Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Peneltian Subjek dan Objek Penelitian Teknik Pengumpulan Data Sumber Data

19

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan merupakan studi kasus pada Kecamatan Pengasih, Kulon Progo dengan mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam metode penelitian lapangan. Penelitian ini dipusatkan pengevaluasian prosedur penyusunan pada anggaran tahun 2014 dengan berpedoman Peraturan Menteri Dalam Negeri Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sehingga kesimpulan dari hasil penelitian hanya bermanfaat bagi Kecamatan Pengasih, Kulon Progo.

B. Tempat dan Waktu Peneltian

1. Tempat penelitian Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Pengasih, Kulon Progo. 2. Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan bulan Mei 2015 – Juni 2015.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah pihak-pihak yang bertindak sebagai pemberi informasi yang berhubungan dengan bagian anggaran. Dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian adalah Kepala Kecamatan, Sekretaris Camat, Kassubbag Keuangan dan Kasubbag Umum Kecamatan Pengasih. Objek penelitian yang diteliti adalah informasi prosedur penyusunan pada anggaran dan data prosedur penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih tahun anggaran 2014, Surat Edaran SE, Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan dokumen lainnya mengenai aktivitas anggaran dan pelaksanaanya.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak terkait untuk memperoleh informasi mengenai yang diteliti. 2. Dokumentasi Metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen berkaitan dengan proses penyusunan anggaran tahun periode 2014 serta dokumen lainya yang berkaiatan tentang prosedur penyusunan anggaran, selain itu data mengenai gambaran Kecamatan Pengasih.

E. Sumber Data

Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan melalui hasil wawancara bagian bidang bendaharakeuangan, bidang administrasi, sekretaris kecamatan serta pihak- pihak lainya yang berhubungan. Data sekunder diperoleh dari pengumpulan data dokumen Surat Edaran SE, Peraturan Daerah, Peraturan Bupati serta sejarah singkat kecamatan, struktur organisasi dan lainya yang dimiliki kecamatan diperoleh dari berbagai literature atau sumber kepustakaan yang dianggap relevan dengan penelitian.

F. Teknik Analisis Data