Tipe-tipe Belajar Konsentrasi Belajar

dengan mengenyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran. 41 Secara singkat pengertian tentang konsentrasi belajar adalah memusatkan perhatian dan pikiran untuk memperoleh pengetahuan.

2. Tipe-tipe Belajar

Dalam proses belajar dikenal beberapa macam kegiatan yang memiliki corak yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, baik dalam aspek materi dan metodenya maupun dalam aspek tujuan dan perubahan tingkah laku yang diharapkan, keanekaragaman jenis belajar ini muncul dalam dunia pendidikan sejalan dengan kebutuhan kehidupan manusia yang juga bermacam-macam diantaranya adalah belajar abstrak, belajar keterampilan, belajar social, belajar pemacahan masalah, belajar rasional, belajar kebiasaan, belajar apresiasi, dan belajar pengetahuan. 42 a. Belajar abstrak, yaitu belajar yang menggunakan cara-cara berpikir abstrak. Bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan pemecahan masalah-masalah yang tidak nyata. Untuk itu dibutuhkan peranan akal yang kuat di samping penguasaan atas prinsip, konsep, dan generalisasi, misalnya belajar matematika, tauhid, dan kimia. b. Belajar keterampilan adalah belajar dengan menggunakan gerakan- gerakan motorik. Bertujuan untuk memperoleh dan menguasai keterampilan jasmaniah tertentu. Untuk itu latihan-latihan intensif dan teratur amat diperlukan, misalnya belajar olah raga, musik, menari, beribadah salat, dan haji. c. Belajar social adalah belajar memahami masalah-masalah dan teknik- teknik untuk memecahkan masalah tersebut. Bertujuan untuk menguasai pemahaman dan kecakapan dalam memecahkan masalah- masalah social seperti masalah yang bersifat kemasyarakatan. Belajar 41 The Lia ng G ie , C a ra Be la ja r …,h. 53. 42 M. Da lyo no , Psiko lo g i Pe nd id ika n, Ja ka rta : Rine ka C ip ta , 2007, h. 225- 229. social juga bertujuan untuk mengatur dorongan nafsu pribadi demi kepentingan bersama dan memberi peluang kepada orang lain untuk memenuhi kebutuhannya secara berimbang dan proporsional. d. Belajar pemecahan masalah adalah belajar menggunakan metode- metode ilmiah atau berpikir secara sistematis, logis, teratur dan teliti. Tujuannya ialah untuk memperoleh kemampuan dan kecakapan kognitif untuk memecahkan masalah secara rasional, lugas, dan tuntas. e. Belajar rasional adalah belajar dengan menggunakan kemampuan berpikir secara logis dan rasional sesuai dengan akal sehat. Tujuannya ialah untuk memperoleh aneka ragam kecakapan menggunakan prinsip-prinsip dan konsep-konsep. f. Belajar kebiasaan adalah proses pembentukkan kebiasaan-kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan-kebiasaan yang telah ada. Belajar kebiasaan, selain menggunakan perintah suri teladan dan pengalaman khusus, juga menggunakan hukuman dan ganjaran. Tujuannya agar siswa memperoleh sikap-sikap dan kebiasaan-kebiasaan perbuatan baru yang lebih tepat dan positif dalam arti selaras dengan kebutuhan ruang dan waktu kontekstual. g. Belajar apresiasi adalah belajar mempertimbangakan judgment arti penting atau nilai suatu objek. Tujuannya adalah agar siswa memperoleh dan mengembangkan kecakapan ranah rasa affective skills yang dalam hal ini kemampuan menghargai secara tepat terhadap nilai objek tertentu misalnya apresiasi sastra. h. Belajar pengetahuan adalah belajar dengan cara melakukan penyelidikan mendalam terhadap objek pengetahuan tertentu. Tujuan belajar pengetahuan ialah agar siswa memperoleh atau menambah informasi dan pemahaman terhadap pengetahuan tertentu yang biasanya lebih rumit dan memerlukan kiat khusus dalam mempelajarinya, misalnya dengan menggunakan alat-alat laboratorium dan penelitian lapangan. Selain dari tipe-tipe belajar di atas, ada pula yang mengatakan bahwa cara atau gaya belajar termasuk dalam tipe-tipe belajar. Gaya belajar tersebut yang terdapat pada seseorang ada beberapa tipe, yaitu visual, auditory, dan kinestetik. 43 a. Visual Seseorang yang bertipe visual akan cepat mempelajari bahan- bahan yang disajikan secara tertulis, bagan, grafik, gambar. Ia mudah mempelajari dan mengingat bahan pelajaran yang dapat dilihat dengan alat penglihatannya. b. Auditory Seseorang yang bertipe auditori, mudah mempelajari bahan yang disajikan dalam bentuk suara, ia akan cepat menangkap bahan pelajaran dengan cara diterangkan atau didiskusikan daripada apa yang dilihat. c. Kinestetik Seseorang yang bertipe kinestetik, pada waktu belajar banyak bergerak, tidak bisa diam di satu tempat dan tidak bisa duduk diam di suatu tempat untuk waktu yang lama. Ia mudah mempelajari bahan yang berupa tulisan-tulisan dan gerakan-gerakan. Ketiga tipe tersebut biasanya dimiliki oleh setiap orang, hanya saja ada salah satu dari ketiga tipe tersebut yang paling dominan pada diri seseorang. Tipe-tipe belajar diatas perlu diketahui dan diperhatikan oleh guru maupun orang tua. Karena dengan mengetahui dan memperhatikan tipe- tipe belajar anak, seorang pendidik dapat mengetahui cara bagaimana harus memberikan tindakan belajar untuk anak.

3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsentrasi Belajar

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 16

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Lingkungan Belajar Terhadap Kedisiplinan Belajar Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Mojosongo Ta

0 2 18

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Lingkungan Belajar Terhadap Kedisiplinan Belajar Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Mojosongo

0 3 14

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Kesulitan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Kesulitan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

0 3 13

PENGARUH TIPOLOGI BELAJAR DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 8

Efektivitas Program Bimbingan Belajar untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 239 Jakarta.

0 3 26

PENDAHULUAN Pengaruh Pemanfaatan Internet Dan Cara Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII Di Sekolah Menengah Pertama Negeri I Simo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 10

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU BERMASALAH PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 19 PON-TIANAK.

0 0 8

Pengaruh pemberian sarapan terhadap memori jangka pendek siswa Kelas Viii Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Surakarta

0 0 53