bendaharakeuangan, bidang administrasi, sekretaris kecamatan serta pihak- pihak lainya yang berhubungan. Data sekunder diperoleh dari pengumpulan
data dokumen Surat Edaran SE, Peraturan Daerah, Peraturan Bupati serta sejarah singkat kecamatan, struktur organisasi dan lainya yang dimiliki
kecamatan diperoleh dari berbagai literature atau sumber kepustakaan yang dianggap relevan dengan penelitian.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data menggunakan metode komparasi yakni membandingkan tahapan prosedur penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih dan
tahapan prosedur penyusunan anggaran menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Permendagri yang berlaku No.13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah. Penelitian komparasi akan dapat menemukan temuan-temuan tentang tahapan prosedur penyusunan anggaran, tentang
proses, tentang kerja, dokumen dan lainya. Langkah-langkah teknis analisis data untuk menjawab rumusan masalah yang digunakan adalah:
1. Membandingkan antara tahapan prosedur penyusunan pada anggaran di
kecamatan dengan tahapan prosedur penyusunan menurut Permendagri No.13 Tahun 2006. Komponen yang di bandingkan yaitu:
a. Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD.
b. Penyampaian rancangan Kebijakan Umum APBD KUA dan
rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PPAS oleh
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah TAPD kepada kepala daerah.
c. Penyampaian rancangan Kebijakan Umum APBD KUA dan
rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PPAS oleh kepala daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD.
d. Kesepakatan antara kepala daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah DPRD atas penyampaian rancangan Kebijakan Umum APBD KUA dan rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara PPAS. e.
Penerbitan Surat Edaran Kepala Daerah SE KDH perihal Pedoman penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
RKA-SKPD. f.
Penyusunan dan pembahasan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah RKA-SKPD serta penyusunan rancangan
Peraturan Daerah Perda tentang APBD. g.
Penyampaian rancangan Peraturan Daerah Perda tentang APBD kepada DPRD.
h. Pengambilan persetujuan bersama DPRD dan kepala daerah.
i. Menyampaikan rancangan Peraturan Daerah Perda tentang APBD
dan rancangan Peraturan Kepala Daerah Perkada tentang Penjabaran APBD kepada gubernur untuk dievaluasi.
j. Hasil evaluasi rancangan Peraturan Daerah Perda tentang APBD dan
rancangan Perkepala Derah Perkada tentang Penjabaran APBD. k.
Penetapan Peraturan Daerah Perda tentang APBD dan Peraturan Kepala Daerah Perkada tentang Penjabaran APBD sesuai dengan
hasil evaluasi. 2.
Menarik kesimpulan secara umum dengan kriteria apakah prosedur penyusunan pada anggaran di Kecamatan Pengasih semua komponen
tahapan prosedur penyusunan sudah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku.
24
BAB IV GAMBARAN UMUM INSTANSI