Analisis Data Poster Anti Merokok 1

penting, karena jika sudah datang penyakit lalu baru disembuhkan tentunya membutuhkan biaya dan pekerjaan yang lebih banyak. Seperti istilah yang menyebutkan “sedia payung sebelum hujan”. Padahal jika menjaga kesehatan lebih dahulu sebelum penyakit datang akan jauh lebih mudah dan murah. Seperti halnya yang dijelaskan didalam poster ini, harga sebatang rokok memang murah namun khasiatnya berbeda dengan telur tempe dan tahu yang juga bernilai sama dengan sebatang rokok. Kehidupan yang bebas dari penyakit berbahaya dan mematikan di masa depan akibat merokok akan menanti, jika kita terus menjalani hidup sehat dari merokok dan terus memanfaatkan kehidupan ini dengan hal-hal yang baik.

B. Poster Anti Merokok 2

1. Data Poster

Teks Poster: Peringatan Teks Bagian Atas Merokok Dapat Menyebabkan Impotensi Teks Bagian Bawah Visual: Gambar rokok yang agak merunduk dengan kondisi sudah terhisap sebagian.

2. Analisis Poster

Poster ini dikeluarkan oleh Pusat Promosi Kesehatan RI pada tahun 2008 dengan ukkuran poster A3. Poster ini terlihat sangat simpel, karena hanya menggunakan satu gambar yakni gambar rokok, namun hal tersebut tidak mengurangi makna yang akan disampaikan. Justru sebaliknya, penggunaan satu gambar ini sarat akan makna namun mudah untuk dimengerti oleh khalayak yang melihat. Gambar rokok dengan posisi merunduk mengandung kode hermeneutic yang memberikan jawaban kepada para perokok mengenai salah satu penyakit yang bisa dideritanya. Dan bila dilihat dari latar belakang poster, maka mengandung kode semantik, latar belakang berwarna hitam yang mengartikan sebuah kegelapan, kesuraman akan masa depan bila mengkonsumsi rokok secara berlebihan, karena dapat mengancam kesehatan seseorang. Warna merah yang terdapat didalam poster baik di lihat dari teks bagian atas dan warna latar belakang pada teks bagian bawah mengartikan sebuah peringatan yang disampaikan oleh Promkes RI kepada khalayak tentang efek samping dari merokok. Teks yang terpadat di dalam poster mempunyai makna yang jelas, yakni memberikan informasi untuk audience bahwa salah satu bahaya dari penggunaan rokok ialah munculnya penyakit impotensi pada pria. Dan gambar rokok dalam poster merupakan bentuk visual dari teks yang terdapat dalam poster tersebut.