Analisis Da HASIL PENELITIAN

KEPALA SEKOLAH H. Sahroni, S.Pd, M.Pd NIP: 132116290 WAKIL KEPALA SEKOLAH Nurhadi, S.Pd NIP: 132116557 TATA USAHA COORDINATOR BK Purwati Ningsih, S.Pd NIP: 132163351 PKS KESISWAAN Zainal Abidin, S.Pd NIP: 132225327 PKS KURIKULUM Firda Novarita NIP: 131559771 PKS SARANA PRASARANA Yuyun yulianingsih, S.Pd NIP: 132116252 WALI KELAS GURU SISWA KOMITE SEKOLAH Drs. KH. Azhari Aziz COORDINATOR PERPUSTAKAAN Ending P, S.Pd NIP: 132116251 PKS HUMAS Drs. Bosihar Panjaitan NIP: 132204786 KOORDINATOR LAB IPA : Dra. EkaSari F LAB KOMPUTER : Rahnmat, S.Ag LAB BAHASA : Wawan Eko, S.Pd

B. Analisis Da

ta Peneliti mengumpulkan data mengenai pengaruh sarapan terhadap konsentrasi belajar siswa di kelas VIII di SMP Negeri 20 Bekasi, melalui penyebaran angket yang disebarkan pada siswa kelas VIII dengan alternative jawaban selalu, kadang-kadang, dan tidak pernah. Jumlah item yang ada pada angket tersebut sebanyak 20 pertanyaan. Untuk melengkapi data yang berkenaan dengan judul penelitian ini, penulis memperolehnya melalui wawancara dan angket yang peneliti sebar. SMP Negeri 20 Bekasi adalah sekolah yang memiliki siswa yang sebagian besar siswanya aktif saat belajar di kelas, yakni sekitar ¾ siswa aktif dalam belajar dan ¼ siswa pasif dalam belajar. 59 Siswa SMP Negeri 20 Bekasi sebagian kecil dari mereka mengkonsumsi sarapan sebelum berangkat ke sekolah, dan ada pula yang membeli di kantin sekolah jika tidak sempat sarapan di rumah. Menurut guru SMP Negeri 20 Bekasi sarapan adalah hal yang sangat penting yang harus dilakukan oleh siswa, karena dengan mengkonsumsi sarapan, tubuh siswa akan lebih fit dan segar, dan siswa akan lebih berkonsentrasi saat belajar. 60 Makanan yang harus dikonsumsi siswa adalah makanan yang sehat dan seimbang, yang terpenting adalah energinya terlebih dahulu yang harus dipenuhi. Makanan tersebut misalnya nasi, lauk dan roti, karena jika makanan yang tidak mengandung energi, siswa akan merasa lemas, lapar, malas saat belajar. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa di kelas. Selain hal-hal negative yang telah disebutkan diatas, sarapan jika ditinggalkan dapat mengganggu kesehatan. Diantaranya adalah sakit perut atau mag, pusing, bahkan lebih buruk lagi dapat mengakibatkan pingsan. 61 Bagi guru SMP Negeri 20 Bekasi, konsentrasi belajar siswa di kelas dapat dilihat dari perhatian siswa saat guru menjelaskan pelajaran, dan siswa dapat menjawab pertanyaan yang diajukan setelah guru menjelaskan. 62 59 Wa w a nc a ra Pe nulis d e ng a n Nurha d i, G uru Bid a ng Stud i Ma te m a tika , 26 Ag ustus 2008, d i SMPN 20 Be ka si, b e rita w a w a nc a ra p a d a la m p ira n 6,h. 66. 60 Wa w a nc a ra Pe nulis d e ng a n Nurha d i, G uru Bid a ng Stud i Ma te m a tika , 26 Ag ustus 2008, d i SMPN 20 Be ka si, b e rita w a w a nc a ra p a d a la m p ira n 6, h. 66. 61 Wa w a nc a ra Pe nulis d e ng a n, Sisw a Ke la s VIII, 25 Ag ustus 2008, d i SMPN 20 Be ka si. Saat akan memulai pelajaran untuk memusatkan perhatian siswa dan saat teralihkannya perhatian siswa ketika pelajaran sedang berlangsung, guru SMP Negeri 20 Bekasi memiliki cara-cara tersendiri untuk mengatasi hal itu. Diantara cara-cara yang digunakan guru SMP Negeri 20 Bekasi yaitu, saat akan memulai pelajaran guru menceritakan hal-hal yang ringan dan menanyakan hal-hal yang sedang trendi atau yang sedang hangat beredar di masyarakat, kemudian mengaitkannya dengan materi yang akan diajarkan. Dan siswa berusaha memfokuskan diri terhadap apa yang guru sampaikan. Dan saat konsentrasi siswa teralihkan ketika pelajaran sedang berlangsung yaitu dengan menegur siswa jika berbuat gaduh atau melakukan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran, bercerita dan menyelingi pelajaran dengan humor. Dan ada pula guru yang kadang-kadang melakukan gerakan-gerakan ringan untuk menghilangkan kejenuhan. Dan hasil dari angket yang disebar kepada 42 siswa SMP Negeri 20 Bekasi sebagai berikut: Table 2 Siswa mengkonsumsi sarapan sebelum pergi sekolah No Item Alternative Jawaban F P Selalu 19 45,2 Kadang-kadang 21 50 1 Tidak pernah 2 4,8 Jumlah 42 100 Berdasarkan table di atas dapat diketahui bahwa 45,2 responden menyatakan selalu mengkonsumsi sarapan sebelum berangkat ke sekolah. 50 responden menyatakan kadang-kadang mengkonsumsi sarapan sebelum pergi ke sekolah. Dan 4,8 responden menyatakan tidak pernah 62 Wa w a nc a ra Pe nulis d e ng a n Irm a , G uru Bid a ng Stud i Ta ta b o g a , 26 Ag ustus 2008, d i SMPN 20 b e ka si, b e rita w a w a nc a ra p a d a la m p ira n 7, h. 68. mengkonsumsi sarapan sebelum pergi ke sekolah. Ini membuktikan bahwa hampir seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bekasi mengkonsumsi sarapan sebelum pergi ke sekolah walaupun sebagian siswanya hanya kadang- kadang saja mengkonsumsi sarapan. Table 3 Siswa membeli makanan di kantin sekolah jika tidak sarapan di rumah No Item Alternative Jawaban F P Selalu 13 31 Kadang-kadang 20 47,6 2 Tidak pernah 9 21,4 Jumlah 42 100 Dari table di atas tergambar bahwa siswa yang selalu membeli makanan di kantin sekolah jika tidak sarapan di rumah sebanyak 31. Sedangkan 20 diantaranya menjawab kadang-kadang membeli makanan di kantin sekolah. Dan yang menyatakan tidak pernah membeli makanan di kantin sakolah jika tidak sarapan di rumah 21,4. Table 4 Dorongan keluarga untuk mengkonsumsi sarapan No Alternative Jawaban F P Item Selalu 32 76,2 Kadang-kadang 9 21,4 3 Tidak pernah 1 2,4 Jumlah 42 100 Dari table tersebut dapat diketahui bahwa keluaraga atau orang tua yang selalu mendorong anaknya untuk mengkonsumsi sarapan adalah 76,2. Sedangkan yang kadang-kadang memerintahkan anaknya untuk mengkonsumsi sarapan adalah 21,4. Dan 2,4 yang menyatakan keluarganya tidak pernah memerintahkan anaknya untuk sarapan. Jadi, mayoritas keluarga siswa SMP Negeri 20 Bekasi selalu memerintahkan anaknya untuk mengkonsumsi sarapan. Itu berarti, orang tua mereka mengerti pentingnya mengkonsumsi sarapan sebelum beraktivitas. Table 5 Siswa yang mengkonsumsi sarapan yang mengandung karbohidrat No Item Alternative Jawaban F P Selalu 19 45,2 Kadang-kadang 22 52,4 4 Tidak pernah 1 2,4 Jumlah 42 100 Table di atas menjelaskan bahwa, 45,2 siswa selalu mengkonsumsi sarapan yang mengandung karbohidrat, 52,4 siswa menyatakan kadang- kadang mengkonsumsi sarapan yang mengadung karbohidrat. Dan 2,4 siswa menyatakan tidak pernah mengkonsumsi sarapan yang mengandung karbohidrat. Table 6 Siswa mengkonsumsi sarapan yang dilengkapi dengan lauk pauk No Item Alternative Jawaban F P Selalu 19 45,2 Kadang-kadang 17 40,5 5 Tidak pernah 6 14,3 Jumlah 42 100 Pada table di atas dapat diketahui bahwa, 45,2 siswa menyatakan selalu mengkonsumsi sarapan yang dilengkapi dengan lauk pauk. 40,5 siswa menyatakan kadang-kadang mengkonsumsi sarapan yang dilengkapi dengan lauk pauk. Dan 14,3 siswa menyatakan tidak pernah mengkonsumsi sarapan yang di lengkapi dengan lauk pauk. Table 7 Siswa mengkonsumsi sarapan yang mengandung sayur mayur No Item Alternative Jawaban F P Selalu 4 9,5 Kadang-kadang 31 73,8 6 Tidak pernah 7 16,7 Jumlah 42 100 Table di atas menjelaskan bahwa siswa yang menyatakan selalu mengkonsumsi sarapan yang mengandung sayur mayur 9,5. Sedangkan yang menyatakan kadang-kadang mengkonsumsi sarapan yang mengandung sayur mayur yaitu 73,8. Dan 16,7 siswa menyatakan tidak pernah mengkonsumsi sayuran. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa kurang menyadari pentingnya mengkonsumsi sayuran. Table 8 Siswa mengkonsumsi buah di pagi hari No Item Alternative Jawaban F P Selalu 1 2,4 Kadang-kadang 20 47,6 7 Tidak pernah 21 50 Jumlah 42 100 Dari table tersebut menjelaskan bahwa, siswa yang selalu mengkonsumsi buah di pagi hari hanya 2,4, dan yang kadang-kadang mengkonsumsi buah 47,6, sedangkan yang tidak pernah mengkonsumsi buah di pagi hari yaitu 50. Hal ini membuktikan sebagian besar siswa SMP Negeri 20 Bekasi tidak menyadari pentingnya mengkonsumsi buah di pagi hari. Table 9 Siswa mengkonsumsi sarapan sesuai dengan kebutuhan energi No Item Alternative Jawaban F P Selalu 25 59,5 Kadang-kadang 16 38,1 8 Tidak pernah 1 2,4 Jumlah 42 100 Sebagian responden yaitu sekitar 59,5 menyatakan selalu mengkonsumsi sarapan sesuai dengan kebutuhan energy, dan yang menyatakan kadang-kadang yaitu 38,1. Dan 2,4 menyatakan tidak pernah mengkonsumsi sarapan sesuai kebutuhan energi mereka. Table 10 Siswa meminum susu di pagi hari No Item Alternative Jawaban F P Selalu 8 19,1 Kadang-kadang 19 45,2 9 Tidak pernah 15 35,7 Jumlah 42 100 Susu merupakan salah satu sumber kalsium. Kalsium ini berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi, karena siswa sekolah menengah pertama masih dalam masa pertumbuhan, sehingga susu ini sangat penting sekali dikonsumsi olah siswa. Tetapi, pada kenyataannya siswa SMP Negeri 20 Bekasi kurang menyadari hal itu. Ini terbukti dari jawaban angket yang diajukan. Yaitu, 19,1 siswa menyatakan selalu meminum susu. Dan 45,2 siswa menyatakan kadang-kadang. Kemudian 35,7 siswa menyatakan tidak pernah meminum susu. Table 11 Sarapan membuat lebih berenergi saat beraktivitas No Item Alternative Jawaban F P Selalu 34 80,9 Kadang-kadang 8 19,1 10 Tidak pernah Jumlah 42 100 Dari table diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa yakni 80,9 menyatakan mengkonsumsi sarapan membuat lebih berenergi saat beraktivitas, dan 19,1 siswa menyatakan kadang-kadang. Tidak ada satupun responden yang menyatakan tidak pernah. Table 12 Mengkonsumsi sarapan membuat lebih berkonsentrasi No Item Alternative Jawaban F P Selalu 30 71,4 Kadang-kadang 12 28,6 11 Tidak pernah Jumlah 42 100 Pada table diatas, disebutkan bahwa ada 71,4 responden yang menyatakan sarapan membuat selalu lebih berkonsentrasi saat belajar di kelas. Dan 28,6 menyatakan kadang-kadang membuat lebih berkonsentrasi. Dan tidak ada responden yang menyatakan mengkonsumsi sarapan tidak pernah membuat lebih berkonsentrasi. Ini berarti bahwa mayoritas siswa SMP Negeri 20 Bekasi dapat lebih berkonsentrasi setelah mengkonsumsi sarapan di pagi hari, meskipun sebagian kecil dari mereka yang menyatakan kadang-kadang. Ini mungkin terjadi karena sarapan yang dikonsumsi kurang sehat dan seimbang. Table 13 Sarapan dapat membuat berpikir dengan baik saat belajar No Item Alternative Jawaban F P 12 Selalu 19 45,2 Kadang-kadang 22 52,4 Tidak pernah 1 2,4 Jumlah 42 100 Dari table di atas dapat diketahui bahwa siswa SMP Negeri 20 Bekasi 45,2 menyatakan selalu dapat berpikir dengan baik jika mengkonsumsi sarapan. Dan 52,4 menyatakan kadang-kadang dapat berpikir dengan baik jika mengkonsumsi sarapan. Kemudian 2,4 menyatakan tidak pernah dapat berpikir dengan baik jika mengkonsumsi sarapan. Table 14 Siswa merasa lapar saat belajar jika tidak mengkonsumsi sarapan No Item Alternative Jawaban F P Selalu 13 31 Kadang-kadang 23 54,7 13 Tidak pernah 6 14,3 Jumlah 42 100 Table di atas menjelaskan bahwa responden menyatakan 31 selalu merasa lapar saat belajar jika tidak mengkonsumsi sarapan. Dan 54,7 menyatakan kadang-kadang merasa lapar. Dan 14,3 menyatakan tidak pernah merasa lapar jika tidak mengkonsumsi sarapan. Table 15 Siswa dapat memperhatikan penjelasan guru dengan baik jika mengkonsumsi sarapan No Alternative Jawaban F P Item Selalu 24 57,1 Kadang-kadang 16 38,1 14 Tidak pernah 2 4,8 Jumlah 42 100 Dari table tersebut dapat diketahui bahwa siswa yang menyatakan selalu dapat memperhatikan penjelasan guru dengan baik jika mengkonsumsi sarapan yaitu 57,1. Dan yang menyatakan kadang-kadang dapat memperhatikan penjelasan guru dengan baik jika mengkonsumsi sarapan yaitu 30,1. Sedangkan yang menyatakan tidak pernah hanya 4,8. Ini berarti bahwa sebagian siswa dapat memperhatikan penjelasan guru dengan baik jika mereka mengkonsumsi sarapan. Table 16 Siswa dapat menerima informasi yang guru sampaikan jika mengkonsumsi sarapan No Item Alternative Jawaban F P Selalu 15 35,7 Kadang-kadang 26 61,9 15 Tidak pernah 1 2,4 Jumlah 42 100 Pada table di atas disebutkan bahwa responden yang menyatakan informasi yang guru sampaikan dapat diterima dengan baik jika mengkonsumsi sarpan yakni 35,7, dan yang menjawab kadang-kadang dapat menerima materi dengan baik yaitu 61,9. 2,4 menyatakan tidak pernah. Hal ini dapat terjadi karena ada kemungkinan factor lain yang menyebabkan siswa tidak dapat menerima informasi yang guru sampaikan. Table 17 Siswa dapat berkonsentrasi saat perut dalam keadaan kosong No Item Alternative Jawaban F P Selalu 5 11,9 Kadang-kadang 18 42,9 16 Tidak pernah 19 45,2 Jumlah 42 100 Dari table di atas dapat diketahui bahwa siswa SMP Negeri 20 Bekasi yang selalu dapat berkonsentrasi saat perut dalam keadaan kosong adalah 11,9. 42,9 menyatakan kadang-kadang. 45,2 menyatakan tidak pernah dapat berkonsentrasi saat perut dalam keadaan kosong. Table 18 Siswa dapat berkonsentrasi dalam keadaan bugar No Item Alternative Jawaban F P Selalu 33 78,6 Kadang-kadang 9 21,4 17 Tidak pernah Jumlah 42 100 Sebagian besar responden yakni 78,6 menyatakan keadaan tubuh yang bugar selalu dapat berkonsentrasi dalam belajar. 21,4 menyatakan kadang-kadang dapat berkonsentrasi saat tubuh dalam keadaan bugar, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak pernah. Table 19 Siswa dapat berkonsentrasi dalam keadaan kenyang No Item Alternative Jawaban F P Selalu 13 31 Kadang-kadang 23 54,7 18 Tidak pernah 6 14,3 Jumlah 42 100 Dari table tersebut dapat diketahui bahwa siswa yang menyatakan keadaan perut yang kenyang selalu dapat membuat berkonsentrasi adalah 31. Dan yang menyatakan kadang-kadang dapat berkonsentrasi adalah 54,7. Dan yang menyatakan tidak pernah berkonsentrasi dalam keadaan kenyang adalah 14,3. Ini menandakan hanya sedikit siswa yang mengetahui bahwa dalam mengkonsumsi sarapan tidak boleh berlebihan, akan tetapi yang sedang-sedang saja. Table 20 Siswa dapat berkonsentrasi di kelas No Item Alternative Jawaban F P Selalu 15 35,7 Kadang-kadang 26 61,9 19 Tidak pernah 1 2,4 Jumlah 42 100 Pada table tersebut menjelaskan bahwa siswa yang menyatakan selalu dapat berkonsentrasi saat belajar di kelas adalah 35,7. Sedangkan yang menyatakan kadang-kadang berkonsentrasi saat belajar di kelas yaitu 62,9. 2.4 menyatakan tidak pernah berkonsentrasi saat belajar di kelas. Hal ini membuktikan bahwa konsentrasi adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan dan jika dapat dilakukan tidak dapat bertahan lama. Untuk itu perlu dilakukan latihan-latihan konsentrasi. Table 21 Konsentrasi membuat siswa dapat menerima pelajaran dengan baik No Item Alternative Jawaban F P Selalu 32 76,2 Kadang-kadang 10 23,8 20 Tidak pernah Jumlah 42 100 Dari table di atas dapat tampak bahwa dengan berkonsentrasi apa yang dipelajari dapat diterima dengan baik. Ini terbukti bahwa kebanyakan responden menyatakan selalu yaitu 76,2. Walaupun ada pula responden yang menyatakan hanya kadang-kadang dapat menerima pelajaran dengan baik yakni 23,8. Setelah data kedua variable disajikan dalam bentuk table, maka selanjutnya dilakukan analisa melalui pengujian hipotesa. Dalam pengujian hipotesis menggunakan tehnik korelasi product moment. Penggunaan rumus ini untuk mengetahui apakah secara signifikan terdapat pengaruh sarapan terhadap konsentrasi belajar siswa di kelas. Berikut hasil perhitungan antara variable X dan variable Y, kemudian didistribusikan pada rumus korelasi product moment. Table 22 Perhitungan antara variable X dan variable Y Subjek X Y XY X 2 Y 2 1 29 19 551 841 361 2 32 17 544 1024 289 3 30 13 390 900 169 4 23 13 299 529 169 5 29 14 406 841 196 6 32 14 448 1024 196 7 28 17 476 784 289 8 32 15 480 1024 225 9 32 18 576 1024 324 10 28 15 420 784 225 11 29 16 464 841 256 12 28 17 476 784 289 13 30 18 540 900 324 14 29 15 435 841 225 15 29 18 522 841 324 16 29 15 435 841 225 17 33 19 627 1089 361 18 36 19 684 1296 361 19 33 19 627 1089 361 20 30 18 540 900 324 21 30 19 570 900 361 22 29 13 377 841 169 23 33 18 594 1089 324 24 29 13 377 841 169 25 30 16 480 900 256 26 35 16 560 1225 256 27 25 16 400 625 256 28 27 16 432 729 256 29 24 19 456 576 361 30 32 21 672 1024 441 31 34 19 646 1156 361 32 29 14 406 841 196 33 28 16 448 784 256 34 33 19 627 1089 361 35 30 18 540 900 324 36 32 19 608 1024 361 37 30 16 480 900 256 38 31 17 527 961 289 39 29 17 493 841 289 40 28 14 392 784 196 41 31 15 465 961 225 42 27 14 378 729 196 Total 1257 ∑ X 694 ∑ Y 20868 ∑ XY 37917 ∑ X 2 11652 ∑ Y 2 r xy = } { { } 2 2 2 2 ΣΥ − ΣΥ ⋅ Ν ⋅ ΣΧ − ΣΧ ⋅ Ν ΣΥ ⋅ ΣΧ − ΣΧΥ ⋅ Ν = } { { } 2 2 694 11625 42 1257 37917 42 694 1257 268 42 − ⋅ ⋅ − ⋅ ⋅ − ⋅ = } { { } 481636 489384 5800491 1592514 872358 876456 − ⋅ − − = 7748 12465 4098 ⋅ = 96578820 4098 = 452 , 9827 4098 = 0,417

C. Interpretasi Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 16

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Lingkungan Belajar Terhadap Kedisiplinan Belajar Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Mojosongo Ta

0 2 18

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Lingkungan Belajar Terhadap Kedisiplinan Belajar Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Mojosongo

0 3 14

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Kesulitan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

0 2 18

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Sekolah Dan Kesulitan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

0 3 13

PENGARUH TIPOLOGI BELAJAR DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 8

Efektivitas Program Bimbingan Belajar untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 239 Jakarta.

0 3 26

PENDAHULUAN Pengaruh Pemanfaatan Internet Dan Cara Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII Di Sekolah Menengah Pertama Negeri I Simo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 10

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU BERMASALAH PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 19 PON-TIANAK.

0 0 8

Pengaruh pemberian sarapan terhadap memori jangka pendek siswa Kelas Viii Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Surakarta

0 0 53