1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi infeksi saluran kemih dikalangan wanita yang menderita Diabetes Mellitus tipe II
yang dirawat inap dan dirawat jalan di Subbagian Endokrinologi, Bagian Penyakit Dalam di RSUP H.Adam Malik pada tahun 2009.
1.3.2 Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui prevalensi infeksi saluran kemih pada wanita yang
menderita diabetes melitus tipe II yang dirawat inap dan dirawat jalan di Subbagian Endokrinologi, Bagian Penyakit Dalam di RSUP H.Adam Malik
pada tahun 2009. 2. Untuk mengetahui umur, jenis rawatan, pekerjaan, domisili dan tempoh
menderita DM pada wanita DM yang menderita ISK yang dirawat inap dan dirawat jalan di RSUP H.Adam Malik pada tahun 2009.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :
1.4.1 Praktek Kedokteran
Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menjadi kontribusi sebagai informasi dalam memberikan penyuluhan kepada para wanita diabetes
mellitus tipe II yang mengalami infeksi saluran kemih ISK.
1.4.2 Penelitian Kedokteran
Penelitian ini diharap dapat memberikan pengetahuan yang berharga bagi peneliti dalam menerapkan pengalaman ilmiah yang diperoleh untuk penelitian di
masa akan datang. Selain itu penelitian ini dapat dijadikan informasi awal untuk penelitian kedokteran sejenisnya di Indonesia, khususnya untuk populasi di kota
Medan, Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Diabetes Mellitus 2.1.1 Definisi
Diabetes mellitus DM merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan kareteristik hiperglikemi yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin atau kedua-duanya. Hiperglikemia kronik pada diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh,
terutama mataretinopati, ginjalnefropati, sarafneuropati, jantung dan pembuluh darah Selamet Suyono, Reno Gustaviani, Sidartawan Soegondo,
2007. World Health Organization WHO sebelumnya telah merumuskan bahwa diabetes melitus merupakan sesuatu yang tidak dapat dituangkan dalam satu
jawaban yang jelas dan singkat tetapi secara umum dapat dikatakan sebagai suatu penyakit kronis yang disebabkan oleh ganguan pankreas dalam memproduksi
insulin atau kondisi dimana badan tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan oleh pankreas secara effisien. Kedua–dua keadaan ini akhirnya akan
menyebabkan peningkatan konsentrasi glukosa dalam darahhiperglikemi WHO, 2009. Sumber lain mengatakan bahwa diabetes melitus adalah gangguan
metabolisme secara genetis dan klinis termasuk haterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat. Jika telah berkembang penuh secara
klinis, maka diabetes melitus ditandai dengan hiperglikemi puasa dan postprandial, arterosklerotik, penyakit vaskular mikroangiopati dan neuropati.
Manifestasi klinis hiperglikemi biasanya sudah bertahun tahun mendahului timbulnya kelainan klinis dari penyakit vaskularnya. Pasien dengan kelainan
toleransi glukosa ringan gangguan glukosa puasa dan gangguan toleransi glukosa dapat tetap berisiko mengalami komplikasi metabolik diabetes David
E.Schteingart, 2006.
Universitas Sumatera Utara