Deskripsi Data Analisis Data

36

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Pengasih adalah untuk menilai apakah prosedur penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih tersebut secara keseluruhan sudah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Permendagri No.13 Tahun 2006 yang berlaku di Indonesia. Data prosedur penyusunan pada anggaran yang diperoleh dari Kecamatan Pengasih adalah melalui wawancara kepada pihak Kecamatan Pengasih. Wawancara dilakukan dengan mempersiapkan pertanyaan- pertanyaan terlebih dahulu, setelah pertanyaan siap selanjutnya penulis melakukan wawancara kepada sekretaris camat sebagai bagian dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah TAPD dan Kassubbag Keuangan dan Kasubbag Umum Kecamatan Pengasih sebagai penyusun Rencana Kerja Anggaran RKA Kecamatan Pengasih. Setelah diperoleh data prosedur penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih selanjutnya penulis melakukan pengujian data dengan mengkomparasikan prosedur penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih dengan prosedur penyusunan anggaran berdasarkan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Prosedur penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih mengacu pada Rencana Strategi Renstra yang berisikan rencana pembangunan jangka menengah 5 tahun dan Rencana Kerja Renja rencana pembangunan jangka pendek untuk 1 tahun. Dalam prosedur penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih, prosedur yang dilakukan merupakan bagian dalam prosedur penyusunan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo sehingga nantinya anggaran Kecamatan Pengasih bersama anggaran Satuan Kerja Perangkat daerah SKPD lainya diproses hingga disahkan dalam bentuk APBD Kabupaten Kulon Progo. Gambar 5.1: Alur proses penyusunan anggaran Kecamatan Pengasih Sumber : Kecamatan Pengasih

B. Analisis Data

Untuk menyelesaikan rumusan masalah terkait prosedur penyusunan anggaran Kecamatan Pengasih, penulis akan membandingkan prosedur penyusunan anggaran yang telah dilakukan oleh Kecamatan Pengasih dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Langkah-langkah yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut: 1. Membandingkan tahapan prosedur penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Permendagri yang berlaku. Komponen yang di bandingkan :

a. Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD

Perbandingan penyusunan RKPD oleh pemerintahan daerah dan Kecamatan Pengasih dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.1: Perbandingan penyusunan RKPD oleh pemerintahan daerah dan kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Penyusun -an RKPD Camat menyusun Rencana Strategi Renstra SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi Kecamatan Pengasih, dan berpedoman kepada RPJMD. Selanjutnya Kecamatan Pengasih menjabarkan Renstra Kecamatan tersebut menjadi rancangan awal Rencana Kerja Renja. Selanjutnya Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah Bappeda menyiapkan Pemerintah daerah menyusun RKPD yang merupakan penjabaran dari RPJMD dengan menggunakan bahan dari Renja SKPD untuk jangka waktu 1 satu tahun yang mengacu kepada Rencana Kerja Terdapat kesesuaian prosedur yang dilakukan yaitu Bappeda menyiapkan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintahan Daerah RKPD yang merupakan penjabaran dari RPJMD dengan menggunakan bahan dari Tabel 5.1: Perbandingan penyusunan RKPD oleh Pemerintahan Daerah dan dilakukan Kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Penyusun -an RKPD rancangan awal Rencana Kerja Pemerintahan Daerah RKPD yang merupakan penjabaran dari RPJMD dengan menggunakan bahan dari rancangan awal Renja SKPD yang berada di Kabupaten Kulon Progo. Selanjutnya dilakukakan Musyawarah rencana pembangunan Musrenbang tingkat desa, kecamatan, forum SKPD dan Musrembang Kabupaten, hingga akhirnya menjadi rancangan akhir RKPD. Selanjutnya RKPD ini di acu oleh Kecamatan Pengasih untuk menyusun Renja kecamatan dan RKPD ditetapkan dengan Peraturan Bupati No.15 Tahun 2013 tanggal 13 mei 2013 tentang RKPD Tahun Anggaran 2014 Pemerintah. Penyusunan RKPD diselesaikan paling lambat akhir bulan Mei sebelum tahun anggaran berkenaan dan ditetapkan dengan peraturan kepala daerah. rancangan awal Renja SKPD, selanjutnya dilakukan musrenbang pada tiap tingkatan pemerintahan yang akhirnya menjadi RKPD dan di acu kecamatan serta ditetapkan sebelum akhir bulan. Dari penyusunan RKPD poin a di kecamatan telah mengacu dengan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku, yakni penyusunan RKPD merupakan penjabaran dari RJMD dengan menggunakan bahan dari Renja SKPD dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati No.15 Tahun 2013 pada tanggal 13 Mei 2013 sebelum akhir mei.

b. Penyampaian rancangan Kebijakan Umum APBD KUA dan

rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PPAS oleh Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah TAPD kepada kepala daerah. Perbandingan penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.2: Perbandingan penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Penyampai- an rancangan KUA dan rancangan PPAS oleh Ketua TAPD kepada kepala daerah Camat menyerahkan Rencana Kerja Renja ke Bappeda. Selanjutnya Bappeda melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah TAPD mengevaluasi untuk memeriksa apakah Renja Kecamatan Pengasih dan Renja SKPD sudah Dalam menyusun rancangan KUA dan rancangan PPAS, kepala daerah dibantu oleh TAPD yang dipimpin oleh sekretaris daerah. Rancangan KUA dan rancangan PPAS Terdapat ketidaksesuaian dalam prosedur yang dilakukan yaitu penyampaian rancangan KUA dan PPAS hanya dilakukan prosedur penyampaian rancangan KUA saja, hal ini Tabel 5.2: Perbandingan penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS menurut Kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Penyampai- an rancangan KUA dan rancangan PPAS oleh Ketua TAPD kepada kepala daerah mengacu terhadap RKPD. Anggota TAPD terdiri dari perwakilan masing- masing SKPD, Bappeda dan Sekretaris Daerah. Dalam hal ini Sekretaris Kecamatan Pengasih masuk dalam TAPD. Setelah dievaluasi Renja kecamatan bersama Renja SKPD lainnya oleh bupati dibantu TAPD digunakan untuk menyusun rancangan KUA sebagai pedoman menyusun program dan kegiatan Kecamatan pengasih dan SKPD lainya. Setelah rancangan KUA disusun, sekretaris daerah selaku pimpinan TAPD menyampaikan kepada bupati. Dalam hal ini penulis tidak mendapatkan data informasi tanggal penyampaian rancangan KUA yang dilakukakan pimpinan TAPD. yang telah disusun disampaikan oleh sekretaris daerah selaku ketua TAPD kepada kepala daerah, paling. lambat pada minggu pertama bulan Juni. dikarenakan nantinya rancangan KUA yang disahkan menjadi KUA kemudian baru dapat dibuat rancangan PPAS. Dari hal ini di temukan ketidaksamaan untuk penyampaian rancangan KUA dan PPAS bersamaan. Dari penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS oleh ketua TAPD kepada kepala daerah poin b belum mengacu dengan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku, yakni rancangan KUA yang merupakan Renja kecamatan bersama Renja SKPD lainnya yang digunakan untuk menyusun rancangan KUA sebagai pedoman menyusun program dan kegiatan Kecamatan pengasih dan SKPD lainya , setelah rancangan KUA selesai di buat kemudian sekretaris daerah selaku pimpinan TAPD menyampaikan kepada bupati. Belum mengacu ditemukan karena penyampaian yang dilakukan kepada bupati hanya rancangan KUA yang berisi program dan kegiatan dari kecamatan dan SKPD lainya, sedangkan rancangan PPAS yang merupakan prioritas program yang akan dilaksanakan dan plafon anggaran tidak disampaikan bersamaan.

c. Penyampaian rancangan Kebijakan Umum APBD KUA dan

rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PPAS oleh kepala daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD. Perbandingan penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS oleh kepala daerah kepada DPRD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel beriku: Tabel 5.3: Perbandingan penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS oleh kepala daerah kepada DPRD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Penyampai- an rancangan KUA dan rancang-an PPAS oleh kepala daerah kepada DPRD Setelah di evaluasi Renja kecamatan bersama Renja SKPD lainnya sesuai dengan RKPD selanjutnya di susun menjadi rancangan KUA oleh bupati bersama TAPD selanjutnya diserahkan kepada DPRD Kabupaten Kulon Progo untuk dasar pembahasan rancangan KUA yang dilakukan TAPD dan panitia anggaran DPRD. Setelah dibahas bersama selanjutnya rancangan KUA disepakati bersama menjadi KUA oleh panitia anggaran DPRD. Pemerintah daerah selanjutnya menyusun rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran PPAS. Rancangan PPAS ini disusun untuk menentukan urusan prioritas program untuk masing-masing urusan dan penyusunan plafon anggaran sementara untuk masing-masing program dan kegiatan untuk kecamatan dan Rancangan KUA dan rancangan PPAS disampaikan kepala daerah kepada DPRD paling lambat pertengahan bulan Juni tahun anggaran berjalan untuk dibahas dalam pembicaraan pendahuluan RAPBD tahun anggaran berikutnya. Pembahasan dilakukan oleh TAPD bersama Badan Anggaran DPRD. Rancangan KUA dan rancangan PPAS yang telah dibahas selanjutnya disepakati Terdapat ketidaksesuai- an dalam prosedur yang dilakukan yaitu rancangan KUA dan PPAS tidak disampaikan bersamaan hal ini dikarenakan rancangan PPAS dapat di rancang ketika rancangan KUA telah menjadi KUA sehingga penyampaian rancanga KUA terlebih dahulu disampaikan dan di bahas lalu kemudian rancangan PPAS di buat dan disampaikan kepada DPRD. Tabel 5.3: Perbandingan penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS oleh kepala daerah kepada DPRD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Penyampai- an rancangan KUA dan rancang-an PPAS oleh kepala daerah kepada DPRD SKPD lainnya. Setelah pemerintah daerah menyusun rancangan PPAS kemudian di sampaikan kepada DPRD untuk di bahas bersama yang selanjutnya disepakati menjadi PPA. Namun penulis mendapat kendala untuk mendapatkan informasi tanggal disepakatinya KUA dan PPA. menjadi KUA dan PPAS paling lambat akhir bulan Juli tahun anggaran berjalan. Dari penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS oleh kepala daerah kepada DPRD poin c belum mengacu dengan ketentuan Peraturan Menteri dalam Negeri yang berlaku, yakni rancangan KUA yang telah disusun selanjutnya diserahkan kepada DPRD Kabupaten Kulon Progo untuk dasar pembahasan rancangan KUA yang dilakukan TAPD dan panitia anggaran DPRD. Rancangan KUA disepakati menjadi KUA. Dari hal ini ditemukan bahwa penyampaian yang dilakukan baru tahap penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS belum dilakukan karena berdasarkan KUA yang telah disepakati, kemudian rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran PPAS baru bisa dilakukan dan kemudian di sampaikan kepada DPRD untuk di bahas bersama yang selanjutnya disepakati menjadi PPA.

d. Kesepakatan antara kepala daerah dan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah DPRD atas penyampaian rancangan Kebijakan Umum APBD KUA dan rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PPAS. Perbandingan kesepakatan antara kepala daerah dan DPRD atas rancangan KUA dan rancangan PPAS menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.4: Perbandingan kesepakatan antara kepala daerah dan DPRD atas rancangan KUA dan rancangan PPAS menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Kesepakatan antara kepala daerah dan DPRD atas rancangan KUA dan rancangan PPAS Rancangan KUA yang merupakan kebijakan yang di buat berdasarkan rencana kerja pemerintah dimana di dalamnya termasuk rencana kerja kecamatan dan rancangan PPAS yang merupakan program dan plafon anggaran kecamatan bersama anggaran SKPD lainya KUA dan PPAS yang telah disepakati kemudian dituangkan ke dalam Nota Kesepakatan yang ditandatangani bersama antara kepala daerah dengan Terdapat kesesuaian prosedur yang dilakukan yaitu rancangan KUA dan PPAS yang telah dibahas dan disepakati bersama Bupati dan DPRD Tabel 5.4: Perbandingan kesepakatan antara kepala daerah dan DPRD atas rancangan KUA dan rancangan PPAS menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Kesepakatan antara kepala daerah dan DPRD atas rancangan KUA dan rancangan PPAS yang telah disepakati bersama antara bupati dan DPRD tersebut selanjutnya di tuangkan dalam Nota Kesepakatan yang ditandatangani bersama bupati dan DPRD. pimpinan DPRD dalam waktu bersamaan. kemudian ditandatangani menjadi Nota Kesepakatan. Dari kesepakatan antara kepala daerah dan DPRD atas rancangan KUA dan rancangan PPAS poin d telah mengacu dengan ketentuan Peraturan Menteri dalam Negeri yang berlaku, yakni KUA dan PPAS yang telah disepakati bersama antara bupati dan DPRD tersebut kemudian di tuangkan dalam Nota Kesepakatan yang ditandatangani bersama bupati dan DPRD.

e. Penerbitan Surat Edaran Kepala Daerah SE KDH perihal

pedoman penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah RKA-SKPD. Perbandingan penerbitan Surat Edaran Kepala Daerah SE KDH perihal pedoman penyusunan RKA-SKPD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.5: Perbandingan penerbitan Surat Edaran Kepala Daerah SE KDH perihal pedoman penyusunan RKA-SKPD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Penerbitan Surat Edaran Kepala Daerah SE KDH perihal pedoman penyusunan RKA- SKPD Berdasarkan Nota Kesepakatan TAPD menyiapkan rancangan Surat Edaran Kepala Daerah SE KDH tentang pedomanan penyusunan Rencana Kerja Anggaran SKPD RKA-SKPD untuk diterbitkan sebagai pedoman Kecamatan Pengasih dalam penyusunan RKA. Penulis tidak mendapatkan Surat Edaran tersebut di karenakan penyimpanan dokumen yang kurang baik sehingga dokumen tidak dapat di berikan oleh kecamatan. Berdasarkan nota kesepakatan, TAPD menyiapkan rancangan Surat Edaran Kepala Daerah SE KDH tentang pedoman penyusunan RKA- SKPD sebagai acuan kepala SKPD dalam menyusun RKA SKPD. Surat edaran kepala daerah perihal pedoman penyusunan RKA-SKPD diterbitkan paling lambat awal bulan Agustus tahun anggaran berjalan. Terdapat kesesuaian prosedur yang dilakukan yaitu berdasarkan nota kesepakatan TAPD menyiapkan Surat Edaran Kepala Daerah SE KDH untuk pedoman penyusunan Rencana Kerja Anggaran RKA pada kecamatan dan SKPD lainnya. Dari penerbitan Surat Edaran Kepala Daerah SE KDH perihal pedoman penyusunan RKA-SKPD poin e telah mengacu dengan ketentuan Peraturan Menteri dalam Negeri yang berlaku, yakni berdasarkan Nota Kesepakatan TAPD menyiapkan rancangan Surat Edaran Kepala Daerah SE KDH tentang pedomanan penyusunana Rencana Kerja Anggaran SKPD RKA-SKPD untuk diterbitkan sebagai pedoman Kecamatan Pengasih dalam penyusunan RKA kecamatan.

f. Penyusunan dan pembahasan Rencana Kerja Anggaran Satuan

Kerja Perangkat Daerah RKA-SKPD serta penyusunan rancangan Peraturan Daerah Perda tentang APBD. Perbandingan penyusunan dan pembahasan RKA-SKPD dan rancangan Perda tentang APBD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.6: Perbandingan penyusunan dan pembahasan RKA- SKPD dan rancangan Perda tentang APBD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Penyusun -an dan pembahas an RKA- SKPD dan rancangan Perda tentang APBD Setelah menerima Surat Edaran Kepala Daerah SE KDH tentang pedoman penyusunan RKA, Kecamatan Pengasih mulai menyusun RKA. RKA memuat dokumen-dokumen perencanaan dan anggaran kecamatan yang dibuat rinci mulai dari seluruh anggaran termasuk program- Berdasarkan pedoman penyusunan RKA-SKPD, kepala SKPD menyusun RKA- SKPD. RKA- SKPD disusun dengan menggunakan pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah Terdapat kesesuaian prosedur yang dilakukan yaitu RKA-SKPD disusun dengan menggunakan pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah daerah, penganggaran Tabel 5.6: Perbandingan penyusunan dan pembahasan RKA- SKPD dan rancangan Perda tentang APBD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Penyusun -an dan pembahas an RKA- SKPD dan rancangan Perda tentang APBD program kerja, rincian pengeluaran untuk masing-masing jenis belanja serta jumlah total kegiatan yang akan dilaksanakan. Sebagai pengguna anggaran, Kecamatan Pengasih menyusun RKA-SKPD dengan menggunakan pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah daerah dengan menyusun perkiraan maju yang memperkirakan kebutuhan anggaran program dan kegiatan yang direncanakan dalam tahun berikutnya Tahun n+1 dari tahun yang direncanakan Tahun n. sebagai contoh Kecamatan Pengasih pada tahun anggaran 2014 merencanakan pembangunan gedung serbaguna maka disamping mencantumkan jumlah anggaran tahun 2014 juga mencantumkan jumlah anggaran 2015 dengan perbedaan anggaran 2015 secara global dan anggaran daerah, penganggaran terpadu dan penganggaran berdasarkan prestasi kerja. Pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah dilaksanakan dengan menyusun prakiraan maju.Prakiraan maju berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatan yang direncanakan dalam tahun anggaran berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan. Pendekatan penganggaran terpadu dilakukan dengan memadukan seluruh proses perencanaan dan penganggaran pendapatan, belanja, dan terpadu dan penganggaran berdasarkan prestasi kerja. Pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah dilaksanakan dengan menyusun prakiraan maju. Pendekatan penganggaran terpadu dilakukan dengan memadukan seluruh proses perencanaan dan penganggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan di lingkungan SKPD untuk menghasilkan dokumen rencana kerja dan anggaran. Pendekatan penganggaran berdasarkan prestasi kerja dilakukan dengan Tabel 5.6: Perbandingan penyusunan dan pembahasan RKA- SKPD dan rancangan Perda tentang APBD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Penyusun -an dan pembahas an RKA- SKPD dan rancangan Perda tentang APBD 2014 dibuat sampai rincian obyek. Pendekatan penggangaran terpadu dilakukan oleh Kecamatan Pengasih dengan memadukan seluruh proses perencanaan dan penggangaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan dilingkungan Kecamatan Pengasih untuk menghasilkan dokumen RKA, selain itu Kecamatan Pengasih memerhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran yang di harapkan dari kegiatan dan hasil serta manfaat yang diharapkan termasuk efisien dalam pencapaian hasil dan keluaran tersebut. Pada RKA Kecamatan Pengasih yang memuat rencana pendapatan, rencana belanja untuk masing- masing program dan kegiatan, rencana pembiayaan serta perkiraan maju untuk tahun berikutnya yang pembiayaan di lingkungan SKPD untuk menghasilkan dokumen rencana kerja dan anggaran. Pendekatan penganggaran berdasarkan prestasi kerja dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran yang diharapkan dari kegiatan dan hasil serta manfaat yang diharapkan termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dan keluaran tersebut. RKA-SKPD memuat rencana pendapatan, rencana belanja untuk masing- masing program dan kegiatan, serta rencana pembiayaan untuk tahun yang direncanakan dirinci sampai memperhatikan keterkaitan antara pendaan dengan keluaran yang di harapkan dari kegiatan dan hasil serta manfaat yang diharapkan termasuk efisien dalam pencapaian hasil dan keluaran tersebut. RKA Kecamatan Pengasih memuat rencana pendapatan, rencana belanja untuk masing- masing program dan kegiatan, serta rencana pembiayaan untuk tahun yang direncanakan dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta prakiraan maju untuk Tabel 5.6: Perbandingan penyusunan dan pembahasan RKA- SKPD dan rancangan Perda tentang APBD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Penyusun -an dan pembahas an RKA- SKPD dan rancangan Perda tentang APBD terinci, Kecamatan Pengasih juga memuat informasi urusan pemerintahan daerah yang memuat bidang urusan pemerintahan yang dikelola sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Pengasih sebagai pengguna anggaranbarang yang akan dilaksanakan dalam tahun yang direncanakan. Selanjutnya Kecamatan Pengasih memuat prestasi kerja yang hendak dicapai dengan indikator yang telah ditetapkan, tolak ukur kinerja dan target kinerja yang hendak dicapai. RKA Kecamatan Pengasih yang telah disusun oleh kecamatan kemudian disampaikan kepada Dinas Pajak dan Pengelolaan Keuangan DPDPK selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah PPKD untuk selanjutnya akan dibahas oleh TAPD. Pembahasan yang dengan rincian objek pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya. RKA- SKPD juga memuat informasi tentang urusan pemerintahan daerah, organisasi, standar biaya, prestasi kerja yang akan dicapai dari program dan kegiatan. RKA-SKPD yang telah disusun oleh SKPD disampaikan kepada PPKD untuk dibahas lebih lanjut oleh TAPD. Pembahasan oleh TAPD dilakukan untuk menelaah RKA-SKPD yang telah disempurnakan oleh kepala SKPD disampaikan kepada PPKD tahun berikutnya. RKA-SKPD juga memuat informasi tentang urusan pemerintahan daerah, organisasi, standar biaya, prestasi kerja yang akan dicapai dari program dan kegiatan. RKA-SKPD yang telah disusun oleh SKPD disampaikan kepada DPDPK selaku PPKD untuk dibahas lebih lanjut oleh TAPD untuk di telaah, setelah ditelaah selanjutnya DPDPK menyusun rancangan Peraturan Daerah tentang APBD. Tabel 5.6: Perbandingan penyusunan dan pembahasan RKA- SKPD dan rancangan Perda tentang APBD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Penyusun -an dan pembahas an RKA- SKPD dan rancangan Perda tentang APBD dilakukakan TAPD untuk menelaah kesesuaian anatara RKA Kecamatan Pengasih dengan KUA dan PPA. Setelah ditelaah dan sesuai, selanjutnya DPDPK menyusun rancangan Peraturan Daerah tentang APBD. sebagai bahan penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD dan rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD. Dari penyusunan dan pembahasan RKA-SKPD dan rancangan Perda tentang APBD poin f telah mengacu dengan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku, yakni kecamatan menyusun RKA-SKPD, dimana RKA-SKPD disusun dengan menggunakan pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah daerah, penganggaran terpadu dan penganggaran berdasarkan prestasi kerja. Pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah dilaksanakan dengan menyusun prakiraan maju. Pendekatan penganggaran terpadu dilakukan dengan memadukan seluruh proses perencanaan dan penganggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan di lingkungan SKPD untuk menghasilkan dokumen rencana kerja dan anggaran. Pendekatan penganggaran berdasarkan prestasi kerja dilakukan dengan memerhatikan keterkaitan antara pendaan dengan keluaran yang di harapkan dari kegiatan dan hasil serta manfaat yang diharapkan termasuk efisien dalam pencapaian hasil dan keluaran tersebut. RKA Kecamatan Pengasih memuat rencana pendapatan, rencana belanja untuk masing-masing program dan kegiatan, serta rencana pembiayaan untuk tahun yang direncanakan dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya. RKA-SKPD juga memuat informasi tentang urusan pemerintahan daerah, organisasi, standar biaya, prestasi kerja yang akan dicapai dari program dan kegiatan. RKA-SKPD yang telah disusun oleh SKPD disampaikan kepada Dinas Pajak dan Pengelolaan Keuangan DPDPK selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah PPKD untuk dibahas lebih lanjut oleh TAPD untuk di telaah, setelah ditelaah selanjutnya DPDPK menyusun rancangan Peraturan Daerah tentang APBD.

g. Penyampaian rancangan Peraturan Daerah Perda tentang

APBD kepada DPRD. Perbandingan penyampaian rancangan Perda tentang APBD kepada DPRD oleh pemerintahan daerah menurut Kecamatan Pengasih dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.7: Perbandingan penyampaian rancangan Perda tentang APBD kepada DPRD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Penyampai- an rancangan Perda tentang APBD kepada DPRD Sebelum rancangan Peraturan Daerah tentang APBD yang berisikan RKA Kecamatan pengasih dan RKA SKPD lainnya disampaikan kepada DPRD, sosialisasi dilakukan oleh sekretaris daerah selaku koordinasi pengelolaan keuangan daerah kepada masyarakat Kecamatan Pengasih dan masyarakat pada SKPD lainnya, sosialisasi yang dilakukan membersifat memberi informasi mengenai hak dan kewajiban masyarakat dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan APBD. Setelah melakukan sosialisasi kemudian rancangan Peraturan Daerah tentang APBD di serahkan ke DPRD Kabupaten Kulon Progo untuk kemudian di bahas menjadi rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah RAPBD. Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD yang telah disusun oleh PPKD disampaikan kepada kepala daerah. Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD sebelum disampaikan kepada DPRD disosialisasikan kepada masyarakat. Sosialisasi rancangan Peraturan Daerah tentang APBD bersifat memberikan informasi mengenai hak dan kewajiban pemerintah daerah serta masyarakat dalam pelaksanaan APBD tahun anggaran yang direncanakan. Penyebarluasan rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dilaksanakan oleh Terdapat kesesuaian prosedur yang dilakukan yaitu sosialisasi rancangan Perda tentang APBD dilakukan oleh sekretaris daerah, hal ini telah sama dengan tujuan untuk memberika n informasi hak dan kewajiban Pemda dan masyarakat dalam pelaksanaa n anggaran nantinya. Setelah di sosialisasi rancangan Perda Tabel 5.7: Perbandingan penyampaian rancangan Perda tentang APBD kepada DPRD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Penyampai- an rancangan Perda tentang APBD kepada DPRD Pembahasan oleh DPRD menitik beratkan pada kesesuaian dengan KUA serta dilakukanan examinasi oleh DPRD dan adanya perubahan yang disepakati bersama antara Pemerintahan Daerah dengan DPRD dalam RKA pada tiap SKPD termasuk Kecamatan Pengasih. sekretaris daerah selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah. diserahkan ke DPRD untuk nantinya dibahas untuk menjadi rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD. Dari penyampaian rancangan Perda tentang APBD kepada DPRD poin g telah mengacu dengan ketentuan Peraturan Menteri dalam Negeri yang berlaku, yaitu sebelum rancangan Perda tentang APBD disampaikan kepada DPRD, sosialisasi dilakukan oleh sekretaris daerah selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah kepada masyarakat, sosialisasi membersifat memberi informasi mengenai hak dan kewajiban pemerintah daerah serta masyarakat dalam pelaksanaan APBD. Setelah sosialisasi rancangan Peraturan Daerah tentang APBD diserahkan ke DPRD Kabupaten Kulon Progo untuk di bahas menjadi Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah RAPBD. h. Pengambilan persetujuan bersama DPRD dan Kepala Daerah. Perbandingan pengambilan persetujuan bersama DPRD dan kepala daerah menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.8: Perbandingan pengambilan persetujuan bersama DPRD dan kepala daerah menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Pengambi lan persetujua n bersama DPRD dan kepala daerah Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD yang berisikan Rencana Kerja Anggaran RKA Kecamatan Pengasih dan RKA SKPD lainnya disepakati dan dilakukan persetujuan antara bupati dengan DPRD. Selanjutnya bupati membuat rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD Persetujuan bersama antara kepala daerah dan DPRD terhadap rancangan peraturan daerah tentang APBD ditandatangani oleh kepala daerah dan pimpinan DPRD paling lama 1 satu bulan sebelum tahun anggaran berakhir. Atas dasar persetujuan bersama, kepala daerah menyiapkan rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD. Terdapat kesesuaian prosedur yang dilakukan yaitu rancangan Perda tentang APBD yang telah di bahas bersama kemudian disepakati dan ditandatanganiran cangan Perda tentang APBD. Selanjutnya kepala daerah membuat rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran APBD. Dari pengambilan persetujuan bersama DPRD dan kepala daerah poin h telah mengacu dengan ketentuan Peraturan Menteri dalam Negeri yang berlaku, yaitu persetujuan bersama antara bupati dan DPRD terhadap rancangan Peraturan Daerah tentang APBD ditandatangani oleh bupati dan DPRD. Atas dasar persetujuan bersama, bupati lalu menyiapkan rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD.

i. Menyampaikan rancangan Peraturan Daerah Perda tentang

APBD dan rancangan Peraturan Kepala Daerah Perkada tentang Penjabaran APBD kepada gubernur untuk dievaluasi. Perbandingan menyampaikan rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD kepada gubernur untuk dievaluasi menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.9: Perbandingan menyampaikan rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD kepada gubernur untuk dievaluasi menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Menyampaik -an rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Setelah disepakati dan dilakukan persetujuan antara bupati dengan DPRD terhadap rancangan Peraturan Daerah tentang Rancangan peraturan daerah kabupatenkota tentang APBD yang telah disetujui bersama DPRD Terdapat kesesuaian prosedur yang dilakukan yaitu rancangan Perda dan Perbud yang telah disepakati Tabel 5.9: Perbandingan menyampaikan rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD kepada gubernur untuk dievaluasi menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Perkada tentang Penjabaran APBD kepada gubernur untuk dievaluasi APBD dan rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD yang berisikan rincian setiap program dan anggaran dari Kecamatan Pengasih serta SKPD lainnya , kemudian bupati dan pemerintah daerah menyerahkan rancangan Perda dan rancangan Perbup kepada Gubernur untuk dievaluasi . dan rancangan peraturan bupatiwalikota tentang penjabaran APBD sebelum ditetapkan oleh bupatiwalikota disampaikan kepada gubernur untuk dievaluasi. dan disetujui bersama DPRD dan pemda kemudian disampaikan gubernur untuk dievaluasi. Dari penyampaian rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD kepada gubernur untuk dievaluasin poin i telah mengacu dengan ketentuan Peraturan Menteri dalam Negeri yang berlaku, yaitu setelah disepakati antara bupati dengan DPRD terhadap rancangan Peraturan Daerah dan rancangan Perbud tentang APBD, kemudian disampaikan kepada gubernur oleh bupati dan pemerintah daerah untuk dievaluasi.

j. Hasil evaluasi rancangan Peraturan Daerah Perda tentang

APBD dan rancangan Perkepala Derah Perkada tentang Penjabaran APBD. Perbandingan hasil evaluasi rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.10: Perbandingan hasil evaluasi rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Hasil evaluasi rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD Dalam hasil evaluasi, gubernur mengundang pejabat pemerintahan daerah yang terkait dimaksudkan agar efektivitas pelaksanaan evaluasi yang dilakukan gubernur. Setelah dievaluasi gubernur menyatakan hasil evaluasi atas rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dan rancangan Peraturan Bupati tentang penjabaran APBD sudah sesuai Hasil evaluasi dituangkan dalam keputusan gubernur dan disampaikan kepada bupatiwalikota paling lama 15 lima belas hari kerja terhitung sejak diterimanya rancangan dimaksud. Apabila gubernur menetapkan perryataan hasil evaluasi atas rancangan peraturan daerah tentang Terdapat kesesuaian prosedur yang dilakukan yaitu hasil evaluasi yang telah dilakukan gubernur dengan cara mengundan g pejabat pemda yang terkait agar evaluasi Tabel 5.10: Perbandingan hasil evaluasi rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Hasil evaluasi rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD dimana program- program dan kegiatan pada kecamatan dalam Rancangan Kerja Anggaran RKA serta RKA SKPD lainya yang telah di satukan dalam bentuk rancangan APBD dan rancangan Penjabaran APBD telah memenuhi kepentingan umum dan peraturan Perundang- undangan. Selanjutnya bupati dapat menetapkan rancangan menjadi Perda dan Perbup. Hasil evaluasi di tuangkan dalam keputusan gubernur yang selanjutnya keputusan tersebut diterima oleh Bupati Kulon Progo. APBD dan rancangan peraturan bupatiwalikota tentang penjabaran APBD sudah sesuai dengan kepentingan . umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, bupatiwalikota menetapkan rancangan dimaksud menjadi peraturan daerah dan peraturan bupatiwalikota. efektif kemudian ditemukan hasil sudah sesuai dengan kepentinga n umum dan peraturan Perundang- undangan, kemudian di tuangkan dalam keputusan Gubernur. Dari hasil evaluasi rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD poin j telah mengacu dengan ketentuan Peraturan Menteri dalam Negeri yang berlaku, yaitu gubernur mengevaluasi rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD, setelah dievaluasi kemudian di tuangkan dalam keputusan gubernur dan keputusan tersebut diterima oleh Bupati Kulon Progo. Hasil evaluasi rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dan rancangan Peraturan BupatiWalikota tentang penjabaran APBD sudah sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan Perundang-undangan, bupati selanjutnya menetapkan rancangan dimaksud menjadi Perda dan Perbup.

k. Penetapan Peraturan Daerah Perda tentang APBD dan

Peraturan Kepala Daerah Perkada tentang Penjabaran APBD sesuai dengan hasil evaluasi. Perbandingan penetapan Perda tentang APBD dan Perkada tentang Penjabaran APBD sesuai dengan hasil evaluasi menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.11: Perbandingan penetapan Perda tentang APBD dan Perkada tentang Penjabaran APBD sesuai dengan hasil evaluasi menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Tahapan Penyusunan anggaran di Kecamatan Pengasih Penyusunan anggaran berdasarkan Permendagri Temuan Penetapan Perda tentang APBD dan Perkada tentang Penjabaran- Gubernur menyampaikan hasil evaluasi yang dilakukan atas rancangan Peraturan Rancangan peraturan daerah tentang APBD dan rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD Terdapat kesesuaian prosedur yang dilakukan yaitu hasil Tabel 5.11: Perbandingan penetapan Perda tentang APBD dan Perkada tentang Penjabaran APBD sesuai dengan hasil evaluasi menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan. Tahapan Anggaran di Kecamatan Pengasih Ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku Temuan Penetapan Perda tentang APBD dan Perkada tentang Penjabaran APBD sesuai dengan hasil evaluasi Daerah tentang APBD dan rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD. Berdasarkan hasil evaluasi kemudian bupati menetapkan menjadi Peraturan Daerah No.13 Tahun 2013 tentang APBD dan Peraturan Bupati No.88 tahun 2013 tentang Penjabaran APBD sehingga proses anggaran pada kecamatan serta SKPD lainya untuk tahun anggaran 2014 siap di gunakan mulai 1 januari 2014. yang telah dievaluasi ditetapkan oleh kepala daerah menjadi peraturan daerah tentang APBD dan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD. Penetapan rancangan peraturan daerah tentang APBD dan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD dilakukan paling lambat tanggal 31 Desember tahun anggaran sebelumnya. evaluasi yang telah di tuangkan gubernur dalam keputusan gubernur dan di terima bupati, kemudian rancangan Perda dan Perbud disah kan menjadi Perda tentang APBD dan Perbup tentang penjabaran APBD sebelum 31 desember 2013 tahun anggaran sebelumnya. Dari penetapan Perda tentang APBD dan Perkada tentang Penjabaran APBD poin k telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri dalam Negeri yang berlaku, yaitu rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perbup tentang penjabaran APBD yang telah dievaluasi selanjutnya ditetapkan oleh bupati menjadi Perda tentang APBD No.13 tahun 2013 dan Perbup No.88 tahun 2013 tentang penjabaran APBD. Penetapan rancangan Perda tentang APBD dan Perbup tentang Penjabaran APBD dilakukan tanggal 30 Desember 2013 atau sesuai dengan aturan yang paling lambat tanggal 31 Desember tahun anggaran sebelumnya Rancangan Perda APBD yang telah di tetapkan bupati dan disahkan DPRD selanjutnya menjadi Perda APBD yang kemudian dapat dilaksanakan oleh Kecamatan Pengasih dan tiap SKPD lainnya sesuai anggaran yang disusun. Dalam Perda APBD terinci anggaran tiap SKPD di wilayah Kabupaten Kulon Progo, termasuk didalamnya anggaran program-program kerja, kegiatan yang akan dilaksanakan, total jumlah kegaiatan dan jenis belanja untuk tiap kegiatan. 2. Menarik kesimpulan secara umum dengan kriteria apakah semua tahapan prosedur penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih sudah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Dalam tahapan prosedur penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih, tahapan prosedur tersebut belum mengacu seluruhnya pada Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku karena kriteria semua tahapan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku tidak terpenuhi. Terdapat dua komponen dari sebelas komponen belum mengacu pada peraturan yang berlaku sehingga belum dapat dikatakan mengacu secara keseluruhan pada peraturan yang berlaku. Tabel 5.12: Hasil komparasi prosedur penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih dengan Permendagri yang berlaku. Poin Komponen Hasil temuan a. Penyusunan RKPD Mengacu pada pedoman b. Penyampaian rancangan KUA dan PPAS kepada Kepala Daerah Belum mengacu pada pedoman c. Penyampaian rancangan KUA dan PPAS kepada DPRD Belum mengacu pada pedoman d. Kesepakatan bersama atas rancangan KUA dan PPAS Mengacu pada pedoman e. Penerbitan Surat Edaran Kepala Daerah Mengacu pada pedoman f. Penyusunan RKA dan rancangan Perda APBD Mengacu pada pedoman g. Penyampaian rancangan perda APBD kepada DPR Mengacu pada pedoman h. Persetujuan DPRD dan Kepala Daerah Mengacu pada pedoman i. Penyampaian rancangan Perda dan Perkada kepada Gubernur Mengacu pada pedoman j. Hasil evaluasi rancangan Perda dan Perkada Mengacu pada pedoman k. Penetapan Perda dan Perkada tentang APBD Mengacu pada pedoman

C. Pembahasan