a Pengujian Normalitas Residual
Sehubungan data yang diolah adalah data panel, gabungan data time series dan cross sectional, maka dilakukan uji normalitas residu dari variabel
terikat. Dari hasil pengolahan data pada Lampiran 2 diperoleh gambaran uji normalitas tersebut sebagai berikut.
Gambar 5.5. Pengujian Normalitas Residual
Hipotesis: Ho : Residu berdistribusi normal
H1: Residu tidak berdistribusi normal Dari hasil pengolahan data diperoleh, probability 0.22
α=5, maka hipotesis Ho diterima. Artinya, residu berdistribusi normal.
5.3.2. Pengujian Sub Model II
Model persamaaan regresi Model II adalah sebagai berikut:
KI = β
+ β
1
CR+ β
2
GO +
β
3
SAK + β
4
CRTQ +β
5
GOTQ+β
6
SAKTQ + e
2
40 80
120 160
200 240
-2000 -1000
1000 2000
3000
S e
r i
e s
: S
t a
n d
a r
d i
z e
d R
e s
i d
u a
l s
S a
m p
l e
2 8
2 1
2 O
b s
e r
v a
t i
o n
s 4
6 5
Mean 0.000000
Median -3.728423
Maximum 3379.541
Minimum -2614.606
Std. Dev. 328.2993
Skewness 2.105449
Kurtosis 5.885338
Jarque-Bera 6.078581
Probability 0.2200000
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : KI
= Keputusan Investasi CR
= Current Ratio GO
= Growth Opportunity SAK = Sensitivitas Arus Kas
TQ = Tobin’s Q
E
2
= error term Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan Eviews 7 sebagaimana
hasil pengolahan data pada Lampiran 2, dirangkum hasilnya sebagaimana diberikan pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Hasil Pengolahan Sub Model II
Dependent Variable: KI_Y Method: Panel Least Squares
Date: 080214 Time: 13:41 Sample: 2008 2012
Periods included: 5 Cross-sections included: 93
Total panel unbalanced observations: 464 Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
C -46.11162
28.31276 -1.628652
0.1042 CR_X1
-1.181577 6.446729
-0.183283 0.8547
GO_X2 6.576487
1.740018 3.779550
0.0002 SAK_X3
0.000190 6.98E-06
27.20515 0.0000
CR_TQ -1.570276
5.311619 -0.295630
0.7677 GO_TQ
-0.950521 0.661735
-1.436407 0.1517
SAK_TQ -1.84E-06
5.90E-07 -3.125523
0.0019 Effects Specification
Cross-section fixed dummy variables R-squared
0.735454 Mean dependent var 52.17950
Adjusted R-squared 0.664425 S.D. dependent var
622.5429 S.E. of regression
360.6320 Akaike info criterion 14.80033
Sum squared resid 47470244 Schwarz criterion
15.68362 Log likelihood
-3334.677 Hannan-Quinn criter. 15.14803
F-statistic 10.35429 Durbin-Watson stat
2.450810 ProbF-statistic
0.000000
Dari hasil pengolahan tersebut dapat dinyatakan persamaan Sub Model II sebagai berikut:
KI_Y = -46.11162- 1.181577CR_X1 + 6.576487GO_X2 + 0.000190SAK_X3 - 1.570276CR_TQ - 0.950521GO_TQ
– 0.0000018SAK_TQ
Universitas Sumatera Utara
Nilai probabilitas untuk setiap variabel bebas tersebut adalah sebagai berikut: Variabel
Nilai Prob Kesimpulan
CR_X1 0.8547
Tidak Signifikan GO_X2
0.0002 Signifikan
SAK_X3 0.0000
Siginifkan CR_TQ
0.7677 Tidak Signifikan
GO_TQ 0.1517
Tidak Signifikan SAK_TQ
0.0019 Signifikan
Dengan demikian secara parsial dapat disimpulkan bahwa variabel kesempatan bertumbuh, dan sensitivitas arus kas berpengaruh signifikan terhadap keputusan
investasi. Dari kedua variabel bebas tersebut maka nilai kesempatan bertumbuh merupakan variabel yang dominan berpengaruh terhadap keputusan investasi
dibanding variabel sensitivitas arus kas yang juga berpengaruh signifikan. Besar pengaruh secara simultan dari variabel Current Ratio, kesempatan
bertumbuh, sentivitas arus kas, dan Tobin’s Q terhadap keputusan investasi adalah signifikan ditunjukkan oleh nilai probabilitas F sebesar 0.000. Besar pengaruh
simultan tersebut adalah 72.67 yang ditunjukkan oleh Koefisien Determinasi. Dari hasil pengolahan di atas terlihat bahwa Tobin’s Q merupakan variabel
moderating pada pengaruh Sensitivitas Arus Kas terhadap keputusan investasi. Bila dibandingkan nilai koefisien pengaruh Sensitivitas Arus Kas terhadap
keputusan investasi adalah sebesar 0.00019, pengaruh Sensitivitas Arus Kas
terhadap Keputusan Investasi dengan adanya Tobin’s Q adalah sebesar 0.0019. Hal ini memberikan
makna bahwa Tobin’s adalah variabel yang memperkuat pengaruh Sensitivitas Arus Kas terhadap Keputusan Investasi. Hal yang sama
untuk variabel Kesempatan Bertumbuh. Sebaliknya, Tobin’s Q merupakan
Universitas Sumatera Utara
variabel yang memperlemah pengaruh Current Ratio terhadap Keputusan Investasi walaupun tidak signifikan.
Besarnya pengaruh serentak variabel Curent Ratio, Kesempatan Bertumbuh dan Sensitivitas Arus Kas terhadap Keputusan Investasi dengan
Tobin’s Q sebagai variabel modering adalah signifikan. Hal ini ditunjukkan dari nilai probabilitas F sebesar 0.000000 α=5. Besar pengaruh tersebut adalah
sebesar 73.55 dan sisanya sebesar 26.45 dipengaruhi oleh faktor lainnya.
5.4. Pembahasan