vitamin C juga dapat meningkatkan kadar glutathione sehingga dapat mencegah kerusakan sel akibat pengaruh Pb. Gajawat et al, 2006
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka jelaslah bahwa Pb dapat menyebab kerusakan hati dan vitamin C berpotensi sebagai bahan pelindung hati dari
pengaruh Pb. Namun belum diketahui secara langsung peran perlindungan vitamin C terhadap enzim transaminase pada hati yang terpapar Pb. Hal ini sangat penting
karena enzim transaminase merupakan penanda yang sering diukur dalam menentukan fungsi hati. Selain itu belum diketahui secara pasti kadar vitamin C yang
optimal untuk dapat melindungi hati dari pengaruh buruk Pb. Untuk itu perlu diteliti lebih lanjut mengenai proteksi pemberian vitamin C dalam mencegah gangguan
fungsi hati akibat dipapar Pb.
1.2 Perumusan Masalah
Apakah pemberian vitamin C secara oral dapat melindungi hati dari kerusakan yang diakibatkan oleh Pb sehingga tidak akan terjadi peningkatan kadar ASTALT
darah. Masalah lainnya adalah apakah pemberian vitamin C dapat mencegah terjadinya perubahan gambaran histopatologis hati akibat pengaruh Pb, serta berapa
kadar vitamin C optimal yang dapat melindungi hati dari paparan Pb.
Dedy Syahrizal: Pengaruh Proteksi Vitamin C Terhadap Enzim Transaminase Dan Gambaran Histopatologis Hati Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008.
USU e-Repository © 2008
1.3 Kerangka Teori
Pb dalam darah dapat menyebabkan kerusakan berbagai organ termasuk organ hati. Hal ini diakibatkan oleh kemampuan Pb untuk membentuk radikal bebas dalam
tubuh serta menurunkan kemampuan antioksidan sehingga dengan sendirinya akan terjadi stres oksidatif. Selain itu dari berbagai penelitian diketahui bahwa Pb secara
langsung dapat menimbulkan terjadinya gangguan dalam proses biokimia normal sistem hepatobilier dan juga dapat menyebabkan nekrosis sel hati. Oleh karena itu
diperlukan suatu asupan antioksidan untuk dapat melindungi hati dari kerusakan yang diakibatkan oleh Pb. Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat menangkal
pengaruh buruk radikal bebas dari Pb sehingga dengan sendirinya dapat melindungi hati dari kerusakan. Untuk dapat memantau pengaruh vitamin C dalam mencegah
kerusakan hati yang diakibatkan paparan Pb, dapat dipakai suatu pemeriksaan biokimia berupa pemeriksaan enzim transaminase dan pemeriksaan histopatologis
dari jaringan hati.
Dedy Syahrizal: Pengaruh Proteksi Vitamin C Terhadap Enzim Transaminase Dan Gambaran Histopatologis Hati Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008.
USU e-Repository © 2008
PEMBERIAN PLUMBUM
STRES OKSIDATIF
FAKTOR YANG BERPENGARUH :
MAKANAN, LINGKUNGAN,
UMUR
PREVENSI VITAMIN C ORAL
SEL HATI
ASTALT
GAMBARAN HISTOPATOLOGIS
HATI
Gambar 1.Kerangka Teori Pengaruh Proteksi Vitamin C Terhadap Sel Hati yang Dipapar Plumbum
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui efek pemberian vitamin C secara oral terhadap kadar ALTAST darah dan gambaran histopatologis hati mencit yang dipapar Pb.
1.4.2 Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui kadar ALTAST darah dan perubahan gambaran
histopatologis hati mencit yang dipapar Pb.
Dedy Syahrizal: Pengaruh Proteksi Vitamin C Terhadap Enzim Transaminase Dan Gambaran Histopatologis Hati Mencit Yang Dipapar Plumbum, 2008.
USU e-Repository © 2008
b. Untuk mengetahui kadar ALTAST darah dan perubahan gambaran
histopatologis hati mencit yang dipapar Pb yang sebelumnya diproteksi dengan pemberian vitamin C oral dengan berbagai dosis
c. Untuk mengetahui kadar vitamin C oral yang memiliki efek untuk menurunkan
kadar ALTAST darah dan memperbaiki gambaran histopatologis hati mencit yang dipapar Pb
1.5 Hipotesis
Pemberian vitamin C oral dapat mencegah kerusakan sel hati akibat paparan Pb sehingga tidak terjadi perubahan kadar ALTAST darah dan gambaran
histopatologis hati mencit.
1.6 Manfaat Penelitian