variabel yang memperlemah pengaruh Current Ratio terhadap Keputusan Investasi walaupun tidak signifikan.
Besarnya pengaruh serentak variabel Curent Ratio, Kesempatan Bertumbuh dan Sensitivitas Arus Kas terhadap Keputusan Investasi dengan
Tobin’s Q sebagai variabel modering adalah signifikan. Hal ini ditunjukkan dari nilai probabilitas F sebesar 0.000000 α=5. Besar pengaruh tersebut adalah
sebesar 73.55 dan sisanya sebesar 26.45 dipengaruhi oleh faktor lainnya.
5.4. Pembahasan
Hasil dari pengujian yang didapatkan pada pengujian Sub model I dinyatakan bahwa variabel kesempatan bertumbuh dan variabel sensitivitas arus
kas mempengaruhi keputusan investasi perusahaan. Secara simultan semua variabel likuiditas CR, kesempatan bertumbuh GO, dan Sensitivitas Arus Kas
SAK berpengaruh terhadap keputusan investasi perusahaan. Hasil pengolahan Sub model II
di atas terlihat bahwa Tobin’s Q merupakan variabel moderating pada pengaruh Sentivitas Arus Kas terhadap
keputusan investasi. Tobin’s Q adalah variabel yang memperkuat pengaruh
Sensitivitas Arus Kas terhadap Keputusan Investasi. Hal yang sama untuk variabel Kesempatan Bertumbuh. Sebaliknya, Tobin’s Q merupakan variabel yang
memperlemah pengaruh Current Ratio terhadap Keputusan Investasi walaupun tidak signifikan.
Besarnya pengaruh secara serentak variabel Curent Ratio, Kesempantan Bertumbuh dan Sensitivitas Arus Kas terhadap Keputusan Investasi dengan
Tobin’s Q sebagai variabel moderating adalah signifikan.
Universitas Sumatera Utara
Dengan dinyatakannya bahwa kesempatan bertumbuh dan sensitivitas arus kas mempengaruhi keputusan investasi, sehingga dapat dinyatakan bahwa hasil ini
sesuai dengan kerangka konsep yang dibentuk sebelumnya yaitu pada BAB III. Koefisien model regresi yang dihasilkan juga menunjukkan nilai positif, artinya
semakin tinggi sensitivitas arus kas dari sebuah perusahaan, maka semakin tinggi keputusan dari perusahaan dalam melakukan tindakan investasi dalam bentuk
aktiva tetap perusahaan. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurniati 2012 dan Degryse dan De Jong 2005 bahwa Sensitivitas Arus Kas
mampu mempengaruhi keputusan investasi. Hasil ini memberi keyakinan bahwa dalam keputusan melakukan investasi, nilai laba riil yang didapatkan perusahaan
menjadi bagian dari keputusan, karena bagian laba real adalah laba yang paling realistis untuk dihabiskan dalam proses investasi.
Likuiditas yang diukur dengan Current Ratio dinyatakan bahwa tidak mempengaruhi keputusan investasi perusahaan. Hasil ini tidak sesuai dengan
penelitian terdahulu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Anjani 2012, Christian 2013, Kurniati 2012, dan Degryse dan De Jong 2005 yang
seluruhnya menyatakan bahwa likuiditas mampu mempengaruhi keputusan investasi perusahaan. Hasil ini juga tidak sesuai dengan kerangka konsep yang
digunakan. Hal ini bisa saja dikarenakan sifat pragmatis dari perusahaan manufaktur di Indonesia yang ketika aman dalam mengelola likuiditasnya,
menjaganya dalam kondisi yang lama sehingga tidak berani mengambil resiko yang menyebabkan rendahnya keputusan investasi di perusahaan.
Demikian juga dengan variabel kesempatan bertumbuh perusahaan berpengaruh terhadap keputusan investasi. Kesempatan bertumbuh mempunyai
Universitas Sumatera Utara
tingkat kesempatan bertumbuh yang berbeda, tergantung pada struktur modal yang dimiliki perusahaan tersebut. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan yang
dilakukan oleh Anjani 2012 dan Kurniati 2012 yang menyatakan bahwa kesempatan bertumbuh tidak berpengaruh terhadap keputusan investasi
perusahaan. Penelitian ini juga menghasilkan bahwa Nilai perusahaan yang diukur
den gan Tobin’s Q dapat memoderasi hubungan antara likuiditas, kesempatan
bertumbuh dan sensitivitas arus kas dengan keputusan investasi perusahaan. Hasil yang didapatkan bahwa
Tobin’s Q dapat memperkuat pengaruh sensitivitas arus kas dan kesempatan bertumbuh terhadap keputusan investasi perusahaan.
Sebaliknya, Tobin’s Q merupakan variabel yang memperlemah pengaruh
likuiditas terhadap keputusan investasi walaupun tidak signifikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan