantar dalam sekolah khusus Cina. Suku Cina juga cenderung menggunakan bahasa Cina daripada bahasa
Melayu Verma, 2000. Suku cina merupakan suku yang lebih tertutup dibandingkan kategori suku lainnya di Malaysia Daniels, 2003.
Mahasiswa asing asal Malaysia yang bersuku Tamil merupakan bagian dari masyarakat India yang sangat menekankan pada penggunaan bahasa Tamil
Universitas Sumatera Utara
baik lisan maupun tulisan untuk melestarikan kebudayaan Tsui James, 2005. Menurut Verma 2000, mayoritas masyarakat suku Tamil di Malaysia
menyekolahkan anaknya di sekolah khusus India dan masarakat suku Tamil sangat menghargai hubungan keluarga, mempertahankan nilai-nilai dan tradisis
kebudayaan mereka, terbuka, dan sangat peduli dengan lingkungan.
C. GAMBARAN STRATEGI AKULTURASI PADA MAHASISWA ASING DI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA