Gambar 2.4 Tampilan Hasil Analisis Iteman 2
Gambar 2.4 merupakan tampilan kedua dari hasil analisis dengan menggunakan software Iteman. Bagian yang dilingkari pada gambar 2.3
bahwa Alpha merupakan koefisien reliabilitas. Koefisien Alpha digunakan saat mengukur tes yang memiliki butir soal bersifat dikotomi atau pilihan
ganda Arifin, 2009: 264.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu sebagai berikut: Amalia dan Widayati 2012 melakukan penelitian yang berjudul
analisis butir soal tes kendali mutu kelas XII SMA mata pelajaran ekonomi akuntansi di kota Yogyakarta tahun 2012. Penelitian tersebut bertujuan untuk
mengetahui kualitas butir soal Tes Kendali Mutu Kelas XII SMA mata pelajaran Ekonomi Akuntansi di Kota Yogyakarta Tahun 2012 baik soal seri
A, B, C, D, maupun E. Penelitian tersebut merupakan penelitian deskriptif
dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian tersebut adalah siswa kelas XII SMA program studi IPS di Kota Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan validitas butir soal yang valid untuk soal seri A 87,5, B 95, C 75, D 82,5, dan E 75. Hasil
reliabilitas soal, soal tersebut memiliki koefisien reliabilitas yang tinggi yaitu soal seri A 0,833, B 0,843, C 0,803; D 0,785, dan E 0,768. Hasil tingkat
kesukaran sedang adalah A 62,5, B 70, C 65, D 52,5, dan E 47,5. Hasil daya pembeda soal A 55, B 60, C 57,5, D 55 dan E 57,5.
Hasil dari efektivitas pengecoh soal A 62,5, B 37,5, C 40, D 50, dan E 35.
Maenani dan Oktova 2015 melakukan penelitian yang berjudul analisis butir soal fisika ulangan umum kenaikan kelas X Madrasah Aliyah
se-kecamatan Banjarnegara, Jawa Tengah tahun pelajaran 20112012. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui reliabilitas, daya beda, tingkat
kesukaran, dan validitas butir soal fisika ulangan umum kelas X se-kecamatan Banjarnegara, Jawa Tengah tahun pelajaran 20112012. Populasi sebanyak
980 siswa dan sampel sebanyak 277 siswa. Hasil tingkat kesukaran 8,57 mudah, 57,14 sedang, 31,43 sukar, dan 2,86 sangat sukar. Hasil
validitas menunjukkan 28,57 soal tidak valid, 28,57 valid, dan 42,86 sangat valid.
Suryawati dan Yulfikar 2012 melakukan penelitian yang berjudul kualitas tes dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 9
Banda Aceh tahun pelajaran 20112012. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk mengetahui hasil belajar dan kualitas tes matematika siswa kelas VIII
SMP Negeri 9 Banda Aceh tahun pelajaran 20112012. Kualitas tes termasuk
analisis validitas,
reliabilitas, tingkat
kesulitan, dan
analisis pengecoh. Populasi dalam penelitian tersebut adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Banda Aceh dan sampel adalah 82 siswa. Hasil
penelitian untuk validitas menunjukkan hasil yang rendah dan sedang, untuk tingkat kesulitan menunjukkan hasil yang cukup baik, analisis pengecoh
menunjukkan hasil yang baik sebesar 60 dan buruk sebesar 40. Berdasarkan beberapa penelitian yang terdahulu relevan dengan
penelitian ini yaitu sama-sama menganalisis butir soal. Hal yang dianalisis yaitu tentang validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan efektifitas
pengecoh. Berikut merupakan literatur map dari penelitian yang relevan.
Gambar 2.5 Literatur map Penelitian yang Relevan Amalia dan
Widayati 2012. Analisis butir soal
tes kendali mutu kelas XII SMA mata
pelajaran ekonomi akuntansi di kota
Yogyakarta tahun 2012.
Maenani dan Oktova 2015. Analisis butir
soal fisika ulangan umum kenaikan kelas
X Madrasah Aliyah se- kecamatan
Banjarnegara, Jawa Tengah tahun pelajaran
20112012 Suryawati dan
Yulfikar 2012. Kualitas tes dan hasil
belajar matematika siswa kelas VIII SMP
Negeri 9 Banda Aceh tahun pelajaran
20112012.
Yang perlu diteliti: Analisis butir soal genap mata
pelajaran PKn kelas V SD di Kecamatan Depok Kabupaten
Sleman.
Gambar 2.5 merupakan literatur map yang berisi tentang penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Penelitian terdahulu yang
relevan dengan penelitian ini adalah sama-sama menganalisis butir soal. Butir soal yang dianalisis tentang validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya
beda, dan efektifitas pengecoh.
C. Kerangka Berpikir