Organisasi-Organisasi Penerbangan Sipil PENGATURAN TENTANG KEAMANAN PENERBANGAN SIPIL YANG

Pemerintah. Konsekwensinya, 74 pemerintah harus mengatur lebih lanjut peraturan pelaksanaannya, ke dalam Peraturan Pemerintah.

B. Organisasi-Organisasi Penerbangan Sipil

Usaha-usaha yang dilakukan untuk penanggulangan pemberantasan kejahatan terhadap penerbangan sipil dapat dilakukan melalui kerjasama antar negara dengan menuangkan peraturan-peraturan dalam konvensi-konvensi Internasional sebagai bentuk konsensus masyarakat Internasional melalui organisasi internasional penerbangan sipil sebagai suatu jawaban atau kebutuhan nyata dari kepentingan negara-negara dalam pergaulan internasional. Kehadiran organisasi-organisasi internasional ini merupakan sebagai suatu alat untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi bangsa-bangsa di dunia. 75 Kegiatan pemanfaatan ruang udara menimbulkan banyak masalah-masalah yang tidak mungkin diselesaikan secara individual, tetapi memerlukan tindakan kebersamaan dari semua negara untuk mencapai tujuan bersama. Salah satu masalah yang timbul adalah kejahatan terhadap penerbangan sipil, yang perlu diantisipasi dengan berbagai tindakan dan membentuk peraturan-peraturan oleh organisasi- 74 Mieke Komar Kantaatmadja, Ibarat Bayi Lahir Kurang Lengkap, Majalah Angkasa, Dinas Penerbangan TNI Angkatan Udara, Nomor 10, Juli Tahun 111, Jakarta, 1993, hal. 43 75 Lihat, Yudha Bhakti, Ardhiwisastra, Hukum Internasional-Bunga Rampai, Bandung: Alumni, 2003, hal. 95 bahwa adanya perkembangan cepat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengakibatkan semakin tingginya tingkat mobilitas manusia, baik secara nasional maupun internasional, berhubung setiap manusia adalah warga negara dari suatu negara yang berdaulat, peningkatan mobilitas manusia ini banyak menimbulkan masalah yang berkaitan dengan penerapan jurisdiksi eksteritorial suatu negara. Iwan Setyawan: Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia Dalam Mengamankan Bandara Udara Internasional Polonia Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 organisasi internasional yang terkait dengan penerbangan sipil. Begitu pentingnya dalam usaha menjaga keselamatan para pemakai jasa penerbangan baik yang berasal dari nasional maupun internasional maka suatu peraturan-peraturan Internasional merupakan pedoman umum yang akan digunakan oleh suatu negara guna menangani masalah kejahatan terhadap penerbangan khususnya kejahatan yang ditujukan terhadap pesawat udara sipil di bandar udara. Hal itu diperlukan karena khusus dalam penerbangan internasional pada umumnya akan tersangkut kepentingan lebih dari satu negara apabila terjadi suatu kasus kejahatan, misalnya kepentingan negara tempat pesawat tersebut mendarat, kepentingan negara yang warga negaranya menjadi korban atau pelaku dalam peristiwa kejahatan tersebut, juga kepentingan dari negara yang memiliki pesawat udara atau negara dimana pesawat udara sipil itu didaftarkan. Usaha membentuk organisasi internasional maka negara-negara melalui organisasi itu akan berusaha untuk mencapai tujuan yang menjadi kepentingan bersama, dan kepentingan ini menyangkut bidang kehidupan internasional yang sangat luas. Karena bidang-bidang tersebut menyangkut kepentingan banyak negara, maka diperlukan peraturan international international regulation agar kepentingan masing-masing negara dapat terjamin. 76 Untuk menjamin kepentingan negara-negara internasional ini, maka diperlukan organisasi-organisasi internasional tertentu untuk mengatasi masalah tertentu yang akan timbul. Masing-masing organisasi 76 Sumaryo Suryokusumo, Hukum Organisasi Internasional, Jakarta: Universitas Indonesia, 1990, hal. 1 Iwan Setyawan: Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia Dalam Mengamankan Bandara Udara Internasional Polonia Medan, 2008. USU e-Repository © 2008 internasional sesuai dengan tujuan dari pembentukannya, tentu hanya mengurus hal- hal yang berkaitan dengan organisasi dan mempertimbangkan juridiksi. 77 Di bidang kejahatan penerbangan sipil ini ada beberapa organisasi internasional yang telah mengeluarkan peraturan-peraturan internasional, resolusi- resolusi yang berhubungan dengan penerbangan sipil. Organisasi-organisasi internasional dimaksud meliputi International Civil Aviation Organization ICAO,