13 Ma ri lah be la jar ke per pus ta ka an pu sat 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
ˇ 14 A yo ki ta ber ma in se pak bo la
2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 ˇ
15 A yo lah du duk di de pan 2 3 2 2 2 2 2 1
ˇ Di samping ditandai oleh pola intonasi suruh, kalimat larangan ditandai
juga oleh adanya kata jangan di awal kalimat Ramlan, 2005: 43.
1.6.2 Jenis-Jenis Tindak Tutur
Tindak tutur adalah tindakan-tindakan yang ditampilkan lewat tuturan Yule, 1996: 82 . Tindak tutur itu menghasilkan sebuah peristiwa tutur. Peristiwa
tutur ialah suatu kegiatan yang di dalamnya para peserta berinteraksi dengan bahasa dalam cara-cara konvensional untuk mencapai sesuatu Yule, 1996: 99.
Wijana membagi tindak tutur menjadi empat, yakni tindak tutur langsung, tindak tutur tidak langsung, tindak tutur literal dan tindak tutur tidak literal. Bila
tindak tutur langsung dan tidak langsung disinggungkan diinterseksikan dengan tindak tutur literal dan tidak literal, akan didapatkan tindak tutur-tindak tutur
berikut ini Wijana, 1996: 33.
a Tindak tutur langsung literal b Tindak tutur tidak langsung literal
c Tindak tutur langsung tidak literal d Tindak tutur tidak langsung tidak literal
1.6.2.1 Tindak Tutur Langsung Literal
Tindak tutur langsung literal adalah tindak tutur yang diutarakan dengan modus tuturan dan makna yang sama dengan maksud pengutaraannya Wijana,
1996: 33. Dengan demikian, maksud bertanya akan disampaikan dengan kalimat tanya, maksud memberitakan akan disampaikan dengan kalimat berita, dan
maksud memerintah disampaikan dengan kalimat perintah atau suruh. Berikut contohnya.
16 Orang itu sangat pandai 17 Buka mulutmu
18 Jam berapa sekarang?
Tuturan 16 s.d. 18 adalah tindak tutur langsung literal jika secara berturut-turut dimaksudkan untuk memberitakan orang yang ditunjuk memang
sangat pandai, menyuruh lawan tutur membuka mulut, dan penutur menanyakan pukul berapa saat itu. Dengan demikian, maksud memberitakan digunakan
kalimat berita 16 maksud menyuruh atau memerintah dengan kalimat perintah atau suruh 17 dan maksud bertanya digunakan kalimat tanya 18.
1.6.2.2 Tindak Tutur Tidak Langsung Literal
Tindak tutur tidak langsung literal adalah tindak tutur yang diungkapkan dengan modus kalimat yang tidak sesuai dengan maksud pengutaraannya, tetapi