4. Setelah waktu reaksi tercapai, pulp diangkat dan disaring dalam wadah
saringan. Filtrat hasil penyaringan diambil dan dianalisis untuk mengetahui pH akhir dan kadar residu H
2
O
2
. 5.
Pulp dicuci dengan air demineral dalam wadah saringan dan selanjutnya pulp yang mengandung air diperas dan dihomogenkan.
6. Pulp yang siap untuk dianalisis disimpan dalam plastik tertutup dan terlindung
dari cahaya. Skema prosedur kerja percobaan proses pemutihan pulp ini dapat dilihat pada
Gambar 3.1 dan Gambar 3.2.
3.4. Analisis Hasil Percobaan
Analisis terhadap bahan baku pulp dan hasil percobaan dilakukan menurut prosedur TAPPI Technical Association for the Pulp and Paper Industry-USA dan
Departemen Technical PT.RAPP, yaitu derajat putih, penurunan derajat putih, viskositas, pH, residual H
2
O
2
, residual Cl
2
, sifat-sifat fisik pulp yaitu uji kekuatan sobek tear test dan uji kekuatan tarik tensile test.
3.5. Rancangan Percobaan dan Pengolahan Data Hasil Percobaan
Rancangan percobaan dilakukan dengan metode Design of Experiment menggunakan analisis desain faktorial. Pembuatan rancangan dan analisa data
menggunakan program Minitab 14.
Hasnah Ulia: Altrnatif Penggunaan Hidrogen Peroksida Pada Tahap Akhir Proses Pemutihan Pulp, 2007. USU e-Repository © 2008
Variabel bebas yang ditetapkan adalah : - dosis ClO
2
tahap D
1
: 1 ; 1,3 - dosis H
2
O
2
: 0,1; 0,2; 0,4 - temperatur reaksi : 65
C : 75 C ; 85
C; 95 C
Sebagai variabel respon adalah : -
derajat putih -
penurunan derajat putih -
viskositas -
residu H
2
O
2
- indeks sobek
- indeks tarik
Percobaan dilakukan dengan replikasi dua kali sehingga untuk analisa variabel respon dibutuhkan 24 2x3x2x2 kali percobaan .
Hasnah Ulia: Altrnatif Penggunaan Hidrogen Peroksida Pada Tahap Akhir Proses Pemutihan Pulp, 2007. USU e-Repository © 2008
PROSES PEMUTIHAN PULP D -E-D
1
-D
2
PULP dari unit O
2
delignifikasi
Penyaringan Pencucian
D
T=65 C; t= 60 mnt
Air Air limbah
Residu ClO
2
ClO
2
H
2
SO
4
Air
E
T=80 C; t= 90 mnt
NaOH Air
Limbah Penyaringan
Air Air limbah
ClO
2
NaOH Air
Residu ClO
2
Air Air limbah
ClO
2
NaOH Air
D
1
T=75 C; t= 180 mnt
D
2
T=75 C; t= 180 mnt
Penyaringan Residu ClO
2
Air Air limbah
Pencucian
Pencucian Pencucian
Penyaringan
PULP PUTIH
Gambar 3.1. Diagram Alir Proses Pemutihan Pulp D -E-D
1
-D
2
Hasnah Ulia: Altrnatif Penggunaan Hidrogen Peroksida Pada Tahap Akhir Proses Pemutihan Pulp, 2007. USU e-Repository © 2008
PROSES PEMUTIHAN PULP D -E-D
1
-P PULP dari unit O
2
delignifikasi
Penyaringan Pencucian
D
T=65 C; t= 60 mnt
Air Air limbah
NaOH Air
E
T=80 C; t= 90 mnt
Residu ClO
2
ClO
2
H
2
SO
4
Air
Penyaringan Air
Air limbah ClO
2
NaOH Air
Residu ClO
2
Air Air limbah
H
2
O
2
NaOH Air
D
1
T=75 C; t= 180 mnt
P
T=65 C, 75
C, 85 C, 95
C ; t= 180 mnt Penyaringan
Residu H
2
O
2
Pencucian Penyaringan
Pencucian
Air limbah Pencucian
PULP PUTIH
Air Limbah
Gambar 3.2. Diagram Alir Proses Pemutihan Pulp D -E-D
1
-P
Hasnah Ulia: Altrnatif Penggunaan Hidrogen Peroksida Pada Tahap Akhir Proses Pemutihan Pulp, 2007. USU e-Repository © 2008
BAB IV
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pemutihan Pulp Tahap D -E-D