diteliti. Adapun penyajian informal yang diterapkan dengan penggunaan bahasa sehari-hari pada data yang telah terkumpul.
1.8 Sistematika Penyajian
Penyajian hasil penelitian ini dituangkan dalam empat bab. Bab I berisi pendahuluan. Pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika penyajian. Latar belakang akan berisi tentang alasan peneliti
memilih judul dan bahan yang diteliti. Rumusan masalah akan berisi rumusan permasalahan yang akan dibahas. Tujuan penelitian akan menerangkan tentang
arah yang ingin dicapai dalam penelitian. Manfaat penelitian akan berisi manfaat-manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitian. Tinjauan pustaka
mengulas dan melihat sekilas penelitian lain yang menggunakan obyek yang sama atau metode dan teknik yang sama. Landasan teori berisi teori apa saja yang
akan digunakan oleh peneliti. Metode penelitian berisi metode yang akan digunakan peneliti dalam penelitiannya. Sistematika penyajian akan menerangkan
struktur yang akan digunakan dalam menyajikan data. Bab II menyajikan pembahasan rumusan masalah modus kalimat untuk
memotivasi pada acara “Hitam Putih” di stasiun televisi trans7. Bab III membahas rumusan masalah jenis-jenis tindak tutur dalam tuturan untuk memotivasi pada
acara “Hitam Putih” di stasiun televisi Trans7. Berikutnya, Bab IV adalah penutup yang berisi kesimpulan dan saran.
BAB II MODUS KALIMAT UNTUK MEMOTIVASI
PADA ACARA “HITAM PUTIH” DI STASIUN TELEVISI TRANS 7
2.1 Pengantar
Dari acara “Hitam-Putih” yang tayang di stasiun televisi Trans7 pada hari Senin hingga Jumat selama bulan Juli s.d. September 2014 dan bulan Februari
2015, terkumpul 39 tuturan memotivasi. Dalam bab ini dibahas modus kalimat untuk memotivasi .
Modus kalimat dalam tuturan memotivasi pada acara Hitam-Putih di Trans7 dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kalimat berita deklaratif, kalimat suruh
imperatife, dan kalimat tanya interogatif. Berikut ini paparan tentang penggunaan tiga modus tersebut.
2.2 Kalimat Berita Deklaratif
Dalam tuturan memotivasi pada acara Hitam-Putih di Trans7 selama bulan Juli 2014 s.d. September 2014 dan Februari 2015 dijumpai 31 kalimat. Kalimat
deklaratif adalah kalimat yang berfungsi untuk memberitahukan sesuatu kepada orang lain hingga tanggapan yang diharapkan hanyalah berupa perhatian Ramlan,
2005: 27. Beberapa contoh diantaranya dapat dilihat dalam contoh 30 dan 34 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
di bawah ini.
30 Hanya ada dua kesalahan ketika orang mencoba sesuatu, tidak dilanjutkan atau tidak dimulai. Kamis, 24 Juli 2014
31 Pelangi itu indah, karena memiliki banyak warna. Rabu, 30 Juli 2014 32 Pakaian tertutup adalah lambang kemajuan dalam berpikir. Kamis, 31
Juli 2014 33 Kreativitas itu tidak ada batasnya, walaupun kita dalam keterbatasan.
Kamis, 14 Agustus 2014 34 Orang yang hanya bicara saja tapi tidak melakukan, itu menyebalkan.
Senin, 8 September 2014 Contoh 30 s.d 34 bermodus deklaratif atau berita karena memenuhi
ciri-ciri sebagaimana yang dikemukakan oleh Ramlan. Pertama, ketika diucapkan, pola
intonasi yang digunakan adalah [2] 3 [2] 3 1 ; [2] 3 [2] 3 Ramlan, 2005: 27
30a Ha nya a da du a ke sa la han ke ti ka o rang men co ba se sua tu, 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1
ti dak di lan jut kan a tau ti dak di mu lai. 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 1
ˇ 31a Pe la ngi i tu in dah, ka re na me mi li ki ba nyak war na.
2 2 2 22 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 ˇ
32a Pa kai an ter tu tup a da lah lam bang ke ma ju an da lam ber pi kir. 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1
ˇ 33a Krea ti vi tas i tu ti dak a da ba tas nya, wa lau pun ki ta da lam
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI