35
Nama Peneliti Judul Penelitian
Variabel Hasil Penelitian
Widya Ratna Putri 2013
Analisis pengukuran
kinerja keuangan bank syariah
menggunakan CAMEL dan
Syariah Conformity and
Profitability SCnP Mode di
Indonesia periode 2009-2012
CAR, RORA, NPM, ROA, FDR.
CAMEL dan SCnP Model dapat
mengukur kinerja keuangan bank
syariah serta dapat menghasilkan suatu
rekomendasi investasi bagi
manajer keuangan dalam berinvestasi.
Rizki Arfani 2012
Pengaruh Manajemen Risiko
Pembiayaan Terhadap Bank
Umum Syariah di Indonesia
Variabel independen: NPF
Variabel dependen: Kinerja
keuangan KPMM, ROE,
ROA, STM, FDR, kinerja
sosial MMR dan QR
Hasil dengan menggunakan uji t
uji parsial menunjukkan NPF
berpengaruh negatif signifikan
terhadap KPMM, ROE dan ROA,
NPF berpengaruh positif signifikan
terhadap FDR dan MMR serta NPF
berpengaruh tidak signifikan terhadap
variabel STM dan QR.
Sumber: Hasil Olahan Peneliti 2014
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui
dalam suatu masalah tertentu. Kerangka konseptual akan menghubungkan secara teoritis antara variabel-variabel penelitian. Kerangka konseptual perlu
dikemukakan apabila peneliti menghubungkan dua variabel atau lebih dan dapat dibangun setelah melakukan literatur survei.
Lanjutan
Universitas Sumatera Utara
36 Berikut ini merupakan kerangka gambar hubungan kinerja keuangan dengan
kinerja sosial bank syariah.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Kinerja Keuangan dan Kinerja Bank
Seiring dengan pesatnya perkembangan yang terjadi di bidang keuangan dan perbankan maka telah terjadi perubahan yang cukup berpengaruh terhadap
berbagai aspek yang berkaitan dengan kesehatan bank. Perkembangan dan perubahan dapat terjadi baik di dalam lingkungan internal maupun lingkungan
eksternal perbankan. Untuk itu perbankan khususnya bank syariah perlu untuk melihat adanya keterkaitan antara kinerja yang telah dilakukan terhadap
perkembangan baik internal maupun eksternal tersebut. Antonio 2001 : 201-202 menyebutkan bahwa bank syariah selain memiliki
fungsi sebagai pengelola investasi dan penyedia jasa-jasa keuangan juga memiliki Kinerja bank
Kinerja Keuangan Kinerja Sosial
CAR X
1
NPF X
2
ROA X
3
REO X
4
FDR X
5
Leverage X
6
MMR X
7
QR X
8
ZR X
9
KSM X
10
Universitas Sumatera Utara
37 jasa sosial. Dalam pandangannya konsep perbankan Islam mengharuskan bank
syariah melaksanakan jasa sosial, salah satunya dengan mengeluarkan pembiayaan. Oleh karena itu penelitian ini membagi kinerja bank ke dalam dua
kategori yaitu kinerja keuangan dan kinerja sosial. Pada penelitian ini kinerja keuangan diwakili oleh beberapa rasio diantaranya Capital Adequacy Ratio
CAR, Non Performing Financing NPF, Return On Assets ROA, Rasio Efisiensi kegiatan Operasional REO, Financing to Deposit Ratio FDR dan
Leverage. Kinerja sosial diwakili oleh empat rasio yaitu Mudharabah Musyarakah Ratio MMR, Rasio Pembiayaan Qardh QR, Zakah Ratio ZR,
dan Kontribusi Sohibul Maal KSM.
2.4 Hipotesis