Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Analisis Data.

berwenang untuk itu, seperti notaris, dimana bentuk aktanya juga telah ditentukan oleh undang-undang. §§§§§§§§§§§ Perjanjian tertulis ini lebih mudah untuk dipergunakan sebagai bukti apabila dikemudian hari terjadi wanprestasi, karena dalam hukum perdata, bukti tertulis merupakan bukti utama. Yang dimaksud wanprestasi dalam pengertian diatas adalah cidera janji, tidak menepati kewajiban dalam perjanjian Pasal 1243 KUHPerdata. Istilah tanggung jawab adalah suatu kewajiban bagi seseorang untuk melaksanakan sesuatu yang telah diwajibkan atau yang telah disanggupinya . ††††††††††††

G. Metode Penelitian 1. Spesifikasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian hukum normatif atau penelitian hukum kepustakaan yaitu penelitian dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder saja. ‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡ Penelitian hukum normatif yang dilakukan dengan upaya menganalisis permasalahan dalam penelitian melalui pendekatan-pendekatan dan mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pokok bahasan.

2. Sumber Data

§§§§§§§§§§§ Rachmadi Usman,Op.cit, hal 77 Budiarto, Kamus Hukum , Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Kehakiman, Jakarta, 2004, hal 261 †††††††††††† Zainul Bahri, Kamus Umum, Angkasa, Jakarta, 1996, hal 323 ‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡ Soerjono Soekanto, Sri Mamudji, Metode Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003, hal 13-14 Universitas Sumatera Utara Sumber data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang terdiri dari : a. Bahan Hukum Primer ini yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 selanjutnya diubah dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 selanjutnya telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan putusan Mahkamah Agung Nomor 1436.KPdt2001. b.Bahan Hukum Sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan tentang bahan hukum primer, antara lain: buku-buku teks, hasil penelitian, artikel, majalah, hasil karya ilmiah yang berhubungan dengan penelitian ini. c.Bahan Hukum Tertier yaitu yang memberikan informasi lebih lanjut mengenai bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus hukum, kamus umum dan internet juga menjadi tambahan bagi penulisan tesis ini sepanjang memuat informasi relevan dengan penelitian yang dilakukan.

3. Teknik Pengumpulan Data

Sebagai penelitian hukum normatif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penelitian kepustakaan library research, dikumpulkan melalui literatur, yakni dengan mempelajari ketentuan-ketentuan perundang-undangan tentang pemberi jaminan dan peraturan perundang-undangan tentang perjanjian pemberi jaminan dan peraturan perundang-undangan lain yang relevan dengan materi penelitian. Universitas Sumatera Utara

4. Analisis Data.

Metode analisis data digunakan untuk menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang sudah terkumpul, dimana pada penelitian ini digunakan metode normatif kualitatif. Normatif karena penelitian ini bertitik tolak pada usaha penemuan azas-azas dan informasi-informasi. Dengan demikian kegiatan analisis ini diharapkan akan dapat menghasilkan kesimpulan dan tujuan penelitian yang benar dan akurat. Universitas Sumatera Utara BAB II TANGGUNG JAWAB PENJAMIN AVALIST ATAS UTANG DEBITUR YANG WANPRESTASI

A. Perjanjian Jaminan Aval Dalam Pembayaran Surat Wesel.

Dokumen yang terkait

Eksistensi Presidential Threshold Paska Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/Puu-Xi/2013

6 131 94

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 981K/PDT/2009 Tentang Pembatalan Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Medan No. 765

4 80 178

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Analisis Tentang Putusan Mahkamah Agung Dalam Proses Peninjauan Kembali Yang Menolak Pidana Mati Terdakwa Hanky Gunawan Dalam Delik Narkotika

1 30 53

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

3 78 117

Penetapan Luas Tanah Pertanian (Studi Kasus : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11/Puu-V/2007 Mengenai Pengujian Undang-Undang No: 56 Prp Tahun 1960 Terhadap Undang-Undang Dasar 1945)

4 98 140

Efektifitas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi

3 55 122

ANALISIS YURIDIS KEDUDUKAN HUKUM PENJAMIN UTANG DEBITUR YANG MELEPASKAN HAK-HAK ISTIMEWANYA DALAM PERJANJIAN KREDIT ANTARA KREDITUR DENGAN DEBITUR (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 030PK/N/2001)

0 4 77

TANGGUNG JAWAB PENJAMIN (PERSONAL GUARANTEE) TERHADAP UTANG DEBITUR DALAM HAL TERJADINYA KEPAILITAN.

0 2 15