36
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Pengasih adalah untuk menilai apakah prosedur penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih
tersebut secara keseluruhan sudah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Permendagri No.13 Tahun 2006 yang berlaku di Indonesia.
Data prosedur penyusunan pada anggaran yang diperoleh dari Kecamatan Pengasih adalah melalui wawancara kepada pihak Kecamatan
Pengasih. Wawancara dilakukan dengan mempersiapkan pertanyaan- pertanyaan terlebih dahulu, setelah pertanyaan siap selanjutnya penulis
melakukan wawancara kepada sekretaris camat sebagai bagian dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah TAPD dan Kassubbag Keuangan dan
Kasubbag Umum Kecamatan Pengasih sebagai penyusun Rencana Kerja Anggaran RKA Kecamatan Pengasih. Setelah diperoleh data prosedur
penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih selanjutnya penulis melakukan pengujian data dengan mengkomparasikan prosedur penyusunan
pada anggaran di Kecamatan Pengasih dengan prosedur penyusunan anggaran berdasarkan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku.
Prosedur penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih mengacu pada Rencana Strategi Renstra yang berisikan rencana pembangunan jangka
menengah 5 tahun dan Rencana Kerja Renja rencana pembangunan jangka
pendek untuk 1 tahun. Dalam prosedur penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih, prosedur yang dilakukan merupakan bagian dalam
prosedur penyusunan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo sehingga nantinya anggaran
Kecamatan Pengasih bersama anggaran Satuan Kerja Perangkat daerah SKPD lainya diproses hingga disahkan dalam bentuk APBD Kabupaten
Kulon Progo.
Gambar 5.1: Alur proses penyusunan anggaran Kecamatan Pengasih Sumber : Kecamatan Pengasih
B. Analisis Data
Untuk menyelesaikan rumusan masalah terkait prosedur penyusunan anggaran Kecamatan Pengasih, penulis akan membandingkan prosedur
penyusunan anggaran yang telah dilakukan oleh Kecamatan Pengasih dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Langkah-langkah yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:
1. Membandingkan tahapan prosedur penyusunan pada anggaran di
Kecamatan Pengasih dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Permendagri yang berlaku. Komponen yang di bandingkan :
a. Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD
Perbandingan penyusunan RKPD oleh pemerintahan daerah dan Kecamatan Pengasih dengan ketentuan berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.1: Perbandingan penyusunan RKPD oleh pemerintahan
daerah dan kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku.
Tahapan Penyusunan anggaran di
Kecamatan Pengasih Penyusunan
anggaran berdasarkan
Permendagri Temuan
Penyusun -an
RKPD Camat menyusun
Rencana Strategi Renstra SKPD sesuai
dengan tugas dan fungsi Kecamatan Pengasih,
dan berpedoman kepada RPJMD. Selanjutnya
Kecamatan Pengasih menjabarkan Renstra
Kecamatan tersebut menjadi rancangan awal
Rencana Kerja Renja. Selanjutnya Badan
Perencanaan dan Pengembangan Daerah
Bappeda menyiapkan Pemerintah
daerah menyusun
RKPD yang merupakan
penjabaran dari RPJMD dengan
menggunakan bahan dari
Renja SKPD untuk jangka
waktu 1 satu tahun yang
mengacu kepada Rencana Kerja
Terdapat kesesuaian
prosedur yang dilakukan yaitu
Bappeda menyiapkan
rancangan awal Rencana Kerja
Pemerintahan Daerah RKPD
yang merupakan penjabaran dari
RPJMD dengan menggunakan
bahan dari
Tabel 5.1: Perbandingan penyusunan RKPD oleh Pemerintahan
Daerah dan dilakukan Kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang
berlaku. Lanjutan
Tahapan Penyusunan anggaran di
Kecamatan Pengasih Penyusunan
anggaran berdasarkan
Permendagri Temuan
Penyusun -an
RKPD rancangan awal Rencana
Kerja Pemerintahan Daerah RKPD yang
merupakan penjabaran dari RPJMD dengan
menggunakan bahan dari rancangan awal
Renja SKPD yang berada di Kabupaten
Kulon Progo. Selanjutnya dilakukakan
Musyawarah rencana pembangunan
Musrenbang tingkat desa, kecamatan, forum
SKPD dan Musrembang Kabupaten, hingga
akhirnya menjadi rancangan akhir RKPD.
Selanjutnya RKPD ini di acu oleh Kecamatan
Pengasih untuk menyusun Renja
kecamatan dan RKPD ditetapkan dengan
Peraturan Bupati No.15 Tahun 2013 tanggal 13
mei 2013 tentang RKPD Tahun Anggaran 2014
Pemerintah. Penyusunan
RKPD diselesaikan
paling lambat akhir bulan Mei
sebelum tahun anggaran
berkenaan dan ditetapkan
dengan peraturan kepala
daerah. rancangan awal
Renja SKPD, selanjutnya
dilakukan musrenbang
pada tiap tingkatan
pemerintahan yang akhirnya
menjadi RKPD dan di acu
kecamatan serta ditetapkan
sebelum akhir bulan.
Dari penyusunan RKPD poin a di kecamatan telah mengacu dengan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku,
yakni penyusunan RKPD merupakan penjabaran dari RJMD dengan
menggunakan bahan dari Renja SKPD dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati No.15 Tahun 2013 pada tanggal 13 Mei 2013
sebelum akhir mei.
b. Penyampaian rancangan Kebijakan Umum APBD KUA dan
rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PPAS oleh Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah TAPD kepada
kepala daerah.
Perbandingan penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.2: Perbandingan penyampaian rancangan KUA dan
rancangan PPAS menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang
berlaku.
Tahapan Penyusunan
anggaran di Kecamatan Pengasih
Penyusunan anggaran
berdasarkan Permendagri
Temuan Penyampai-
an rancangan
KUA dan rancangan
PPAS oleh Ketua
TAPD kepada
kepala daerah
Camat menyerahkan Rencana Kerja
Renja ke Bappeda. Selanjutnya Bappeda
melalui Tim Anggaran
Pemerintah Daerah TAPD
mengevaluasi untuk memeriksa apakah
Renja Kecamatan Pengasih dan Renja
SKPD sudah Dalam
menyusun rancangan KUA
dan rancangan PPAS, kepala
daerah dibantu oleh TAPD
yang dipimpin oleh sekretaris
daerah. Rancangan
KUA dan rancangan PPAS
Terdapat ketidaksesuaian
dalam prosedur yang dilakukan
yaitu penyampaian
rancangan KUA dan PPAS hanya
dilakukan prosedur
penyampaian rancangan KUA
saja, hal ini
Tabel 5.2: Perbandingan penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS menurut Kecamatan dengan ketentuan
berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan
Tahapan Penyusunan anggaran di
Kecamatan Pengasih Penyusunan
anggaran berdasarkan
Permendagri Temuan
Penyampai- an
rancangan KUA dan
rancangan PPAS oleh
Ketua TAPD
kepada kepala
daerah mengacu terhadap RKPD.
Anggota TAPD terdiri dari perwakilan masing-
masing SKPD, Bappeda dan Sekretaris Daerah.
Dalam hal ini Sekretaris Kecamatan Pengasih
masuk dalam TAPD. Setelah dievaluasi Renja
kecamatan bersama Renja SKPD lainnya oleh bupati
dibantu TAPD digunakan untuk menyusun
rancangan KUA sebagai pedoman menyusun
program dan kegiatan Kecamatan pengasih dan
SKPD lainya. Setelah rancangan KUA disusun,
sekretaris daerah selaku pimpinan TAPD
menyampaikan kepada bupati. Dalam hal ini
penulis tidak mendapatkan data
informasi tanggal penyampaian rancangan
KUA yang dilakukakan pimpinan TAPD.
yang telah disusun
disampaikan oleh sekretaris
daerah selaku ketua TAPD
kepada kepala daerah, paling.
lambat pada minggu
pertama bulan Juni.
dikarenakan nantinya
rancangan KUA yang
disahkan menjadi KUA
kemudian baru dapat
dibuat rancangan
PPAS. Dari hal ini di
temukan ketidaksamaan
untuk penyampaian
rancangan KUA dan
PPAS bersamaan.
Dari penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS oleh ketua TAPD kepada kepala daerah poin b belum mengacu dengan
ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku, yakni rancangan KUA yang merupakan Renja kecamatan bersama Renja
SKPD lainnya yang
digunakan untuk menyusun rancangan KUA sebagai pedoman menyusun program dan kegiatan Kecamatan pengasih dan SKPD
lainya
, setelah rancangan KUA selesai di buat kemudian sekretaris daerah selaku pimpinan TAPD menyampaikan kepada bupati. Belum
mengacu ditemukan karena penyampaian yang dilakukan kepada bupati hanya rancangan KUA yang berisi program dan kegiatan dari
kecamatan dan SKPD lainya, sedangkan rancangan PPAS yang merupakan prioritas program yang akan dilaksanakan dan plafon
anggaran tidak disampaikan bersamaan.
c. Penyampaian rancangan Kebijakan Umum APBD KUA dan
rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PPAS oleh kepala daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
DPRD.
Perbandingan penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS oleh kepala daerah kepada DPRD menurut kecamatan dengan
ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel beriku:
Tabel 5.3: Perbandingan penyampaian rancangan KUA dan
rancangan PPAS oleh kepala daerah kepada DPRD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku.
Tahapan Penyusunan anggaran di
Kecamatan Pengasih Penyusunan
anggaran berdasarkan
Permendagri Temuan
Penyampai- an
rancangan KUA dan
rancang-an PPAS oleh
kepala daerah
kepada DPRD
Setelah di evaluasi Renja kecamatan bersama Renja
SKPD lainnya sesuai dengan RKPD
selanjutnya di susun menjadi rancangan KUA
oleh bupati bersama TAPD selanjutnya
diserahkan kepada DPRD Kabupaten Kulon Progo
untuk dasar pembahasan rancangan KUA yang
dilakukan TAPD dan panitia anggaran DPRD.
Setelah dibahas bersama selanjutnya rancangan
KUA disepakati bersama menjadi KUA oleh
panitia anggaran DPRD. Pemerintah daerah
selanjutnya menyusun rancangan Prioritas dan
Plafon Anggaran PPAS. Rancangan PPAS ini
disusun untuk menentukan urusan
prioritas program untuk masing-masing urusan
dan penyusunan plafon anggaran sementara
untuk masing-masing program dan kegiatan
untuk kecamatan dan Rancangan
KUA dan rancangan
PPAS disampaikan
kepala daerah kepada DPRD
paling lambat pertengahan
bulan Juni tahun
anggaran berjalan untuk
dibahas dalam pembicaraan
pendahuluan RAPBD tahun
anggaran berikutnya.
Pembahasan dilakukan oleh
TAPD bersama
Badan Anggaran
DPRD. Rancangan
KUA dan rancangan
PPAS yang telah dibahas
selanjutnya disepakati
Terdapat ketidaksesuai-
an dalam prosedur yang
dilakukan yaitu
rancangan KUA dan
PPAS tidak disampaikan
bersamaan hal ini
dikarenakan rancangan
PPAS dapat di rancang ketika
rancangan KUA telah
menjadi KUA sehingga
penyampaian rancanga KUA
terlebih dahulu disampaikan
dan di bahas lalu kemudian
rancangan PPAS di buat
dan disampaikan
kepada DPRD.
Tabel 5.3: Perbandingan penyampaian rancangan KUA dan
rancangan PPAS oleh kepala daerah kepada DPRD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan.
Tahapan Penyusunan anggaran di
Kecamatan Pengasih Penyusunan
anggaran berdasarkan
Permendagri Temuan
Penyampai- an
rancangan KUA dan
rancang-an PPAS oleh
kepala daerah
kepada DPRD
SKPD lainnya. Setelah pemerintah daerah
menyusun rancangan PPAS kemudian di sampaikan
kepada DPRD untuk di bahas bersama yang
selanjutnya disepakati menjadi PPA. Namun
penulis mendapat kendala untuk mendapatkan
informasi tanggal disepakatinya KUA dan
PPA. menjadi KUA
dan PPAS paling lambat
akhir bulan Juli tahun
anggaran berjalan.
Dari penyampaian rancangan KUA dan rancangan PPAS oleh kepala daerah kepada DPRD poin c belum mengacu dengan ketentuan
Peraturan Menteri dalam Negeri yang berlaku, yakni rancangan KUA yang telah disusun selanjutnya diserahkan kepada DPRD Kabupaten
Kulon Progo untuk dasar pembahasan rancangan KUA yang dilakukan TAPD dan panitia anggaran DPRD. Rancangan KUA disepakati
menjadi KUA. Dari hal ini ditemukan bahwa penyampaian yang dilakukan baru tahap penyampaian rancangan KUA dan rancangan
PPAS belum dilakukan karena berdasarkan KUA yang telah disepakati, kemudian rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran
PPAS baru bisa dilakukan dan kemudian di sampaikan kepada DPRD untuk di bahas bersama yang selanjutnya disepakati menjadi
PPA.
d. Kesepakatan antara kepala daerah dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah DPRD atas penyampaian rancangan Kebijakan Umum APBD KUA dan rancangan Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara PPAS.
Perbandingan kesepakatan antara kepala daerah dan DPRD atas rancangan KUA dan rancangan PPAS menurut kecamatan dengan
ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.4: Perbandingan kesepakatan antara kepala daerah dan
DPRD atas rancangan KUA dan rancangan PPAS menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku.
Tahapan Penyusunan anggaran
di Kecamatan Pengasih
Penyusunan anggaran
berdasarkan Permendagri
Temuan Kesepakatan
antara kepala daerah dan
DPRD atas rancangan
KUA dan rancangan
PPAS Rancangan KUA yang
merupakan kebijakan yang di buat
berdasarkan rencana kerja pemerintah
dimana di dalamnya termasuk rencana kerja
kecamatan dan rancangan PPAS yang
merupakan program dan plafon anggaran
kecamatan bersama anggaran SKPD lainya
KUA dan PPAS yang
telah disepakati
kemudian dituangkan ke
dalam Nota Kesepakatan
yang ditandatangani
bersama antara kepala daerah
dengan Terdapat
kesesuaian prosedur yang
dilakukan yaitu
rancangan KUA dan
PPAS yang telah dibahas
dan disepakati bersama
Bupati dan DPRD
Tabel 5.4: Perbandingan kesepakatan antara kepala daerah dan DPRD atas rancangan KUA dan rancangan PPAS menurut
kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan.
Tahapan Penyusunan anggaran
di Kecamatan Pengasih
Penyusunan anggaran
berdasarkan Permendagri
Temuan Kesepakatan
antara kepala daerah dan
DPRD atas rancangan
KUA dan rancangan
PPAS yang telah disepakati
bersama antara bupati dan DPRD tersebut
selanjutnya di tuangkan dalam Nota
Kesepakatan yang ditandatangani
bersama bupati dan DPRD.
pimpinan DPRD dalam
waktu bersamaan.
kemudian ditandatangani
menjadi Nota Kesepakatan.
Dari kesepakatan antara kepala daerah dan DPRD atas rancangan KUA dan rancangan PPAS poin d telah mengacu dengan
ketentuan Peraturan Menteri dalam Negeri yang berlaku, yakni KUA dan PPAS yang telah disepakati bersama antara bupati dan DPRD
tersebut kemudian di tuangkan dalam Nota Kesepakatan yang ditandatangani bersama bupati dan DPRD.
e. Penerbitan Surat Edaran Kepala Daerah SE KDH perihal
pedoman penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah RKA-SKPD.
Perbandingan penerbitan Surat Edaran Kepala Daerah SE KDH perihal pedoman penyusunan RKA-SKPD menurut kecamatan
dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.5: Perbandingan penerbitan Surat Edaran Kepala Daerah
SE KDH perihal pedoman penyusunan RKA-SKPD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku.
Tahapan Penyusunan
anggaran di Kecamatan Pengasih
Penyusunan anggaran
berdasarkan Permendagri
Temuan Penerbitan
Surat Edaran
Kepala Daerah SE
KDH perihal
pedoman penyusunan
RKA- SKPD
Berdasarkan Nota Kesepakatan TAPD
menyiapkan rancangan Surat
Edaran Kepala Daerah SE KDH
tentang pedomanan penyusunan Rencana
Kerja Anggaran SKPD RKA-SKPD
untuk diterbitkan sebagai pedoman
Kecamatan Pengasih dalam penyusunan
RKA. Penulis tidak mendapatkan Surat
Edaran tersebut di karenakan
penyimpanan dokumen yang
kurang baik sehingga dokumen tidak dapat
di berikan oleh kecamatan.
Berdasarkan nota kesepakatan,
TAPD menyiapkan
rancangan Surat Edaran Kepala
Daerah SE KDH tentang pedoman
penyusunan RKA- SKPD sebagai
acuan kepala SKPD dalam
menyusun RKA SKPD.
Surat edaran kepala daerah
perihal pedoman penyusunan
RKA-SKPD diterbitkan paling
lambat awal bulan Agustus tahun
anggaran berjalan. Terdapat
kesesuaian prosedur yang
dilakukan yaitu
berdasarkan nota
kesepakatan TAPD
menyiapkan Surat Edaran
Kepala Daerah SE KDH
untuk pedoman
penyusunan Rencana Kerja
Anggaran RKA pada
kecamatan dan SKPD lainnya.
Dari penerbitan Surat Edaran Kepala Daerah SE KDH perihal pedoman penyusunan RKA-SKPD poin e telah mengacu dengan
ketentuan Peraturan Menteri dalam Negeri yang berlaku, yakni berdasarkan Nota Kesepakatan TAPD menyiapkan rancangan Surat
Edaran Kepala Daerah SE KDH tentang pedomanan penyusunana Rencana Kerja Anggaran SKPD RKA-SKPD untuk diterbitkan
sebagai pedoman Kecamatan Pengasih dalam penyusunan RKA kecamatan.
f. Penyusunan dan pembahasan Rencana Kerja Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah RKA-SKPD serta penyusunan rancangan Peraturan Daerah Perda tentang APBD.
Perbandingan penyusunan dan pembahasan RKA-SKPD dan rancangan Perda tentang APBD menurut kecamatan dengan ketentuan
berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.6: Perbandingan penyusunan dan pembahasan RKA-
SKPD dan rancangan Perda tentang APBD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri yang berlaku.
Tahapan Penyusunan anggaran
di Kecamatan Pengasih
Penyusunan anggaran
berdasarkan Permendagri
Temuan Penyusun
-an dan pembahas
an RKA- SKPD
dan rancangan
Perda tentang
APBD Setelah menerima
Surat Edaran Kepala Daerah SE KDH
tentang pedoman penyusunan RKA,
Kecamatan Pengasih mulai menyusun RKA.
RKA memuat dokumen-dokumen
perencanaan dan anggaran kecamatan
yang dibuat rinci mulai dari seluruh anggaran
termasuk program- Berdasarkan
pedoman penyusunan
RKA-SKPD, kepala SKPD
menyusun RKA- SKPD. RKA-
SKPD disusun dengan
menggunakan pendekatan
kerangka pengeluaran
jangka menengah Terdapat
kesesuaian prosedur yang
dilakukan yaitu RKA-SKPD
disusun dengan menggunakan
pendekatan kerangka
pengeluaran jangka
menengah daerah,
penganggaran
Tabel 5.6: Perbandingan penyusunan dan pembahasan RKA-
SKPD dan rancangan Perda tentang APBD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan.
Tahapan Penyusunan anggaran
di Kecamatan Pengasih
Penyusunan anggaran
berdasarkan Permendagri
Temuan Penyusun
-an dan pembahas
an RKA- SKPD
dan rancangan
Perda tentang
APBD program kerja, rincian
pengeluaran untuk masing-masing jenis
belanja serta jumlah total kegiatan yang
akan dilaksanakan. Sebagai pengguna
anggaran, Kecamatan Pengasih menyusun
RKA-SKPD dengan menggunakan
pendekatan kerangka pengeluaran jangka
menengah daerah dengan menyusun
perkiraan maju yang memperkirakan
kebutuhan anggaran program dan kegiatan
yang direncanakan dalam tahun
berikutnya Tahun n+1 dari tahun yang
direncanakan Tahun n. sebagai contoh
Kecamatan Pengasih pada tahun anggaran
2014 merencanakan pembangunan gedung
serbaguna maka disamping
mencantumkan jumlah anggaran tahun 2014
juga mencantumkan jumlah anggaran 2015
dengan perbedaan anggaran 2015 secara
global dan anggaran daerah,
penganggaran terpadu dan
penganggaran berdasarkan
prestasi kerja.
Pendekatan kerangka
pengeluaran jangka menengah
dilaksanakan dengan
menyusun prakiraan
maju.Prakiraan maju berisi
perkiraan kebutuhan
anggaran untuk program dan
kegiatan yang direncanakan
dalam tahun anggaran
berikutnya dari tahun anggaran
yang direncanakan.
Pendekatan penganggaran
terpadu dilakukan dengan
memadukan seluruh proses
perencanaan dan penganggaran
pendapatan, belanja, dan
terpadu dan penganggaran
berdasarkan prestasi kerja.
Pendekatan kerangka
pengeluaran jangka
menengah dilaksanakan
dengan menyusun
prakiraan maju. Pendekatan
penganggaran terpadu
dilakukan dengan
memadukan seluruh proses
perencanaan dan
penganggaran pendapatan,
belanja, dan pembiayaan di
lingkungan SKPD untuk
menghasilkan dokumen
rencana kerja dan anggaran.
Pendekatan penganggaran
berdasarkan prestasi kerja
dilakukan dengan
Tabel 5.6: Perbandingan penyusunan dan pembahasan RKA-
SKPD dan rancangan Perda tentang APBD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan.
Tahapan Penyusunan anggaran
di Kecamatan Pengasih
Penyusunan anggaran
berdasarkan Permendagri
Temuan Penyusun
-an dan pembahas
an RKA- SKPD
dan rancangan
Perda tentang
APBD 2014 dibuat sampai
rincian obyek. Pendekatan
penggangaran terpadu dilakukan oleh
Kecamatan Pengasih dengan memadukan
seluruh proses perencanaan dan
penggangaran pendapatan, belanja,
dan pembiayaan dilingkungan
Kecamatan Pengasih untuk menghasilkan
dokumen RKA, selain itu Kecamatan
Pengasih memerhatikan
keterkaitan antara pendanaan dengan
keluaran yang di harapkan dari kegiatan
dan hasil serta manfaat yang diharapkan
termasuk efisien dalam pencapaian hasil dan
keluaran tersebut. Pada RKA Kecamatan
Pengasih yang memuat rencana
pendapatan, rencana belanja untuk masing-
masing program dan kegiatan, rencana
pembiayaan serta perkiraan maju untuk
tahun berikutnya yang pembiayaan di
lingkungan SKPD untuk
menghasilkan dokumen rencana
kerja dan anggaran.
Pendekatan penganggaran
berdasarkan prestasi kerja
dilakukan dengan memperhatikan
keterkaitan antara pendanaan
dengan keluaran yang diharapkan
dari kegiatan dan hasil serta
manfaat yang diharapkan
termasuk efisiensi dalam
pencapaian hasil dan keluaran
tersebut.
RKA-SKPD memuat rencana
pendapatan, rencana belanja
untuk masing- masing program
dan kegiatan, serta rencana
pembiayaan untuk tahun yang
direncanakan dirinci sampai
memperhatikan keterkaitan
antara pendaan dengan keluaran
yang di harapkan dari
kegiatan dan hasil serta
manfaat yang diharapkan
termasuk efisien dalam
pencapaian hasil dan
keluaran tersebut.
RKA Kecamatan
Pengasih memuat rencana
pendapatan, rencana belanja
untuk masing- masing program
dan kegiatan, serta rencana
pembiayaan untuk tahun
yang direncanakan
dirinci sampai dengan rincian
objek pendapatan,
belanja, dan pembiayaan
serta prakiraan maju untuk
Tabel 5.6: Perbandingan penyusunan dan pembahasan RKA- SKPD dan rancangan Perda tentang APBD menurut
kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan.
Tahapan Penyusunan anggaran
di Kecamatan Pengasih
Penyusunan anggaran
berdasarkan Permendagri
Temuan Penyusun
-an dan pembahas
an RKA- SKPD
dan rancangan
Perda tentang
APBD terinci, Kecamatan
Pengasih juga memuat informasi urusan
pemerintahan daerah yang memuat bidang
urusan pemerintahan yang dikelola sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan
Pengasih sebagai pengguna
anggaranbarang yang akan dilaksanakan
dalam tahun yang direncanakan.
Selanjutnya Kecamatan Pengasih
memuat prestasi kerja yang hendak dicapai
dengan indikator yang telah ditetapkan, tolak
ukur kinerja dan target kinerja yang hendak
dicapai. RKA Kecamatan
Pengasih yang telah disusun oleh
kecamatan kemudian disampaikan kepada
Dinas Pajak dan Pengelolaan Keuangan
DPDPK selaku Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah PPKD untuk
selanjutnya akan dibahas oleh TAPD.
Pembahasan yang dengan rincian
objek pendapatan,
belanja, dan pembiayaan serta
prakiraan maju untuk tahun
berikutnya. RKA- SKPD juga
memuat informasi tentang
urusan pemerintahan
daerah, organisasi,
standar biaya, prestasi kerja
yang akan dicapai dari program dan
kegiatan.
RKA-SKPD yang telah disusun oleh
SKPD disampaikan
kepada PPKD untuk dibahas
lebih lanjut oleh TAPD.
Pembahasan oleh TAPD dilakukan
untuk menelaah
RKA-SKPD yang telah
disempurnakan oleh kepala
SKPD disampaikan
kepada PPKD tahun
berikutnya. RKA-SKPD
juga memuat informasi
tentang urusan pemerintahan
daerah, organisasi,
standar biaya, prestasi kerja
yang akan dicapai dari
program dan kegiatan.
RKA-SKPD yang telah
disusun oleh SKPD
disampaikan kepada DPDPK
selaku PPKD untuk dibahas
lebih lanjut oleh TAPD untuk di
telaah, setelah ditelaah
selanjutnya DPDPK
menyusun rancangan
Peraturan Daerah tentang
APBD.
Tabel 5.6: Perbandingan penyusunan dan pembahasan RKA- SKPD dan rancangan Perda tentang APBD menurut
kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Lanjutan.
Tahapan Penyusunan anggaran
di Kecamatan Pengasih
Penyusunan anggaran
berdasarkan Permendagri
Temuan Penyusun
-an dan pembahas
an RKA- SKPD
dan rancangan
Perda tentang
APBD dilakukakan TAPD
untuk menelaah kesesuaian anatara
RKA Kecamatan Pengasih dengan KUA
dan PPA. Setelah ditelaah dan sesuai,
selanjutnya DPDPK menyusun rancangan
Peraturan Daerah tentang APBD.
sebagai bahan penyusunan
rancangan peraturan daerah
tentang APBD dan rancangan
peraturan kepala daerah tentang
penjabaran APBD.
Dari penyusunan dan pembahasan RKA-SKPD dan rancangan Perda tentang APBD poin f telah mengacu dengan ketentuan Peraturan
Menteri Dalam Negeri yang berlaku, yakni kecamatan menyusun RKA-SKPD, dimana RKA-SKPD disusun dengan menggunakan
pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah daerah, penganggaran terpadu dan penganggaran berdasarkan prestasi kerja.
Pendekatan kerangka
pengeluaran jangka
menengah dilaksanakan dengan menyusun prakiraan maju. Pendekatan
penganggaran terpadu dilakukan dengan memadukan seluruh proses perencanaan dan penganggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan
di lingkungan SKPD untuk menghasilkan dokumen rencana kerja dan anggaran. Pendekatan penganggaran berdasarkan prestasi kerja
dilakukan dengan memerhatikan keterkaitan antara pendaan dengan keluaran yang di harapkan dari kegiatan dan hasil serta manfaat yang
diharapkan termasuk efisien dalam pencapaian hasil dan keluaran
tersebut.
RKA Kecamatan Pengasih memuat rencana pendapatan, rencana belanja untuk masing-masing program dan kegiatan, serta
rencana pembiayaan untuk tahun yang direncanakan dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta
prakiraan maju untuk tahun berikutnya. RKA-SKPD juga memuat informasi tentang urusan pemerintahan daerah, organisasi, standar
biaya, prestasi kerja yang akan dicapai dari program dan kegiatan. RKA-SKPD yang telah disusun oleh SKPD disampaikan
kepada Dinas Pajak dan Pengelolaan Keuangan DPDPK selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah PPKD untuk dibahas lebih
lanjut oleh TAPD untuk di telaah, setelah ditelaah selanjutnya DPDPK menyusun rancangan Peraturan Daerah tentang APBD.
g. Penyampaian rancangan Peraturan Daerah Perda tentang
APBD kepada DPRD.
Perbandingan penyampaian rancangan Perda tentang APBD kepada DPRD oleh pemerintahan daerah menurut Kecamatan
Pengasih dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.7: Perbandingan penyampaian rancangan Perda tentang
APBD kepada DPRD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri
yang berlaku.
Tahapan Penyusunan anggaran di
Kecamatan Pengasih Penyusunan
anggaran berdasarkan
Permendagri Temuan
Penyampai- an
rancangan Perda
tentang APBD
kepada DPRD
Sebelum rancangan Peraturan Daerah
tentang APBD yang berisikan RKA
Kecamatan pengasih dan RKA SKPD lainnya
disampaikan kepada DPRD, sosialisasi
dilakukan oleh sekretaris daerah selaku
koordinasi pengelolaan keuangan daerah
kepada masyarakat Kecamatan Pengasih
dan masyarakat pada SKPD lainnya,
sosialisasi yang dilakukan membersifat
memberi informasi mengenai hak dan
kewajiban masyarakat dan pemerintah daerah
dalam pelaksanaan APBD. Setelah
melakukan sosialisasi kemudian rancangan
Peraturan Daerah tentang APBD di
serahkan ke DPRD Kabupaten Kulon Progo
untuk kemudian di bahas menjadi rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
RAPBD. Rancangan
Peraturan Daerah tentang APBD
yang telah disusun oleh PPKD
disampaikan kepada kepala
daerah. Rancangan Peraturan Daerah
tentang APBD sebelum
disampaikan kepada DPRD
disosialisasikan kepada masyarakat.
Sosialisasi rancangan
Peraturan Daerah tentang APBD
bersifat memberikan
informasi mengenai hak dan kewajiban
pemerintah daerah serta masyarakat
dalam pelaksanaan APBD tahun
anggaran yang direncanakan.
Penyebarluasan rancangan
Peraturan Daerah tentang APBD
dilaksanakan oleh Terdapat
kesesuaian prosedur
yang dilakukan
yaitu sosialisasi
rancangan Perda
tentang APBD
dilakukan oleh
sekretaris daerah, hal
ini telah sama
dengan tujuan
untuk memberika
n informasi hak dan
kewajiban Pemda dan
masyarakat dalam
pelaksanaa n anggaran
nantinya. Setelah di
sosialisasi rancangan
Perda
Tabel 5.7: Perbandingan penyampaian rancangan Perda tentang
APBD kepada DPRD menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri
yang berlaku. Lanjutan.
Tahapan Penyusunan anggaran di
Kecamatan Pengasih Penyusunan
anggaran berdasarkan
Permendagri Temuan
Penyampai- an
rancangan Perda
tentang APBD
kepada DPRD
Pembahasan oleh DPRD menitik beratkan
pada kesesuaian dengan KUA serta dilakukanan
examinasi oleh DPRD dan adanya perubahan
yang disepakati bersama antara
Pemerintahan Daerah dengan DPRD dalam
RKA pada tiap SKPD termasuk Kecamatan
Pengasih. sekretaris daerah
selaku koordinator pengelolaan
keuangan daerah. diserahkan
ke DPRD untuk
nantinya dibahas
untuk menjadi
rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja
Daerah APBD.
Dari penyampaian rancangan Perda tentang APBD kepada DPRD poin g telah mengacu dengan ketentuan Peraturan Menteri
dalam Negeri yang berlaku, yaitu sebelum rancangan Perda tentang APBD disampaikan kepada DPRD, sosialisasi dilakukan oleh
sekretaris daerah selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah kepada masyarakat, sosialisasi membersifat memberi informasi
mengenai hak dan kewajiban pemerintah daerah serta masyarakat dalam pelaksanaan APBD. Setelah sosialisasi rancangan Peraturan
Daerah tentang APBD diserahkan ke DPRD Kabupaten Kulon Progo untuk di bahas menjadi Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah RAPBD.
h. Pengambilan persetujuan bersama DPRD dan Kepala Daerah.
Perbandingan pengambilan persetujuan bersama DPRD dan kepala daerah menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.8: Perbandingan pengambilan persetujuan bersama DPRD
dan kepala daerah menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang
berlaku.
Tahapan Penyusunan
anggaran di Kecamatan
Pengasih Penyusunan
anggaran berdasarkan
Permendagri Temuan
Pengambi lan
persetujua n bersama
DPRD dan
kepala daerah
Rancangan Peraturan Daerah
tentang APBD yang berisikan
Rencana Kerja Anggaran RKA
Kecamatan Pengasih dan
RKA SKPD lainnya
disepakati dan dilakukan
persetujuan antara bupati dengan
DPRD. Selanjutnya
bupati membuat rancangan
Peraturan Bupati tentang
Penjabaran APBD Persetujuan bersama
antara kepala daerah dan DPRD terhadap
rancangan peraturan daerah tentang
APBD ditandatangani oleh
kepala daerah dan pimpinan DPRD
paling lama 1 satu bulan sebelum tahun
anggaran berakhir. Atas dasar
persetujuan bersama, kepala daerah
menyiapkan rancangan peraturan
kepala daerah tentang penjabaran
APBD. Terdapat
kesesuaian prosedur yang
dilakukan yaitu rancangan Perda
tentang APBD yang telah di
bahas bersama kemudian
disepakati dan ditandatanganiran
cangan Perda tentang APBD.
Selanjutnya kepala daerah
membuat rancangan
Peraturan Kepala Daerah tentang
penjabaran APBD.
Dari pengambilan persetujuan bersama DPRD dan kepala daerah poin h telah mengacu dengan ketentuan Peraturan Menteri
dalam Negeri yang berlaku, yaitu persetujuan bersama antara bupati dan DPRD terhadap rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
ditandatangani oleh bupati dan DPRD. Atas dasar persetujuan bersama, bupati lalu menyiapkan rancangan Peraturan Bupati tentang
Penjabaran APBD.
i. Menyampaikan rancangan Peraturan Daerah Perda tentang
APBD dan rancangan Peraturan Kepala Daerah Perkada tentang Penjabaran APBD kepada gubernur untuk dievaluasi.
Perbandingan menyampaikan rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD kepada gubernur
untuk dievaluasi menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel
berikut: Tabel 5.9:
Perbandingan menyampaikan rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran
APBD kepada gubernur untuk dievaluasi menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri yang berlaku.
Tahapan Penyusunan
anggaran di Kecamatan Pengasih
Penyusunan anggaran
berdasarkan Permendagri
Temuan Menyampaik
-an rancangan
Perda tentang
APBD dan rancangan
Setelah disepakati dan dilakukan
persetujuan antara bupati dengan
DPRD terhadap rancangan Peraturan
Daerah tentang Rancangan
peraturan daerah kabupatenkota
tentang APBD yang telah
disetujui bersama DPRD
Terdapat kesesuaian
prosedur yang dilakukan yaitu
rancangan Perda dan Perbud yang
telah disepakati
Tabel 5.9: Perbandingan menyampaikan rancangan Perda tentang
APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD kepada gubernur untuk dievaluasi menurut
kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku.
Tahapan Penyusunan
anggaran di Kecamatan Pengasih
Penyusunan anggaran
berdasarkan Permendagri
Temuan Perkada
tentang Penjabaran
APBD kepada
gubernur untuk
dievaluasi APBD dan
rancangan peraturan kepala daerah
tentang penjabaran APBD yang
berisikan rincian setiap program dan
anggaran dari Kecamatan Pengasih
serta SKPD lainnya , kemudian bupati dan
pemerintah daerah menyerahkan
rancangan Perda dan rancangan Perbup
kepada Gubernur untuk dievaluasi
. dan rancangan
peraturan bupatiwalikota
tentang penjabaran
APBD sebelum ditetapkan oleh
bupatiwalikota disampaikan
kepada gubernur untuk
dievaluasi. dan disetujui
bersama DPRD dan pemda
kemudian disampaikan
gubernur untuk dievaluasi.
Dari penyampaian rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD kepada gubernur untuk
dievaluasin poin i telah mengacu dengan ketentuan Peraturan Menteri dalam Negeri yang berlaku, yaitu setelah disepakati antara bupati
dengan DPRD terhadap rancangan Peraturan Daerah dan rancangan Perbud tentang APBD, kemudian disampaikan kepada gubernur oleh
bupati dan pemerintah daerah untuk dievaluasi.
j. Hasil evaluasi rancangan Peraturan Daerah Perda tentang
APBD dan rancangan Perkepala Derah Perkada tentang Penjabaran APBD.
Perbandingan hasil evaluasi rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD menurut kecamatan
dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.10: Perbandingan hasil evaluasi rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran
APBD menurut
kecamatan dengan
ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang
berlaku.
Tahapan
Penyusunan anggaran di Kecamatan
Pengasih Penyusunan
anggaran berdasarkan
Permendagri
Temuan
Hasil evaluasi
rancangan Perda
tentang APBD dan
rancangan Perkada
tentang Penjabaran
APBD Dalam hasil evaluasi,
gubernur mengundang pejabat pemerintahan
daerah yang terkait dimaksudkan agar
efektivitas pelaksanaan evaluasi yang
dilakukan gubernur. Setelah dievaluasi
gubernur menyatakan hasil evaluasi atas
rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
dan rancangan Peraturan Bupati
tentang penjabaran APBD sudah sesuai
Hasil evaluasi dituangkan dalam
keputusan gubernur dan disampaikan
kepada bupatiwalikota
paling lama 15 lima belas hari kerja
terhitung sejak diterimanya
rancangan dimaksud. Apabila gubernur
menetapkan perryataan hasil
evaluasi atas rancangan peraturan
daerah tentang Terdapat
kesesuaian prosedur
yang dilakukan
yaitu hasil evaluasi
yang telah dilakukan
gubernur dengan cara
mengundan g pejabat
pemda yang terkait
agar evaluasi
Tabel 5.10: Perbandingan hasil evaluasi rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran
APBD menurut
kecamatan dengan
ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang
berlaku. Lanjutan.
Tahapan
Penyusunan anggaran di Kecamatan
Pengasih Penyusunan
anggaran berdasarkan
Permendagri
Temuan
Hasil evaluasi
rancangan Perda
tentang APBD dan
rancangan Perkada
tentang Penjabaran
APBD dimana program-
program dan kegiatan pada kecamatan dalam
Rancangan Kerja Anggaran RKA serta
RKA SKPD lainya yang telah di satukan
dalam bentuk rancangan APBD dan
rancangan Penjabaran APBD telah
memenuhi kepentingan umum
dan peraturan Perundang- undangan.
Selanjutnya bupati dapat menetapkan
rancangan menjadi Perda dan Perbup.
Hasil evaluasi di tuangkan dalam
keputusan gubernur yang selanjutnya
keputusan tersebut diterima oleh Bupati
Kulon Progo. APBD dan
rancangan peraturan bupatiwalikota
tentang penjabaran APBD sudah sesuai
dengan kepentingan . umum dan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi,
bupatiwalikota menetapkan
rancangan dimaksud menjadi peraturan
daerah dan peraturan bupatiwalikota.
efektif kemudian
ditemukan hasil sudah
sesuai dengan
kepentinga n umum
dan peraturan
Perundang- undangan,
kemudian di tuangkan
dalam keputusan
Gubernur.
Dari hasil evaluasi rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD poin j telah mengacu
dengan ketentuan Peraturan Menteri dalam Negeri yang berlaku, yaitu gubernur mengevaluasi rancangan Perda tentang APBD dan rancangan
Perkada tentang Penjabaran APBD, setelah dievaluasi kemudian di tuangkan dalam keputusan gubernur dan keputusan tersebut diterima
oleh Bupati Kulon Progo. Hasil evaluasi rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dan rancangan Peraturan BupatiWalikota tentang
penjabaran APBD sudah sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan Perundang-undangan, bupati selanjutnya menetapkan
rancangan dimaksud menjadi Perda dan Perbup.
k. Penetapan Peraturan Daerah Perda tentang APBD dan
Peraturan Kepala Daerah Perkada tentang Penjabaran APBD sesuai dengan hasil evaluasi.
Perbandingan penetapan Perda tentang APBD dan Perkada tentang Penjabaran APBD sesuai dengan hasil evaluasi menurut
kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.11: Perbandingan penetapan Perda tentang APBD dan Perkada tentang Penjabaran APBD sesuai dengan hasil
evaluasi menurut
kecamatan dengan
ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang
berlaku.
Tahapan
Penyusunan anggaran di
Kecamatan Pengasih
Penyusunan anggaran berdasarkan
Permendagri
Temuan
Penetapan Perda tentang
APBD dan Perkada
tentang Penjabaran-
Gubernur menyampaikan
hasil evaluasi yang dilakukan
atas rancangan Peraturan
Rancangan peraturan daerah tentang APBD
dan rancangan peraturan kepala
daerah tentang penjabaran APBD
Terdapat kesesuaian
prosedur yang
dilakukan yaitu hasil
Tabel 5.11: Perbandingan penetapan Perda tentang APBD dan Perkada tentang Penjabaran APBD sesuai dengan hasil
evaluasi menurut kecamatan dengan ketentuan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang
berlaku. Lanjutan.
Tahapan Anggaran di
Kecamatan Pengasih
Ketentuan Peraturan Menteri Dalam
Negeri yang berlaku Temuan
Penetapan Perda
tentang APBD dan
Perkada tentang
Penjabaran APBD
sesuai dengan
hasil evaluasi
Daerah tentang APBD dan
rancangan Peraturan Bupati
tentang Penjabaran APBD.
Berdasarkan hasil evaluasi kemudian
bupati menetapkan menjadi Peraturan
Daerah No.13 Tahun 2013 tentang
APBD dan Peraturan Bupati
No.88 tahun 2013 tentang Penjabaran
APBD sehingga proses anggaran
pada kecamatan serta SKPD lainya
untuk tahun anggaran 2014 siap
di gunakan mulai 1 januari 2014.
yang telah dievaluasi ditetapkan oleh kepala
daerah menjadi peraturan daerah
tentang APBD dan peraturan kepala
daerah tentang penjabaran APBD.
Penetapan rancangan peraturan daerah
tentang APBD dan peraturan kepala
daerah tentang penjabaran APBD
dilakukan paling lambat tanggal 31
Desember tahun anggaran sebelumnya.
evaluasi yang telah di
tuangkan gubernur
dalam keputusan
gubernur dan di terima
bupati, kemudian
rancangan Perda dan
Perbud disah kan menjadi
Perda tentang
APBD dan Perbup
tentang penjabaran
APBD sebelum 31
desember 2013 tahun
anggaran sebelumnya.
Dari penetapan Perda tentang APBD dan Perkada tentang Penjabaran APBD poin k telah sesuai dengan ketentuan Peraturan
Menteri dalam Negeri yang berlaku, yaitu rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perbup tentang penjabaran APBD yang telah
dievaluasi selanjutnya ditetapkan oleh bupati menjadi Perda tentang
APBD No.13 tahun 2013 dan Perbup No.88 tahun 2013 tentang penjabaran APBD. Penetapan rancangan Perda tentang APBD dan
Perbup tentang Penjabaran APBD dilakukan tanggal 30 Desember 2013 atau sesuai dengan aturan yang paling lambat tanggal 31
Desember tahun anggaran sebelumnya Rancangan Perda APBD yang telah di tetapkan bupati dan
disahkan DPRD selanjutnya menjadi Perda APBD yang kemudian dapat dilaksanakan oleh Kecamatan Pengasih dan tiap SKPD lainnya
sesuai anggaran yang disusun. Dalam Perda APBD terinci anggaran tiap SKPD di wilayah Kabupaten Kulon Progo, termasuk didalamnya
anggaran program-program kerja, kegiatan yang akan dilaksanakan, total jumlah kegaiatan dan jenis belanja untuk tiap kegiatan.
2. Menarik kesimpulan secara umum dengan kriteria apakah semua tahapan
prosedur penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih sudah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku. Dalam
tahapan prosedur penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih, tahapan prosedur tersebut belum mengacu seluruhnya pada Peraturan
Menteri Dalam Negeri yang berlaku karena kriteria semua tahapan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku tidak
terpenuhi. Terdapat dua komponen dari sebelas komponen belum mengacu pada peraturan yang berlaku sehingga belum dapat dikatakan
mengacu secara keseluruhan pada peraturan yang berlaku.
Tabel 5.12: Hasil komparasi prosedur penyusunan pada anggaran di
Kecamatan Pengasih dengan Permendagri yang berlaku.
Poin Komponen
Hasil temuan
a. Penyusunan RKPD
Mengacu pada pedoman b.
Penyampaian rancangan KUA dan PPAS kepada Kepala Daerah
Belum mengacu pada pedoman
c. Penyampaian rancangan KUA dan
PPAS kepada DPRD Belum mengacu pada
pedoman d.
Kesepakatan bersama atas rancangan KUA dan PPAS
Mengacu pada pedoman e.
Penerbitan Surat Edaran Kepala Daerah
Mengacu pada pedoman f.
Penyusunan RKA dan rancangan Perda APBD
Mengacu pada pedoman g.
Penyampaian rancangan perda APBD kepada DPR
Mengacu pada pedoman h.
Persetujuan DPRD dan Kepala Daerah Mengacu pada pedoman i.
Penyampaian rancangan Perda dan Perkada kepada Gubernur
Mengacu pada pedoman j.
Hasil evaluasi rancangan Perda dan Perkada
Mengacu pada pedoman k.
Penetapan Perda dan Perkada tentang APBD
Mengacu pada pedoman
C. Pembahasan